CARA NABI
SALAT SEBELUM ISRA MIKRAJ
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Bagaimana
cara salat.
Sebelum
peristiwa Isra Mikraj.
Menurut
Al-Qur'an?
Jawab
Singkat:
1)
Sebelum Isra’ Mikraj.
2)
Salat sudah ada.
3)
Tapi belum wajib 5 waktu.
4)
Seperti usai Isra’ Mi’raj.
5)
Bentuk dan cara salatnya.
Lebih
sederhana.
6)
Tak diperinci di Al-Qur'an.
7)
Tapi disebut isyarat.
Perintah
resmi salat 5 waktu.
Diturunkan
saat peristiwa Isra Mikraj.
Apakah
para nabi sebelumnya juga salat?
Dan bagaimana
bentuknya?
Jawaban.
1)
Pabi sebelum Isra Mikraj sudah salat.
2)
Atau ibadah serupa.
3)
Meskipun bentuk, waktu, dan jumlahnya.
4)
Tak persis seperti salat 5 waktu.
5)
Yang diwajibkan pada Nabi Muhammad.
6)
Disebutkan tersirat di Al-Qur’an.
A. Nabi
Ibrahim dan Ismail
Al-Quran
surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 40.
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ
وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Ya Tuhanku, jadikan aku
dan anak cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan salat, ya Tuhan kami,
perkenankan doaku.
Catatan.
1)
Nabi Ibrahim dan keturunannya.
2)
Mengenal ibadah salat.
3)
Meskipun tak format salat 5 waktu.
B. Nabi
Musa
Al-Quran
surah Taha (surah ke-20) ayat 14
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ
إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي
Sesungguhnya Aku ini
adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikan salat untuk mengingat Aku.
Catatan.
1)
Allah perintah Nabi Musa mendirikan salat.
2)
Sebagai bentuk zikir (mengingat Allah).
C. Maryam
(ibunda Isa)
Al-Quran
surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 43.
يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ
Hai Maryam, taatlah pada
Tuhanmu, sujud dan rukuklah
bersama orang yang rukuk.
Catatan.
1)
Perintah sujud dan rukuk.
2)
Bukti ibadah gerakan seperti salat.
3)
Sudah dikenal zaman itu.
D. Nabi
Isa dan para pengikutnya
Al-Quran
surah Maryam (surah ke-19) ayat 31.
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ
مَا دُمْتُ حَيًّا
31. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana
saja aku berada, dan Dia memerintahkan
kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.
Catatan.
1)
Nabi Isa diperintahkan untuk salat dan
zakat.
2)
Tanda ibadah mirip dengan Islam.
Penjelasan.
Menurut
banyak penafsir.
Salat
para nabi dahulu.
Yaitu bentuk
ibadah tertentu.
Seperti
berdiri, sujud, rukuk, dan doa.
Tapi tak
terikat waktu.
Tak terikat
jumlah rakaat
Seperti
sekarang.
Ibnu
Kasir menjelaskan.
Salat Nabi
terdahulu.
Cara mengingat
Allah
Dan
tunduk kepada Allah.
Bentuknya
bisa berbeda.
Menurut
banyak riwayat:
Nabi
Muhammad melakukan salat.
Yaitu 2
rakaat pagi.
Dan 2
rakaat sore hari.
Sebelum
Isra Mikraj.
Ikut
syariat Nabi Ibrahim.
Salat 5
waktu wajib usai Isra Mikraj.
Tapi
bentuk salat ringan.
Seperti
berdiri, rukuk, dan sujud.
Sudah
ada sebelumnya.
Kesimpulan:
1)
Para nabi sebelum Nabi Muhammad.
2)
Sudah kenal salat.
3)
Intinya ibadah pada Allah.
4)
Dengan berdiri, rukuk, sujud, dan doa pada
Allah.
Al-Qur’an
sebutkan.
Salat
mereka secara umum.
Tapi tak
diperinci.
Gerakan,
bacaan, dan waktunya.
Secara
teknis.
Seperti
salat 5 waktu.
Salat 5
waktu.
Dengan
bentuk dan waktu sekarang.
Khusus
umat Nabi Muhammad.
Penyempurna
ibadah para nabi terdahulu.
Pelajaran.
1)
Salat ibadah warisan para nabi.
2)
Siapa yang menjaga salat.
3)
Berarti ikut jalan para nabi.
4)
Salat hubungan langsung hamba dan Allah.
5)
Jangan tinggalkan salat.
6)
Salat adalah tiang agama.
7)
Salat cahaya dan pelindung di dunia dan
akhirat.
8)
Membentuk karakter taat, sabar, dan rendah
hati.
Penutup
A. Isyarat
salat
Sebelum Isra' Mi'raj di
Al-Qur’an
Beberapa
ayat menunjukkan.
Bahwa
salat.
Dalam
bentuk doa dan sujud.
Dilakukan
para nabi terdahulu.
Termasuk
Nabi Muhammad.
Sebelum
Isra’ Mikraj:
Al-Quran
surah Al-Muzzammil (surah ke-73) ayat 1-4.
Ayat Makkiyah.
Sebelum
Isra’ Mikraj.
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
1. Hai orang berselimut (Muhammad),
قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
2. bangunlah (untuk salat) di malam hari, kecuali sedikit
(darinya),
نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
3. (yaitu) seperduanya atau kurangi dari seperdua itu
sedikit.
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ
الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
4. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran
dengan perlahan.
Catatan.
1)
Nabi Muhammad melakukan salat.
2)
Yaitu 2 rakaat pagi.
3)
Dan 2 rakaat sore.
4)
Sejak awal kenabian.
5)
Sesuai kebiasaan para nabi terdahulu.
6)
QS. Al-Muzzammil: 1-4.
7)
Nabi diperintah salat malam.
8)
Ibadah salat sudah wajib.
9)
Tapi belum 5 waktu.
B. Apakah
manusia berdoa lewat Nabi?
Dalam
Al-Qur’an.
Ada
beberapa contoh.
Manusia
mohon kepada Allah.
Lewat perantara
para nabi.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 64.
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا لِيُطَاعَ بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَلَوْ
أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ
وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَحِيمًا
Dan Kami tidak mengutus seorang rasul melainkan untuk
ditaati dengan izin Allah. Sesungguhnya jika mereka ketika menganiaya dirinya
datang kepadamu, lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun
untuk mereka, tentu mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.
Catatan.
1)
Umat diminta datang pada Nabi Muhammad.
2)
Agar Nabi mendoakan ampunan pada Allah bagi
mereka.
Al-Quran
surah Yusuf (surah ke-12) ayat 97-98.
قَالُوا يَا أَبَانَا اسْتَغْفِرْ لَنَا
ذُنُوبَنَا إِنَّا كُنَّا خَاطِئِينَ
97. Mereka berkata: "Wahai ayah kami, mohonkan ampun
bagi kami terhadap dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang bersalah
(berdosa)".
قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ
رَبِّي ۖ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
98. Yaqub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu
kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
Catatan.
1)
Anak-anak Nabi Yaqub minta ayahnya
mendoakan mereka.
2)
Agar Allah mengampuni dosa mereka.
Al-Quran
surah Al-Mumtahanah (surah ke-60) ayat 12.
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا جَاءَكَ الْمُؤْمِنَاتُ يُبَايِعْنَكَ عَلَىٰ أَنْ
لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا يَسْرِقْنَ وَلَا يَزْنِينَ وَلَا
يَقْتُلْنَ أَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِينَ بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ بَيْنَ
أَيْدِيهِنَّ وَأَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِينَكَ فِي مَعْرُوفٍ ۙ فَبَايِعْهُنَّ
وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
12. Hai Nabi, apabila datang kepadamu Perempuan beriman
untuk berjanji setia, bahwa mereka tidak akan menyekutukan Allah, tidak akan
mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan
berbuat dusta yang mereka adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan
mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terima janji setia mereka dan mohonkan ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya
Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Catatan.
1)
Nabi Muhammad diperintahkan memohonkan ampun pada Allah.
2)
Bagi para wanita beriman yang berbaiat.
Kesimpulan:
Berdoa
lewat nabi.
Meminta
nabi mendoakan.
Diperbolehkan
bahkan diperintahkan.
Selama
nabi mashi hidup.
Tapi sesudah
wafatnya para nabi.
Umat
diperintah langsung berdoa pada Allah.
Semua
doa dan ampunan.
Hanya
Allah berkuasa memberi.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



