MAKNA ISLAM
IMAN DAN TAKWA DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Perbedaan:
1)
Islam.
2)
Iman.
3)
Takwa.
Jawab
singkat.
1)
Islam
Yaitu tunduk dan patuh secara
fisik.
2)
Iman
Yaitu yakin hati dan mengakui
kebenaran.
3)
Takwa.
Yaitu berbuat baik, takut pada
Allah, dan menjauhi dosa.
A. Islam:
Tunduk Lahiriah
Secara
bahasa.
Islam
berarti:
1)
Tunduk.
2)
Patuh.
3)
Menyerah diri pada Allah.
Al-Quraan
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 14.
۞ قَالَتِ الْأَعْرَابُ آمَنَّا ۖ قُلْ لَمْ تُؤْمِنُوا وَلَٰكِنْ قُولُوا
أَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْإِيمَانُ فِي قُلُوبِكُمْ ۖ وَإِنْ تُطِيعُوا
اللَّهَ وَرَسُولَهُ لَا يَلِتْكُمْ مِنْ أَعْمَالِكُمْ شَيْئًا ۚ إِنَّ اللَّهَ
غَفُورٌ رَحِيمٌ
Orang-orang Arab Badui berkata:
"Kami telah beriman". Katakan (Muhammad): "Kamu belum beriman, tapi katakan 'kami telah lslam (tunduk)',
karena iman belum masuk dalam hatimu; dan jika kamu taat
kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala
amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Catatan.
1)
Orang mengucap syahadat.
Disebut muslim.
2)
Tapi belum tentu beriman secara batin.
3)
Islam pada syariat lahiriah.
Seperti: salat, puasa, zakat,
dll.
B. Iman:
Keyakinan
Batin
Iman
berarti.
1)
Percaya sepenuh hati.
2)
Beriman pada Allah, malaikat, kitab,
rasul, hari akhir, dan takdir.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 177.
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا
وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ
وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ
وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى
الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي
الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ
وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Bukan menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat suatu
kebajikan, tetapi sesungguhnya kebajikan ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi
dan memberikan harta yang dicintainya
kepada kerabatnya, anak yatim, orang miskin, musafir (yang perlu pertolongan)
dan orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) budak, mendirikan salat, dan
menunaikan zakat; dan orang yang menepati janjinya jika ia berjanji, dan orang sabar
dalam kesempitan, penderitaan dan dalam perang. Mereka orang yang benar
(imannya); dan mereka orang bertakwa.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 136.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ
الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ
وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Wahai orang-orang beriman,
tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka sesungguhnya orang itu sesat sejauh-jauhnya.
Al-Quran
surah Al-Anfal (surah ke-8) ayat 2.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ
وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ
يَتَوَكَّلُونَ
Sesungguhnya orang-orang
beriman ialah mereka yang jika disebut nama Allah gemetar hati mereka, dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal.
Catatan.
1)
Iman terkait hati.
2)
Iman keyakinan batin.
3)
Tanda iman tampak pada tunduk dan peka
spiritual.
C. Takwa:
Tingkat Tertinggi
Takwa
adalah.
1)
Sikap hati dan amal sadar penuh akan Allah.
2)
Menjalankan perintah Allah.
3)
Menjauhi larangan Allah.
Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 13.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ
وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ
اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling takwa. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Catatan.
1)
Takwa adalah puncak dari Islam dan Iman.
2)
Takwa melibatkan sadar spiritual,
pengendalian diri.
3)
Konsisten amal saleh.
Penutup
1)
Islam adalah pintu masuk.
2)
Iman adalah penguat dari dalam.
3)
Takwa adalah tingkatan tertinggi.
Jadi ukuran mulia di sisi Allah.
Islam.
Tunduk
secara lahir.
Menjalankan
salat, puasa, dan syahadat.
Muslim.
Mengucapkan
syahadat.
Melakukan
ibadah.
Iman
Keyakinan
dalam hati.
Tak sekadar
ucapan.
Iman
melahirkan ketenangan.
Cinta pada
Allah.
Dan takut
kepada-Nya.
Orang beriman
sejati.
Merasakan
getaran hati.
Saat
mendengar ayat Allah.
Takwa.
Rasa
takut kepada Allah.
Menjauhi
larangan.
Menjalankan
perintah-Nya.
Takwa.
Tak hanya
ibadah.
Tapi kendali
diri dalam segala keadaan.
Islam:
permulaan — tunduk secara lahiriah.
Iman:
penguatan — keyakinan dalam hati.
Takwa:
kesempurnaan — amal yang disertai kesadaran kepada Allah.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



