BERPUASA RAMADAN DOSA TAHUN LALU DIAMPUNI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Bulan Syakban tahun 2 Hijriah.
Atau 1 bulan sebelum Ramadan.
Nabi Muhammad usia 55 tahun.
Turun perintah berpuasa Ramadan.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 183.
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ
عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
Hai orang-orang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.
Umat lslam mengerjakan salat Idul
Fitri ke-1 tahun 2 Hijriah.
Dalam suasana menang Perang Badar.
Sebanyak 313 pasukan muslim.
Mengalahkan 1.000 pasukan kafir
Quraisy.
Pada Perang Badar.
Sekitar 150 km dari kota Madinah.
Nama 12 bulan kalender Islam Hijriah.
1)
Muharam.
2)
Safar.
3)
Rabiul Awal.
4)
Rabiul Akhir.
5)
Jumadil Awal.
6)
Jumadil Akhir.
7)
Rajab.
8)
Syakban.
9)
Ramadan.
10) Syawal.
11) Zulkaidah.
12) Zulhijah.
Kalender lslam Hijriah.
Tahun 1 Hijriah.
Saat Nabi Muhammad hijrah.
Umur 53 tahun.
Dari Mekah ke Madinah.
Pada sistem kalender Masehi.
Sebuah hari atau tanggal.
Mulai pukul 00.00 dan berakhir pukul
24.00 waktu setempat.
Pada sistem kalender Hijriah.
Sebuah hari atau tanggal.
Mulai Magrib dan diakhiri matahari
terbenam.
Awal Ramadan.
Mulai terjadinya hilal.
Munculnya bulan sabit.
Puasa.
Yaitu menahan dari segala yang
membatalkan.
Selama 1 hari.
Sejak terbit fajar sampai matahari
terbenam.
Dengan niat dan beberapa syarat.
Orang wajib puasa Ramadan.
1)
Berakal.
2)
Balig.
3)
Kuat berpuasa.
Syarat sah puasa.
1)
Beragama Islam.
2)
Mumayiz (dapat bedakan baik dan buruk).
3)
Suci dari haid dan nifas.
4)
Bukan hari dilarang puasa.
Waktu dilarang berpuasa:
1)
Hari raya Idul Fitri.
2)
Hari raya Idul Adha.
3)
Hari tasyrik (yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijah).
Rukun puasa Ramadan.
1)
Berniat tiap malam.
2)
Menahan dari segala hal yang membatalkan, sejak terbit fajar sampai
terbenam matahari.
Hal yang membatalkan puasa.
1)
Sengaja makan atau minum.
2)
Sengaja muntah.
3)
Hubungan suami isteri pada siang hari.
4)
Keluar darah haid atau nifas.
5)
Gila.
6)
Keluar air mani karena terangsang lawan jenis pada siang hari.
Keluar air mani
karena bermimpi, tidak membatalkan puasa.
Para ulama beda pendapat.
Tentang memasukkan sesuatu dalam
rongga badan.
Seperti hidung, telinga, dan
lainnya.
Sebagian ulama anggap puasanya batal.
Sebab dikiaskan makan dan minum.
Sebagian ulama lain anggap tidak
membatalkan puasa.
Termasuk memasukkkan obat tak lewat mulut.
Misalnya suntik.
Tak membatalkan puasa.
Boleh tak puasa Ramadan.
1)
Orang sakit.
Jika khawatir
tambah parah.
Tapi harus mengganti puasa pada hari
lain.
2)
Usia lanjut atau belum tua tapi kondisinya lemah.
Maka wajib
bayar fidiah.
Yaitu memberi
makan orang miskin.
3)
Wanita Hamil atau menyusui.
Jika khawatir
kesehatan bayinya.
Tapi wajib
mengganti puasa pada hari lain.
Dan dianjurkan
memberi makan orang miskin.
4)
Musafir perjalanan melebihi 81 km.
Wajib mengganti
pada hari lain.
Tapi jika kuat sebaiknya
tetap puasa.
Sunah puasa Ramadan.
1)
Segera berbuka saat Magrib.
2)
Berbuka dengan kurma, minum air, atau suatu yang manis.
3)
Berdoa saat berbuka.
4)
Makan sahur.
5)
Mengakhirkan waktu makan sahur.
6)
Memberi makan kepada orang puasa.
7)
Memperbanyak sedekah.
8)
Memperbanyak membaca, mengajar, dan belajar Al-Quran.
Hikmah puasa Ramadan.
1)
Mensyukuri nikmat Allah yang tidak terbatas.
2)
Melatih disiplin dan memahami perasaan orang lapar, sehingga
gampang membantu orang miskin kesusahan.
3)
Membuat tubuh sehat lahir dan batin, sehat jasmani dan rohani.
Keistimewaan bulan Ramadan.
1)
Ada malam lailatul kadar.
Orang beramal
kebaikan pada malam lailatul kadar mendapat pahala setara beramal 1.000 bulan
(83 tahun 4 bulan).
2)
Semua dosa tahun lalu diampuni.
3)
Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa
berpuasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, akan diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu.”
4)
Ramadan disebut “syahrus syiyam” (bulan berpuasa).
5)
Ramadan disebut “syahrul qiyam” (bulan salat malam, tarawih, dan
witir).
6)
Ramadan disebut “syahrul Quran” (bulan membaca Al-Quran).
7)
Ramadan disebut “syahrul infak” (bulan memperbanyak infak).
8)
Ramadan disebut “syahrut tarbiyah” (bulan belajar Al-Quran).
9)
Ramadan disebut “syahrul jihad” (bulan jihad).
Peristiwa pada bulan Ramadan
1)
Perang Badar .
2)
Penaklukan Mekah tanpa pertumpahan darah.
3)
Kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 Jumat Legi bulan
Ramadan. .
Mandi junub.
Untuk salat Subuh.
Puasa Ramadan sah.
Meskipun kondisi junub
(Dari berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment