WAHYU AWAL
ALQURAN TAK DISEBUT KATA ALLAH
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, MM
1.
Wahyu ke-1.
Yaitu 5 ayat pertama.
Surah
Al-Alaq (surah ke-96) ayat 1-5.
Dalam
ayat ini.
Tak ada
kata “Allah”.
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.
خَلَقَ
الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ
وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
Bacalah, dan Tuhanmu
Yang Maha Pemurah,
الَّذِي
عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam.
عَلَّمَ
الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.
2.
Wahyu ke-2.
Yaitu beberapa ayat.
Dari surah Al-Qalam (surah
ke-68) ayat 1-7.
Dalam surah ini.
Tak disebut kata “Allah”.
ن ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Nun, demi kalam dan
apa yang mereka tulis.
مَا
أَنْتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍ
Berkat nikmat Tuhanmu
kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.
وَإِنَّ
لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍ
Dan sesungguhnya bagi
kamu benar-benar pahala besar yang tidak terputus.
وَإِنَّكَ
لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Dan sesungguhnya kamu
benar-benar berbudi pekerti agung.
فَسَتُبْصِرُ
وَيُبْصِرُونَ
Maka kelak kamu akan
melihat dan mereka (orang kafir)pun akan melihat.
بِأَيْيِكُمُ
الْمَفْتُونُ
Siapa di antara kamu
yang gila.
إِنَّ
رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ
بِالْمُهْتَدِينَ
Sesungguhnya Tuhanmu,
Dia Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia Yang Paling
Mengetahui orang yang mendapat petunjuk.
3.
Wahyu ke-3.
Yaitu awal
surat Al-Muzammil (surah ke-73).
Dalam
surah ini.
Kata “Rabbika”
ditemukan 2 kali.
Kata
"Allah" sebanyak 7 kali.
Pada
ayat terakhir (ke-20).
Dapat
dipastikan.
Ayat
terakhir surah Al-Muzammil (surah ke-73).
Turun setelah
Nabi hijrah.
Dari
Mekah ke Madinah.
Ayat itu
bahas para sahabat dalam perang.
Perang
ke-1 dalam lslam.
Pada
tahun ke-2 Hijriah.
Al-Quran
surah Al-Muzammil (surah ke-73) ayat 1-10.
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
Hai orang berselimut
(Muhammad).
قُمِ
اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
Bangunlah (untuk salat)
di malam hari, kecuali sedikit (darinya),
نِصْفَهُ
أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
(Yaitu) seperdua atau
kurangi sedikit dari seperdua.
أَوْ
زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
Atau lebih dari
seperdua. Dan bacalah Al-Quran dengan pelan.
إِنَّا
سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا
Sesungguhnya Kami akan
menurunkan padamu perkataan berat.
إِنَّ
نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
Sesungguhnya bangun di
waktu malam lebih khusyuk) dan bacaan lebih berkesan.
إِنَّ
لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا
Sesungguhnya kamu pada
siang hari punya banyak urusan.
وَاذْكُرِ
اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا
Sebut nama Tuhanmu,
dan beribadah pada-Nya dengan penuh ketekunan.
رَبُّ
الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلًا
(Dia) Tuhan masyrik
dan maghrib, tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambil Dia
sebagai pelindung.
وَاصْبِرْ
عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا
Dan bersabar terhadap
apa yang mereka ucapkan dan jauhi mereka dengan cara baik.
Al-Quran
surah Al-Muzammil (surah ke-73) ayat 20.
۞ إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ
وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ
اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ
مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ
ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ
مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا
حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ
هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ
غَفُورٌ رَحِيمٌ
Sesungguhnya Tuhanmu tahu
bahwa kamu berdiri (salat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam
atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan orang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran
malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan
batas waktu, maka Dia beri keringanan padamu, karena itu baca apa yang mudah
(bagimu) dari Al Quran. Dia tahu bahwa akan ada di antara kamu orang sakit dan orang
berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang lain lagi berperang
di jalan Allah, maka baca apa yang mudah (bagimu) dari Al-Quran dan dirikan
salat, tunaikan zakat dan berikan pinjaman pada Allah pinjaman baik. Dan
kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh
(balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan paling baik dan paling besar
pahalanya. Dan mohon ampunan pada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Dalam
penjelasan ayat.
Sebelum
turun surah Al-Muzammil ayat ke-20.
Salat
malam.
Hukumnya
WAJIB.
Setelah
turun ayat ke-20.
Salat
malam hukumnya SUNAH.
Daftar
Pustaka
1. Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2. Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Misan, 2009.
3. Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment