TAK ADA KISAH 72 BIDADARI DALAM ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Makna Bidadari dalam Tafsir Quraish
Shihab
Bidadari berasal dari bahasa
Sansekerta “Vidhyadharī”.
Artinya makhluk manusia jenis wanita.
Yang tinggal di Kahyangan.
Dalam keyakinan agama Hindu.
Tugas dan fungsi bidadari.
Yaitu penyampai pesan para dewa kepada
manusia.
Dalam Islam.
Bidadari adalah pasangan para penghuni
surga.
Dalam Al-Quran, bidadari disebut
‘huur‘.
Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah
menjelaskan.
Bahwa istilah ‘huur’ bentuk
kata bebas kelamin.
Artinya bisa diartikan “wanita” atau
“pria”.
‘Huur’ diciptakan sesuai keinginan si
penghuni.
Tergantung hasrat kecenderungannya.
Kesan yang dimunculkan kata ‘huur’
terkait dengan:
1. Keindahan.
2. Kesetiaan.
3. Pengabdian.
4. Pasangan serasi.
5. Dan lainnya.
Keberadaan ‘huur’ sesuatu yang gaib.
Belum bisa ditemukan padanannya dalam
kehidupan dunia.
Pikiran manusia bebas menafsirkan
sosoknya.
Asalkan tidak terlepas dari sifat.
Dan ciri melekat pada kata itu.
Bukan hanya terbatas pada bentuk
wanita cantik.
Seperti pemahaman kita tentang
bidadari.
Berdasar Tafsir Quraish Shihab tentang
makna "huur".
Di Surga bisa memilih “lingkungan
sosial” .
Yang sesuai hasratnya.
Jika suka dunia spiritual.
Bisa memilih “lingkungan sosial” serba
santri.
Yang majelis zikirnya.
Tiap saat memuji kebesaran Allah.
Jika bakat “playboy“.
Bisa memilih pasangan di surge.
Yaitu wanita cantik luar biasa.
Jika cinta kehidupan keluarga.
Bisa memilih keluarga.
Dan lingkungan ideal.
DALAM AL-QURAN TAK ADA 72 BIDADARI
Tidak ada satu ayat pun dalam Al
Quran.
Yang mengatakan pria masuk surga
mendapat 72 bidadari.
Yang ada adalah pria dan
wanita masuk surge.
Akan mendapat pasangan suci.
Pria mendapat pasangan suci.
Dan wanita mendapat
pasangan suci.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)
ayat 57.
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ لَهُمْ فِيهَا
أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ ۖ وَنُدْخِلُهُمْ ظِلًّا ظَلِيلًا
Dan orang-orang beriman dan
mengerjakan amal saleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di
dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di
dalamnya punya pasangan yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat teduh
lagi nyaman.
Al-Quran surah At-Tur (surah ke-52)
ayat 20.
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَصْفُوفَةٍ ۖ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ
Mereka bertelekan di atas dipan-dipan
berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari bermata jeli.
APAKAH BIDADARI ITU
Al-Quran surah Al-Waqiah (surah ke-56)
ayat 35-37.
إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً
Sesungguhnya Kami menciptakan
mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung (tak lewat proses kelahiran).
فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا
Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis
perawan.
عُرُبًا أَتْرَابًا
Penuh cinta (dan) sebaya umurnya.
Al-Quran surah Ar-Rahman (surah ke-55)
ayat 56.
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا
جَانٌّ
Dalam surga ada bidadari-bidadari
sopan yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh manusia dan jin
sebelumnya.
Kenapa pria
diiming-imingi bidadari cantik?
Karena pria di dunia cenderung takluk
dengan wanita cantik.
Naturalnya begitu.
Wanita masuk surga dapat apa?
Al-Quran surah Az-Zukhruf (surah
ke-43) ayat 71.
يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ ۖ وَفِيهَا مَا
تَشْتَهِيهِ الْأَنْفُسُ وَتَلَذُّ الْأَعْيُنُ ۖ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Diedarkan kepada mereka piring-piring
dan piala dari emas, dan di dalam surga ada segala apa yang diingini oleh hati
dan sedap (dipandang) mata.
Dan kamu kekal di dalamnya".
Penghuni surga mendapat perhiasan
indah.
Dan segala apa yang diinginkan.
Mau pasangan (suami) tinggal minta.
Langsung datang pasangan suci.
Yang tidak selingkuh dan tak kasar.
Kenapa wanita diimingi perhiasan
indah?
Karena wanita di dunia.
Cenderung kepada perhiasan, pakaian,
rumah nyaman, pasangan setia dan penyayang.
(Sumber kompasiana.com)
0 comments:
Post a Comment