Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Monday, June 26, 2017

118. UMAR BIN KHATTAB

UMAR BIN KHATTAB,
MANUSIA DITAKUTI SETAN
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

Description: D:\2. data Yusronhd\4. data foto yusron\foto jas yus\13445642_1390331417648815_6951956183603755336_n.jpg
      Umar bin Khattab, lahir tahun 583 Masehi di Mekah. Meninggal 3 November 644 Masehi di Madinah. Khattab bin Nufail, ayah Umar bin Khattab. Ayahnya berasal dari Bani Adi. Salah satu rumpun suku Quraisy. Ibu Umar bin Khattab bernama Hantamah bin Hasyim. Ibunya berasal dari Bani Makhzum.
      Zaman jahiliah. Keluarga Umar bin Khattab tergolong kelas menengah. Umar bin Khattab bisa membaca dan menulis. Merupakan hal yang langka saat itu.
     Umar belum masuk Islam. Sangat disegani penduduk Mekah. Seorang peminum berat. Suka mabuk-mabukan. Ahli strategi perang. Prajurit yang tangguh. Paling banyak menyiksa pengikut Nabi Muhammad.
      Nabi berdakwah secara terbuka. Umar bin Khattab berangkat akan membunuh Nabi. Berjumpa Nuaim bin Abdullah di perjalanan. Diberi kabar saudaranya telah masuk Islam.
      Umar bin Khattab murka. Pergi mencari saudaranya. Ingin menghukumnya. Umar bin Khattab menampar adiknya hingga berdarah. Umar bin Khattab merasa kasihan.  Lalu minta lembaran Alquran. Kemudian dibacanya. Surah Thaha. Surah ke-20 ayat 1-8.
      “Thaha. Kami tidak menurunkan Alquran ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah. Melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut kepada Allah. Diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. Yang Maha Pengasih. Yang bersemayam di atas Arsy. Milik-Nya semua yang ada di langit, bumi, dan di antara keduanya, serta yang ada di bawah tanah. Apabila kamu mengeraskan ucapanmu. Sungguh, Dia mengetahui rahasia yang tersembunyi.  Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia. Yang mempunyai nama-nama yang terbaik.”
      Umar bin Khattab terguncang. Beberapa saat kemudian, Umar bin Khattab masuk Islam. Kaum Quraisy heboh. Masyarakat Mekah gempar. Sulit dipercaya. Umar bin Khattab yang paling keras menentang Islam. Paling kejam menyiksa pengikut Nabi Muhammad.  Menjadi seorang muslim.
       Nabi Muhammad pernah berdoa, “Ya Allah, kokohkan Islam dengan salah seorang yang lebih Engkau cintai. Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam”. Doa Nabi terkabul. Umar bin Khattab masuk Islam. Tiga hari setelah Hamzah bin Abdul Muththalib masuk Islam.
      Umar berkata, “Setelah masuk Islam. Aku menemui Abu Jahal. Memberitahukan aku masuk Islam. Abu Jahal malah masuk rumah.”
      Hamzah bin Abdul Muththalib dan Umar bin Khattab. Keduanya termasuk jagoan Mekah.  Keduanya sering kembali dari berburu. Dengan menggotong bangkai singa.
      Hamzah bin Abdul Muththalib dan Umar bin Khattab masuk Islam. Umar bin Khattab mengajak “show of force”. Rombongan umat Islam berjalan beriringan masuk Mekah. Menuju Masjdil-Haram. Hamzah bin Abdul Muththalib memimpin barisan pertama. Umar bin Khattab, pemimpin barisan kedua. Tidak ada seorang pun yang berani mengganggu.
