KISAH ABU LAHAB SALAH SATU BUKTI ALQURAN BENAR
Oleh: Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
Al-Quran surah Al-Lahab
(surah ke-111) ayat 1-5.
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
Binasalah dua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan
binasa.
مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا
كَسَبَ
Tidak berfaedah baginya harta bendanya dan apa yang ia
usahakan.
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
Kelak dia akan masuk ke dalam api bergejolak.
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
Dan (begitu pula) isterinya, pembawa kayu bakar.
فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
Yang di lehernya ada
tali dari sabut.
Menurut Ibnu Abbas.
Azbabun nuzul atau penyebab turunnya.
Ayat ini terkait Abu Lahab
Abu Lahab.
1.
Paman Nabi.
2.
Besan Nabi.
Sebelum Nabi
menerima wahyu.
3.
Rumah Abu Lahab berdempetan rumah
Nabi.
4.
Dua putri Nabi dengan
Khadijah.
Menikah dengan 2
putra Abu Lahab.
1)
Ruqaiyah menikah dengan
Utbah bin Abu Lahab.
2)
Umi Kulsum menikah dengan
Utaibah bin Abu Lahab.
Mereka menikah,
sebelum Nabi terima wahyu.
Nabi Muhammad usia
40 tahun.
Terima wahyu awal
di Gua Hira.
Lewat malaikat
Jibril.
Nabi terima
wahyu diutus jadi Rasul.
Abu Lahab murka.
Kedua putranya
diperintahkan agar menceraikan dua putri Nabi.
Sejak saat
itu.
Hampir tiap hari.
Abu Lahab dan
isterinya.
Mengganggu Nabi
dengan kasar dan biadab.
Abu Lahab dan
isterinya.
Selalu sebar
kabar bohong.
Selalu memfitnah
Nabi.
Memasang duri,
melontarkan kotoran.
Melempari dengan
batu.
Dan perbuatan
jahat lainnya.
Nabi diam saja.
Tak membalasnya.
Abu Lahab saudara
kandung ayah Nabi.
Saat Abdullah wafat.
Putra Nabi masih kecil.
Abu Lahab gembira.
Dia menjumpai temannya.
Berteriak dengan keras.
Bahwa Nabi Muhammad.
Terputus dari rahmat Allah.
Al-Quran surah Asy-Syuara
(surah ke-26) ayat 214.
وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ
Dan beri peringatan
kepada kerabatmu terdekat.
Setelah turun ayat ini.
Nabi mulai dakwah.
Nabi undang
Bani Hasyim.
Hadir 45 orang.
Sebelum Nabi bicara.
Abu Lahab menyela,
“Semua yang hadir di sini.
Pamanmu dan anaknya.
Segera kamu bicara.
Jika ingin bicara.
Jangan bersikap kekanakan.”
Tak ada orang Arab.
Yang berani mengernyitkan dahi.
Pada keluarga kami.
Jangan sampai semua bangsa Arab ikut campur.
Selama ini. Tak ada keluarga bapakmu.
Yang berbuat macam-macam,” tegas Abu
Lahab.
Saat itu.
Nabi diam saja.
Pada kesempatan lain.
Nabi undang Bani Hasyim lagi.
Nabi bersabda,
”Segala puji bagi Allah dan saya memuji-Nya.
Saya mohon pertolongan, percaya, dan tawakal kepada-Nya.
Saya bersaksi bahwa tak ada tuhan selain Allah, dan tak ada
sekutu bagi Allah.”
Sesungguhnya, seorang pemandu tak akan mendustakan keluarganya.
Demi Allah, yang tak ada tuhan selain Dia.
Sesungguhnya saya utusan Allah.
Khusus pada kalian dan pada manusia umum.
Demi Allah, sungguh kalian akan mati layaknya orang tidur
nyenyak.
Dan akan dibangkitkan lagi bagaikan bangun tidur.
Kita akan dihisab apa saja yang kita perbuat.
Di sana ada surga abadi dan neraka yang kekal pula.”
Abu Lahab berteriak,
“Demi Allah, ini kabar buruk.
Ambil tindakan terhadapnya.
Sebelum orang lain melakukannya.”
Abu Thalib berkata,
“Demi Allah, kami akan melindunginya.
Selama kami masih hidup
Menurut Sejarah.
Ayah Nabi, Abdullah, wafat umur 25 tahun.
Saat Nabi belum lahir.
Aminah, ibu Nabi, meninggal.
Saat usia Nabi 6 tahun.
Nabi umur 6-8 tahun.
Diasuh kakeknya, Abdul Muttalib.
Nabi umur 8-50 tahun.
Diasuh pamannya, Abu Thalib.
Nabi yakin dilindungi Abu Thalib.
Pada suatu hari.
Nabi undang semua suku.
Berkumpul di bukit Safa.
Nabi berseru di atas batu besar,
”Wahai semua suku kaum Quraisy.
Bagaimana pendapat kalian.
Jika kukabarkan.
Bahwa di sekitar lembah ini.
Ada pasukan mengepung kalian.
Apakah kalian percaya kepadaku?”
“Ya, benar.
Kami saksikan kau tak pernah berbohong.
Selama ini.
Kamu selalu jujur.”
Nabi bersabda,
”Sesungguhnya, saya memberi peringatan kepada kalian.
Sebelum datangnya azab pedih.”
Abu Lahab murka,
“Celaka kamu Muhammad.
Apakah kamu mengumpulkan kami.
Hanya untuk ini!”
Kemudian turun surah Al-Lahab.
Surah Al-Lahab turun.
Nabi umur 43 tahun.
Atau 12 tahun.
Sebelum Abu Lahab meninggal.
Surah Al-Lahab menjelaskan .
Yakin dan gamblang.
Bahwa Abu Lahab dan isterinya.
Pasti dilemparkan dalam neraka.
Ayat ini turun.
Abu Lahab dan isterinya.
Masih segar bugar.
Abu Lahab hidup 12 tahun lagi.
Sejak ayat ini turun.
Selama 12 tahun.
Banyak peristiwa terjadi.
Al-Quran tegas dan jelas.
Pastikan Abu Lahab dan isterinya.
Akan dimasukkan dalam neraka.
Al-Quran terbukti benar.
Abu Lahab
dan isterinya.
Punya waktu 12 tahun.
Untuk buktikan Al-Quran salah.
Caranya mudah.
Yaitu Abu Lahab atau isterinya.
Masuk lslam.
Maka terbukti Al-Quran salah!.
Jika Abu
Lahab dan istrinya masuk Islam.
Maka Al-Quran terbukti salah!.
Tapi ternyata.
Tak pernah terjadi.
Selama 12 tahun Abu Lahab hidup.
Sejak surah Al-Lahab turun.
Sampai matinya.
Dia tetap kafir.
Padahal
selama 12 tahun.
Banyak saudara dan teman
Abu Lahab.
Yang masuk Islam.
Tapi sampai meninggal.
Abu Lahab dan isterinya.
Tetap kafir.
Mengapa?
Karena Al-Quran kalam Allah.
Wahyu dari Allah.
Bukan karangan Nabi Muhammad.
Al-Quran bukan hasil literasi.
Atau karya tulis Nabi Muhammad.
Kisah Abu Lahab.
Salah satu bukti kebenaran Al-Quran.
Surah Al-Lahab.
Membuktikan Al-Quran benar.
Catatan Haji 2018.
Oleh HM Yusron Hadi Tauhid.
Bin HM Tauhid lsmail.
Sidoarjo Jawa Timur
Jemaah mandiri non KBIH.
Ketua Regu 23.
Rombongan 7.
Kloter 71 SUB.
0 comments:
Post a Comment