Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label MANUSIA DI NERAKA TAPI ALLAH PENGASIH. Show all posts
Showing posts with label MANUSIA DI NERAKA TAPI ALLAH PENGASIH. Show all posts

Saturday, July 5, 2025

41143. MANUSIA DI NERAKA TAPI ALLAH PENGASIH

 


 

MANUSIA DI NERAKA KATANYA ALLAH MAHA PENGASIH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Pertanyaan sering muncul.

 

“Jika Allah Maha Pengasih.

Kenapa manusia dimasukkan dalam neraka?”

 

Pertanyaan sering diajukan oleh:

1)        Para ateis.

2)        Pencari kebenaran.

 

Al-Qur'an memberi jawaban.

1)        Rasional.

2)        Moral.

3)        Spiritual.

 

Yaitu:

1)        Allah tak pernah menzalimi manusia.

 

2)        Allah mengutus para Nabi dan Rasul.

Untuk memberi perinagatan.

 

3)        Neraka bagi orang sombong dan membangkang.

 

4)        Allah Maha Pengampun dan selalu memberi kesempatan.

 

5)        Yang bertobat usai mengerjakan dosa besar, akan diampuni Allah.

 

6)        Hanya orang mati kafir dan sombong masuk neraka.

 

7)        Hidup dunia tempat ujian.

 

8)        Surga dan neraka hasil akhir ujian.

Bukti keadilan Allah

Bukan kejam.

 

9)        Mereka sendiri minta masuk neraka.

Secara tak langsung.

 

10)  Allah tak mengazab orang.

Jika dakwah tak sampai padanya.

 

11)  Manusia dihisab sangat adil.

Sesuai ilmu, lingkungan, dan potensinya.

 

 

A.       Allah tak pernah menzalimi manusia.

 

Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat 44.

 

 

 


إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

 

Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, tetapi manusia berbuat zalim pada diri sendiri.

 

Catatan.

 

1)        Neraka bukan bentuk kejam.

2)        Tapi risiko pilihan bebas manusia.

 

3)        Allah memberi akal, hati nurani, dan wahyu.

 

4)        Jika manusia memilih jalan salah.

Maka menanggung akibatnya.

 

B.       Allah mengutus Rasul dan memberi peringatan.

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 15.


مَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا

 

Barang siapa berbuat sesuai hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

 

Catatan.

 

1)        Tak ada orang yang masuk neraka.

Tanpa peringatan.

 

2)        Allah beri kesempatan hidup.

3)        Memberi peringatan berulang.

 

4)        Allah mengutur para rasul.

 

 

5)        Hukuman hanya diberikan.

Setelah tahu dan sadar menolak.

 

C.       Neraka bagi sombong dan membangkang.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 10.


وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

 

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka.

 

 

Catatan.

 

1)        Menolak kebenaran setelah tahu.

Disebut kekafiran aktif (juḥūd).

 

2)        Hal itu bentuk sombong.

Bukan tidak tahu, tapi angkuh.

 

3)        Neraka disediakan bagi orang yang sadar menolak kebenaran.

 

D.       Allah Maha Pengampun dan selalu memberi kesempatan.

 

Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 53.


۞ قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

 

53. Katakan (Muhammad): "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas pada diri sendiri, jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dia Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Catatan.

 

1)        Siapa yang bertobat, pasti diampuni Allah.

 

2)        Bahkan usaimelakukan dosa besar, bisa diampuni.

 

3)         Hanya orang mati kafir dan sombong.

Yang masuk neraka kekal.

 

E.       Hidup dunia tempat ujian.

 

Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 2.


أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

 

Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami  beriman", sedangkan mereka tidak diuji lagi?

 

Catatan.

 

1)        Dunia  tempat ujian moral dan spiritual.

 

2)        Neraka dan surga hasil akhir ujian.

 

3)        Bukan wujud dari "Tuhan kejam".

 

4)        Tapi keadilan Allah.

5)        Memberi balasan adil, sesuai usaha.

 

F.        Manusia sendiri yang minta masuk neraka.

Secara tak langsung.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 66-67.


وَلَوْ أَنَّا كَتَبْنَا عَلَيْهِمْ أَنِ اقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ أَوِ اخْرُجُوا مِنْ دِيَارِكُمْ مَا فَعَلُوهُ إِلَّا قَلِيلٌ مِنْهُمْ ۖ وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُوا مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتًا

 

66. Dan sesungguhnya jika Kami perintahkan pada mereka: "Bunuh dirimu atau keluar kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya jika mereka melaksanakan pelajaran yang diberikan pada mereka, tentu hal yang demikian lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka),

 

وَإِذًا لَآتَيْنَاهُمْ مِنْ لَدُنَّا أَجْرًا عَظِيمًا

 

67. dan jika demikian, pasti Kami berikan pada mereka pahala besar dari sisi Kami,

 

Catatan.

 

1)        Banyak manusia tak serius mencari kebenaran.

 

2)        Mereka mengabaikan peringatan.

 

3)        Mereka hidup sesuka hati.

4)        Tapi menyalahkan Allah di akhirat.

 

G.      Neraka bukan untuk orang Muslim saja.

 

Allah tak mengazab orang.

Yang belum sampai dakwah padanya.

Atau tak tahu kebenaran secara sahih.

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 15.


مَنِ اهْتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّىٰ نَبْعَثَ رَسُولًا

 

Barang siapa berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat  untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) diri sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan mengazab sebelum Kami mengutus seorang rasul.

 

Catatan.

 

1)        Manusia akan dihisab secara adil.

2)        Sesuai ilmu, lingkungan, dan potensinya.

 

 Kesimpulan

 

1.        Allah tidak kejam.

2.        Neraka bukan tindakan kejam.

 

3.        Tapi bentuk keadilan.

 

4.        Allah memberi manusia:

1)                Akal

2)                ati nurani

 

3)                mengutus Rasul yang membawa  wahyu.

 

4)                Kesempatan tobat sampai wafat.

 

5)                Orang masuk neraka.

Sebab memilih jalan itu.

 

6)                Bukan karena Allah kejam.

7)                Tapi Allah Maha Adil.

 

 

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.