31988. KONFLIK HARGA TANAH IKN PENDATANG DAN WARGA ASLI

 KONFLIK HARGA TANAH IKN PENDATANG DAN WARGA LOKAL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Surya Tjandra ungkap .

Ada 2 soal di IKN.

 

1)        Beda harga tanah.

Milik pendatang dan warga lokal.

 

2)        Malaysia perkuat pertahanan batas negara.

Di Kalimantan.

 

 

1.        Konflik harga tanah.

Di IKN Nusantara.

 

1)        Tanah pendatang

Punya SHM dibeli mahal.

 

Punya sertifikat.

Harganya mahal.

 

2)        Warga lokal .

Tak punya SHM dibeli murah.

 

Warga local.

Tak butuh urus surat tanah.

Dibeli murah.

 

Surya Tjandra.

Mantan Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

 

Konflik pertama.

Para transmigran dan warga local.

 

Hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

 

Muncul ketegangan social.

Di Kalimantan Timur.

Terkait IKN.

 

Para pendatang dan warga asli," ujar Surya Tjandra.

 

Selasa (19/12/2023).

 

Sebab harga tanah.

Milik warga asli.

 

Diberi ganti rugi lebih murah.

Ketimbang tanah milik pendatang.

 

Pendatang punya sertifikat tanah.

Diberi ganti rugi lebih besar.

 

Ketimbang warga asli.

Yang belum urus surat tanah.

 

"Transmigran punya sertifikat.

Tapi warga lokal asli.

 

Tak punya sertifikat.

Mungkin tak mengurus.

 

Tak merasa perlu.

Urus surat tanah.

 

“Warga local mengeluh

Tapi tanah kami.

 

Harganya kecil banget.

Dibanding pendatang'," kata Surya Tjandra.

 

Hal itu sudah tegang.

 

Warga asli tak diajak diskusi.

Tak pernah dibuka.

 

Masalah lain.

Potensi gesekan geopolitik.

Dengan negara tetangga.

 

Malaysia siap pertahanan ekstra.

Di perbatasan Kalimantan.

 

Malaysia mungkin terus tambah.

Titik pertahanan.

Sebab ada IKN.

 

Timbul tegang baru.

Hubungan bilateral," ujarnya.

 

 

(Sumber kompas)