Tuesday, May 7, 2024

33888. SEJARAH MASJID QIBLATAIN 2 KIBLAT MADINAH





SEJARAH MASJID QIBLATAIN 2 KIBLAT MADINAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Tahun 2018.

Penduduk Arab Saudi 35 juta orang.

 

Bahasa resmi Negara.

Yaitu Bahasa Arab.

 

Motto negara.

“Tak ada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah”.

 

Perguruan tinggi terkenal.

 

1)        Universitas Raja Abdul Aziz Jeddah.

2)         Universitas Ummul Qura di Mekah.

 

Kota Madinah.

Punya banyak masjid bernilai sejarah.

 

Antara lain.

 

1)        Masjid Nabawi.

2)        Masjid Quba.

 

3)        Masjid Qiblatain.

4)        Dan lainnya.

 

SEJARAH MASJID QIBLATAIN

 

Masjid Qiblatain (Masjid 2 Kiblat).

 

Zaman dahulu.

Masjid ini disebut Masjid Bani Salamah.

 

Sebab dibangun di atas tanah milik Bani Salamah.

 

Pada awal Islam.

Umat Islam salat menghadap ke arah utara.

 

Berkiblat ke Masjidil Aqsa Palestina.

Bukan ke Kakbah di Masjil Haram Mekah.

 

Kaum Yahudi mengolok-olok umat Islam.

Nabi Muhammad membawa agama baru.

 

Tapi kiblatnya sama.

Dengan kiblat mereka.

 

Yaitu ke Rumah Suci.

Di Yerusalem di Palestina.

 

Nabi Muhammad dan umat Islam.

Salat hadap kiblat Masjidil Aqsa.

 

Atau Baitul- Maqdis Palestina.

Sekitar 17 bulan.

 

Saat Nabi Muhammad di Mekah.

Beliau senang memilih posisi salat.

Di selatan Kakbah.

 

Rasulullah bisa salat.

Menghadap 2 kiblat sekaligus.

 

Yaitu:

1)        Ke Masjidil Aqsa, Palestina.

2)        Ke Kakbah Masjidil Haram, Mekah.

 

Saat tinggal di Madinah.

Nabi Muhammad salat.

Tak bisa hadap 2 kiblat sekaligus.

 

Madinah di utara Mekah.

Mekah di selatan Madinah.

 

Pada Senin waktu Zuhur.

Bulan Rajab tahun ke-2 Hijrah.

 

Turun wahyu Al-Quran.

 Perintah berubah kiblat.

 

Dari Masjidil Aqsa, Palestiana.

Ke Kakbah di Masjidil Haram, Mekah.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 144.

 

 

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

    

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkan mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkan mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

 

 

Waktu salat Asar.

Para sahabat salat di Masjid Qiblatain.

 

 Menghadap kiblat ke utara.

Ke Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis), Palestina.

 

Di tengah salat.

Ada makmum masbuk.

Terlambat datang.

 

Dia berteriak.

Bahwa Rasululah dan para sahabat.

Salat Masjid Nabawi Madinah.

 

Menghadap ke Selatan.

Ke Kakbah di Masjidil Haram, Mekah.

 

Imam dan para makmum.

Serentak berputar 180 derajat.

 

Mengubah arah kiblat.

Dari utara (Masjidil Aqsa) Palestina.

Ke selatan (Masjidil Haram) Mekah.

 

Karena peristiwa itu.

Masjid Bani Salamah.

 

Disebut Masjid Qiblatain.

Artinya “Masjid 2 Kiblat”.

 

Pergantian arah kiblat dalam salat.

Bukti Nabi Muhammad dan umat Islam.

Tak menyembah Kakbah.

 

Kakbah adalah arah atau kiblat.

Bagi umat Islam saat salat.

 

Tapi umat Islam tak menyembah Kakbah.

Meskipun wajahnya menghadap Kakbah.

 

Umat Islam salat menghadap Kakbah.

Karena diperintah  Allah.

Surah Al-Baqarah (2:144).

 

Umat Islam seluruh dunia.

Sewaktu salat bisa bersatu.

 

Semua hadapkan wajah ke 1 titik.

Yaitu ke Kakbah di Mekah.

 

Catatan Haji 2018.

 

Oleh HM Yusron Hadi Tauhid.

Bin HM Tauhid lsmail.

Sidoarjo Jawa Timur

 

Jemaah mandiri non KBIH.

Ketua Regu 23.

 

Rombongan 7.

Kloter 71 SUB.

 


0 comments:

Post a Comment