BENCANA
ALAM BUKTI ALLAH MAHA BERKUASA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Al-Quran
surah Al-Zalzalah (surah ke-99) ayat 1.
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat),
Ribuan
orang tewas.
Korban
gempa bumi dan bencana alam.
Yang
terjadi.
Muncul
pertanyaan.
Terkait
bencana alam.
1)
Apakah
bencana alam kehendak Allah?
Di mana rahmat dan kasih sayang
Allah?
2)
Atau
bencana alam.
Di luar kehendak Allah?
3)
Adakah
sesuatu yang terjadi.
Di luar kehendak Allah?
Pendapat
manusia tentang bencana alam.
1)
Pendapat
ke-1.
Gempa
bumi dan bencana alam.
Yaitu peristiwa
alam.
Tak
ada campur tangan Allah sedikit pun.
Allah
tak terlibat.
Usai penciptaan
alam semesta.
2)
Pendapat
ke-2.
Gempa
bumi dan bencana alam.
Hanya kehendak
Allah semata.
Tak terlibat
siapa pun.
3)
Pendapat
ke-3.
Gempa bumi
dan bencana alam.
Yaitu peristiwa
alam.
Allah terlibat
untuk menjaga.
Alam semesta.
Allah Yang Maha Kuasa.
Menghendaki
sesuatu di balik peristiwa.
Manusia
juga terlibat.
Akibat
perilaku manusia.
Para
ulama berpendapat.
Gempa bumi
dan bencana alam.
Tak
terjadi begitu saja.
Allah Yang
Maha Adil .
Tak berbuat
sewenang-wenang.
Perintahkan
bumi berguncang.
Dan
air laut menerjang.
Sehingga
terjadi gempa bumi.
Dan bencana
alam.
Hukum
alam.
Yaitu hukum
Allah di alam semesta.
Sudah
ditetapkan Allah.
Sistem
tata kelola dan tata kerja alam semesta.
Diatur
sangat:
1)
Teliti.
2)
Seimbang.
3)
Presisi.
Al-Quran
tak pernah menyatakan.
Dan isyaratkan.
Bumi
berguncang sendiri.
Tapi bumi
“diguncangkan”.
Sehingga
terjadi:
1)
Gempa.
2)
Bencana
alam.
Al-Quran
bicara pelaku guncangan.
Sering
dinyatakan bentuk pasif.
Yaitu
“diguncangkan”.
Tak dijelaskan
siapa pelakunya.
Banyak
ayat Al-Quran bahas:
1)
Gempa bumi.
2)
Bencana
alam.
Al-Quran
pakai kata “Kami”.
Artinya:
Pihak
lain terlibat.
Selain
Allah dalam peristiwa itu.
Termasuk:
1)
Manusia.
2)
Hukum
alam.
Yang ditetapkan
Allah.
Kedurhakaan
manusia.
Bisa jadi:
1)
Penyebab.
2)
Korbannya
sekaligus.
Kisah Qarun
kaya raya.
Tapi Qarun
tak punya:
1)
Rasa
setia kawan.
2)
Rasa social.
3)
Anggap
kaya hasil kerja sendiri.
4)
Bukan
pemberian dari Allah.
Gempa
merenggut nyawa Qarun.
Membenamkan
seluruh hartanya.
1)
Hukuman
bagi Qarun.
2)
Pelajaran
bagi manusia lain.
3)
Termasuk
orang yang tidak berdosa.
Hikmah
terjadinya gempa bumi dan bencana alam.
1)
Allah ingatkan
manusia.
2)
Membuktikan kekuasaan Allah.
3)
Sebagian
manusia anggap.
Alam semesta
serasi.
Bukti
kekuatan alam.
Tak perlu
ada Tuhan.
Untuk mengaturnya.
Dengan
guncangan gempa bumi dan bencana alam.
Bukti
ada kekuatan lain.
Di
luar kekuatan manusia.
Yaitu Allah
Yang Maha Hebat.
Manusia
tak berdosa.
Yang
ikut jadi korban.
Termasuk
mati syahid.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online



.jpg)