      Nabi Muhammad menjuluki Umar bin Khattab “Al-Faruq”. Yang berarti “Orang yang mampu memisahkan kebenaran dan kebatilan.”
      Umar bin Khattab adalah manusia yang ditakuti setan. Setan berkata kepada Nabi Muhammad,”Demi Allah. Setiap kali saya bertemu dengan Umar bin Khattab. Saya akan lari darinya.” Nabi bersabda, “Wahai Umar bin Khattab. Jika setan berpapasan denganmu. Maka dia akan memilih jalan yang lain”.
      Umar bin Khattab masuk Islam. Tak lagi menenggak “minuman keras”. Berhenti total “bermabuk-mabukan”. Meskipun belum ada larangan secara resmi. 
      Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah. Umar bin Khattab ikut menyusul ke Madinah. Juga, terlibat dalam Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khaibar, dan penyerangan ke Syria.
       Nabi Muhammad wafat. Suasana sedih menyelimuti kota Madinah. Umar bin Khattab terguncang. Lalu menghambat pelaksanaan pemakaman jenazah Nabi.
       Umar bin Khattab berkata, "Nabi Muhammad tidak wafat. Tetapi pergi ke hadapan Tuhan. Seperti dilakukan Nabi Musa yang pergi dari kaumnya. Demi Allah, Nabi Muhammad akan kembali. Barangsiapa beranggapan Nabi meninggal. Maka kaki dan tangannya akan kupotong."
      Abu Bakar berkata,“Barangsiapa menyembah Nabi Muhammad. Nabi Muhammad sudah meninggal dunia. Tetapi, barangsiapa menyembah Allah. Allah Maha Hidup dan tidak pernah mati."
      Abu Bakar membacakan surah Ali Imran. Surah ke-3 ayat 144. “Muhammad  hanya seorang rasul. Sungguh telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia meninggal atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
      Umar bin Khattab berkata, “Setelah Abu Bakar membacakan ayat itu.  aku terduduk ke tanah. Aku yakin Nabi Muhammad sudah meninggal.”
        Abu Bakar diangkat sebagai khalifah. Umar bin Khattab salah satu penasihatnya. Abu Bakar meninggal. Umar bin Khattab ditunjuk menggantikannya. Mulai tahun 634 sampai 644 Masehi.
         Islam tumbuh pesat. Islam menyebar sampai Mesopotamia, Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara, dan Armenia. Berhasil mengalahkan raksasa Persia dan Romawi.
      Umar bin Khattab tetap sederhana. Tahun ke-17 Hijriah. Tahun ke-4 kekhalifahannya. Umar meresmikan Kalender Islam. Dimulai saat peristiwa “Pengungsian”. Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.
      Umar bin Khattab dibunuh Abu Lukluk. Sering dipanggil “Fairuz’”. Seorang budak fanatik berasal dari Persia. Saat Umar bin Khattab akan mengimami salat Subuh.
     Fairuz, orang Persia yang masuk Islam. Membunuh karena dendam pribadi.  Fairuz sakit hati. Kerajaan “super power” Persia dikalahkan pasukan Islam. Rabu, 25 Zulhijjah tahun 23 Hijriah. Bertepatan tahun 644 Masehi. Umar bin Khattab meninggal dunia. Khalifah dilanjutkan Usman bin Affan.
Daftar Pustaka
1.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penebit Ash-Shaff. Jogyakarta. 2000.



117. ABU BAKAR

ABU BAKAR, PEMBELA SETIA NABI
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

      Abu Bakar lahir Oktober 573 Masehi di Mekah. Meninggal 23 Agustus di Madinah. Lahir dengan nama Abdul Kakbah bin Abi Quhafah.  Abu bakar termasuk “Ash-shabiqunal awwalun”. Orang-orang yang terdahulu dan pertama masuk Islam.
      Ayahnya bernama Usman bin Amir. Dipanggil “Abu Quhafa”. Ibunya bernama Salam binti Sakhar. Dipanggil “Umi Khair”. Berasal keluarga kaum Bani Tamim. Abu Bakar kecil senang bermain dengan unta dan kambing. Dijuluki Abu Bakar berarti  “Bapaknya Unta”.
    Abu Bakar lebih muda 2 tahun dibandingkan dengan Nabi. Terlibat perdagangan sejak kecil. Abu Bakar lebih terkenal dalam dunia bisnis.
       Abu Bakar, 10 tahun, mengikuti rombongan berdagang ke Siria. Nabi Muhammad, 12 tahun, juga ikut. Diajak Abu Thalib turut dalam kafilah.
       Abu Bakar, 18 tahun, berprofesi sebagai pedagang kain. Mengikuti bisnis keluarga.     Abu Bakar sering berdagang ke luar negeri. Bersama kafilahnya. Berdagang ke Yaman, Siriah. Juga, beberapa tempat lainnya.
      Kegiatan dalam bisnis. Membuat Abu Bakar semakin kaya. Semakin berpengalaman berdagang. Bisnisnya semakin berkembang. Status sosial Abu Bakar tambah naik. Layaknya keluarga pedagang Mekah yang kaya. Abu Bakar adalah orang terpelajar. Bisa menulis dan membaca. Menyukai puisi.
       Abu Bakar masih kecil. Ayahnya membawanya ke Kakbah. Menyuruh Abu Bakar berdoa kepada berhala. Ayahnya pergi mengurus bisnis. Abu Bakar ditinggal sendirian.  
      Abu Bakar berdoa kepada berhala, "Ya tuhanku, aku membutuhkan pakaian.  Berikan kepadaku pakaian". Berhala tersebut tetap diam, tidak menanggapi permintaan Abu Bakar.
      Abu Bakar berdoa kepada berhala lainnya, "Ya tuhanku, berikanlah aku makanan yang lezat, lihatlah aku sangat lapar". Berhala itu masih tidak memberikan jawaban apa pun.
      Abu Bakar mengangkat sebuah batu. Berkata kepada berhala,"Saya sedang mengangkat batu. Mengarahkan kepadamu. Jika kamu memang tuhan, maka lindungilah dirimu sendiri".
      Abu Bakar melemparkan batu ke arah berhala. Pergi meninggalkan Kakbah. Sejak saat itu, Abu Bakar tidak pernah menyembah berhala.
      Nabi berdakwah, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Aku mengajak kamu kepada Allah."  Abu Bakar langsung masuk Islam. Nabi amat gembira.
       Abu Bakar menemui Usman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, dan Saad bin Abi Waqas. Mereka pun masuk Islam.
      Menurut Ibnu Katsir. Khadijah, istri Nabi, wanita pertama masuk Islam.  Zaid bin Haritsah, budak pertama masuk Islam. Ali bin Abi Thalib, anak kecil pertama masuk Islam. Abu Bakar, laki-laki dewasa  pertama masuk Islam.
      Istri pertama Abu Bakar, Qutailah binti Abdul-Uzza, tidak masuk Islam. Lalu bercerai. Istrinya yang lain, Umi Ruman, memeluk Islam. Semua anak Abu Bakar masuk  Islam.  Abdurrahman bin Abu Bakar memeluk Islam dalam perjanjian Hudaibiyah.
      Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah. Rumah Nabi bertetangga dengan Abu Bakar. Nabi Muhammad muda sebagai pedagang, Abu Bakar muda ahli berdagang. Nabi Muhammad lebih tua 2 tahun. Abu Bakar berpostur “agak kurus”. Berkulit “putih”, dan berambut lebat.
      Pada awal Islam. Penganut agama Islam disiksa. Keluarga kaya dan terhormat dilindungi keluarganya. Para budak mengalami penyiksaan paling parah. Abu Bakar membelinya lalu membebaskannya.
     Bilal bin Rabah, seorang budak terkenal. Abu Bakar membelinya, lalu melepaskannya. akhrnya, Bilal menjadi sahabat setia Nabi. Muazin pertama pada zaman Nabi.
     Peristiwa Isra Mikraj. Penduduk Mekah gempar. Hampir semua pemeluk Islam kembali murtad. Mendengarkan kisah Nabi yang “tidak masuk akal”. Perjalanan dari Mekah ke Palestina. Berjarak lebih dari 1.000 km. Ditambah lagi “cerita” naik ke-7  langit. Sungguh mencengangkan dan membingungkan.
     Menunggang kuda tercepat. Berangkat ke Palestina memerlukan waktu sebulan. Kembalinya, juga membutuhkan sebulan. Nabi bercerita dalam Isra Mikraj. Berangkat dari Mekah ke Palestina, dan langsung kembali dari Palestina ke Mekah. Hanya ditempuh beberapa jam saja!. Sungguh “amat mustahil”. Tidak masuk dalam akal mereka.
     Tetapi, Abu Bakar berhasil mengubah semuanya. Dengan amat yakin Abu Bakar berkata, “Semua yang dikatakan Nabi Muhammad pasti benar!”.
      Abu Bakar mengumpulkan para tokoh Quraisy. Juga, semua orang yang pernah mengunjungi Palestina. Mereka dipersilakan bertanya kepada Nabi. Tentang “seluk beluk” Palestina. Padahal, Nabi sendiri belum pernah ke Palestina!
      Nabi Muhammad berhasil menjawab dengan baik. Semuanya mampu dijelaskan dengan amat sempurna.  Sungguh mengherankan. Sekali lagi, Nabi Muhammad belum pernah mengunjungi Palestina. 
     Nabi berkata, “Malam hari tadi, saya berjumpa dengan suatu kafilah dari Mekah. Mereka kehilangan satu unta. Saya menunjukkan tempatnya. Untanya berhasil ditemukan. Saya minum sebagian bekal air mereka. Dua hari lagi mereka datang.”
    Nabi menyebutkan nama semua orang. Yang ikut dalam rombongan kafilah. Jumlah untanya, dan perbekalan lainnya.
     Penduduk Mekah berkumpul. Bergerombol berjajar di tepi pintu masuk  Mekah. Menunggu kedatangan kafilah yang diceritakan Nabi Muhammad. Rombongan kafilah datang.
    Penduduk Mekah bertanya kepada anggota rombongan. Ternyata, semuanya benar seperti yang diceritakan Nabi Muhammad. Sungguh, mengherankan. Semua pemeluk Islam bertambah kuat keyakinan mereka.
      Nabi Muhammad memberi gelar “Ash-Shiddiq”. Yang berarti “Berkata benar.“ Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra Mikraj. Dikenal dengan nama "Abu Bakar Sidik".
     Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah. Abu Bakar menemani bersembunyi di gua Tsur. Selama 3 malam. menghindari kejaran pasukan Quraisy. Menempuh jalur yang sulit. Menuju Madinah. Berjalan selama 7 hari.
         Abu Bakar juga mertua dengan Nabi Muhammad. Aisyah, putri Abu Bakar  menikah dengan Nabi. Beberapa waktu setelah Hijrah.
       Nabi Muhammad sakit.  Abu Bakar menjadi imam salat. Menggantikan Nabi.  Banyak yang menganggap ini “tanda” Abu Bakar akan menggantikan posisi Nabi.
      Nabi Muhammad meninggal dunia.  Abu Bakar sahabat Nabi paling tabah menghadapinya.  Abu Bakar pemimpin baru umat Islam. Khalifah Islam pertama. Mulai tahun 632 sampai 634 Masehi.
      Pasukan abu Bakar berhasil mengalahkan Kaisar Bizantium dan Kaisar Sassanid. Panglima Khalid bin Walid menaklukkan Irak dan Syria.
        Para penghafal Al-Quran banyak meninggal. Abu Bakar  mengumpulkan koleksi lembaran Al-Quran. Zaid bin Tsabit, sebagai ketua tim. Mengumpulkan semua lembaran Al-Quran.  Berasal dari para penghafal Al-Quran, tulisan pada tulang, kulit dan bahan lainnya. Abu Bakar menyimpan buku kumpulan Al-Quran yang lengkap.
      Abu Bakar meninggal. buku lembaran Al-Quran disimpan Umar bin Khattab. Khalifah  Usman bin Affan membukukan koleksi ini. Menjadi dasar penulisan teks Al-Quran. yang dikenal dengan Al-Quran “Mushaf Usmany”.
        Abu Bakar meninggal 23 Agustus 634 Masehi, di Madinah karena sakit. dimakamkan di rumah Aisyah, putrinya.
      Kondisi makam sekarang.  Makam Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab berada di sisi timur Masjid Nabawi, Madinah. Berada di bawah kubah berwarna hijau.
      Masjid Nabawi menghadap ke arah selatan. Ke arah Kakbah di Masjidil-Haram  Mekah. Mekah berada di selatan Madinah.
 Daftar Pustaka
1.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penerbit Ash-Shaff. Yogyakarta. 2000.


117. ABU BAKAR

ABU BAKAR, PEMBELA SETIA NABI
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

      Abu Bakar lahir Oktober 573 Masehi di Mekah. Meninggal 23 Agustus di Madinah. Lahir dengan nama Abdul Kakbah bin Abi Quhafah.  Abu bakar termasuk “Ash-shabiqunal awwalun”. Orang-orang yang terdahulu dan pertama masuk Islam.
      Ayahnya bernama Usman bin Amir. Dipanggil “Abu Quhafa”. Ibunya bernama Salam binti Sakhar. Dipanggil “Umi Khair”. Berasal keluarga kaum Bani Tamim. Abu Bakar kecil senang bermain dengan unta dan kambing. Dijuluki Abu Bakar berarti  “Bapaknya Unta”.
    Abu Bakar lebih muda 2 tahun dibandingkan dengan Nabi. Terlibat perdagangan sejak kecil. Abu Bakar lebih terkenal dalam dunia bisnis.
       Abu Bakar, 10 tahun, mengikuti rombongan berdagang ke Siria. Nabi Muhammad, 12 tahun, juga ikut. Diajak Abu Thalib turut dalam kafilah.
       Abu Bakar, 18 tahun, berprofesi sebagai pedagang kain. Mengikuti bisnis keluarga.     Abu Bakar sering berdagang ke luar negeri. Bersama kafilahnya. Berdagang ke Yaman, Siriah. Juga, beberapa tempat lainnya.
      Kegiatan dalam bisnis. Membuat Abu Bakar semakin kaya. Semakin berpengalaman berdagang. Bisnisnya semakin berkembang. Status sosial Abu Bakar tambah naik. Layaknya keluarga pedagang Mekah yang kaya. Abu Bakar adalah orang terpelajar. Bisa menulis dan membaca. Menyukai puisi.
       Abu Bakar masih kecil. Ayahnya membawanya ke Kakbah. Menyuruh Abu Bakar berdoa kepada berhala. Ayahnya pergi mengurus bisnis. Abu Bakar ditinggal sendirian.  
      Abu Bakar berdoa kepada berhala, "Ya tuhanku, aku membutuhkan pakaian.  Berikan kepadaku pakaian". Berhala tersebut tetap diam, tidak menanggapi permintaan Abu Bakar.
      Abu Bakar berdoa kepada berhala lainnya, "Ya tuhanku, berikanlah aku makanan yang lezat, lihatlah aku sangat lapar". Berhala itu masih tidak memberikan jawaban apa pun.
      Abu Bakar mengangkat sebuah batu. Berkata kepada berhala,"Saya sedang mengangkat batu. Mengarahkan kepadamu. Jika kamu memang tuhan, maka lindungilah dirimu sendiri".
      Abu Bakar melemparkan batu ke arah berhala. Pergi meninggalkan Kakbah. Sejak saat itu, Abu Bakar tidak pernah menyembah berhala.
      Nabi berdakwah, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Aku mengajak kamu kepada Allah."  Abu Bakar langsung masuk Islam. Nabi amat gembira.
       Abu Bakar menemui Usman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, dan Saad bin Abi Waqas. Mereka pun masuk Islam.
      Menurut Ibnu Katsir. Khadijah, istri Nabi, wanita pertama masuk Islam.  Zaid bin Haritsah, budak pertama masuk Islam. Ali bin Abi Thalib, anak kecil pertama masuk Islam. Abu Bakar, laki-laki dewasa  pertama masuk Islam.
      Istri pertama Abu Bakar, Qutailah binti Abdul-Uzza, tidak masuk Islam. Lalu bercerai. Istrinya yang lain, Umi Ruman, memeluk Islam. Semua anak Abu Bakar masuk  Islam.  Abdurrahman bin Abu Bakar memeluk Islam dalam perjanjian Hudaibiyah.
      Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah. Rumah Nabi bertetangga dengan Abu Bakar. Nabi Muhammad muda sebagai pedagang, Abu Bakar muda ahli berdagang. Nabi Muhammad lebih tua 2 tahun. Abu Bakar berpostur “agak kurus”. Berkulit “putih”, dan berambut lebat.
      Pada awal Islam. Penganut agama Islam disiksa. Keluarga kaya dan terhormat dilindungi keluarganya. Para budak mengalami penyiksaan paling parah. Abu Bakar membelinya lalu membebaskannya.
     Bilal bin Rabah, seorang budak terkenal. Abu Bakar membelinya, lalu melepaskannya. akhrnya, Bilal menjadi sahabat setia Nabi. Muazin pertama pada zaman Nabi.
     Peristiwa Isra Mikraj. Penduduk Mekah gempar. Hampir semua pemeluk Islam kembali murtad. Mendengarkan kisah Nabi yang “tidak masuk akal”. Perjalanan dari Mekah ke Palestina. Berjarak lebih dari 1.000 km. Ditambah lagi “cerita” naik ke-7  langit. Sungguh mencengangkan dan membingungkan.
     Menunggang kuda tercepat. Berangkat ke Palestina memerlukan waktu sebulan. Kembalinya, juga membutuhkan sebulan. Nabi bercerita dalam Isra Mikraj. Berangkat dari Mekah ke Palestina, dan langsung kembali dari Palestina ke Mekah. Hanya ditempuh beberapa jam saja!. Sungguh “amat mustahil”. Tidak masuk dalam akal mereka.
     Tetapi, Abu Bakar berhasil mengubah semuanya. Dengan amat yakin Abu Bakar berkata, “Semua yang dikatakan Nabi Muhammad pasti benar!”.
      Abu Bakar mengumpulkan para tokoh Quraisy. Juga, semua orang yang pernah mengunjungi Palestina. Mereka dipersilakan bertanya kepada Nabi. Tentang “seluk beluk” Palestina. Padahal, Nabi sendiri belum pernah ke Palestina!
      Nabi Muhammad berhasil menjawab dengan baik. Semuanya mampu dijelaskan dengan amat sempurna.  Sungguh mengherankan. Sekali lagi, Nabi Muhammad belum pernah mengunjungi Palestina. 
     Nabi berkata, “Malam hari tadi, saya berjumpa dengan suatu kafilah dari Mekah. Mereka kehilangan satu unta. Saya menunjukkan tempatnya. Untanya berhasil ditemukan. Saya minum sebagian bekal air mereka. Dua hari lagi mereka datang.”
    Nabi menyebutkan nama semua orang. Yang ikut dalam rombongan kafilah. Jumlah untanya, dan perbekalan lainnya.
     Penduduk Mekah berkumpul. Bergerombol berjajar di tepi pintu masuk  Mekah. Menunggu kedatangan kafilah yang diceritakan Nabi Muhammad. Rombongan kafilah datang.
    Penduduk Mekah bertanya kepada anggota rombongan. Ternyata, semuanya benar seperti yang diceritakan Nabi Muhammad. Sungguh, mengherankan. Semua pemeluk Islam bertambah kuat keyakinan mereka.
      Nabi Muhammad memberi gelar “Ash-Shiddiq”. Yang berarti “Berkata benar.“ Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra Mikraj. Dikenal dengan nama "Abu Bakar Sidik".
     Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah. Abu Bakar menemani bersembunyi di gua Tsur. Selama 3 malam. menghindari kejaran pasukan Quraisy. Menempuh jalur yang sulit. Menuju Madinah. Berjalan selama 7 hari.
         Abu Bakar juga mertua dengan Nabi Muhammad. Aisyah, putri Abu Bakar  menikah dengan Nabi. Beberapa waktu setelah Hijrah.
       Nabi Muhammad sakit.  Abu Bakar menjadi imam salat. Menggantikan Nabi.  Banyak yang menganggap ini “tanda” Abu Bakar akan menggantikan posisi Nabi.
      Nabi Muhammad meninggal dunia.  Abu Bakar sahabat Nabi paling tabah menghadapinya.  Abu Bakar pemimpin baru umat Islam. Khalifah Islam pertama. Mulai tahun 632 sampai 634 Masehi.
      Pasukan abu Bakar berhasil mengalahkan Kaisar Bizantium dan Kaisar Sassanid. Panglima Khalid bin Walid menaklukkan Irak dan Syria.
        Para penghafal Al-Quran banyak meninggal. Abu Bakar  mengumpulkan koleksi lembaran Al-Quran. Zaid bin Tsabit, sebagai ketua tim. Mengumpulkan semua lembaran Al-Quran.  Berasal dari para penghafal Al-Quran, tulisan pada tulang, kulit dan bahan lainnya. Abu Bakar menyimpan buku kumpulan Al-Quran yang lengkap.
      Abu Bakar meninggal. buku lembaran Al-Quran disimpan Umar bin Khattab. Khalifah  Usman bin Affan membukukan koleksi ini. Menjadi dasar penulisan teks Al-Quran. yang dikenal dengan Al-Quran “Mushaf Usmany”.
        Abu Bakar meninggal 23 Agustus 634 Masehi, di Madinah karena sakit. dimakamkan di rumah Aisyah, putrinya.
      Kondisi makam sekarang.  Makam Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab berada di sisi timur Masjid Nabawi, Madinah. Berada di bawah kubah berwarna hijau.
      Masjid Nabawi menghadap ke arah selatan. Ke arah Kakbah di Masjidil-Haram  Mekah. Mekah berada di selatan Madinah.
 Daftar Pustaka
1.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penerbit Ash-Shaff. Yogyakarta. 2000.


117. ABU BAKAR

ABU BAKAR, PEMBELA SETIA NABI
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

      Abu Bakar lahir Oktober 573 Masehi di Mekah. Meninggal 23 Agustus di Madinah. Lahir dengan nama Abdul Kakbah bin Abi Quhafah.  Abu bakar termasuk “Ash-shabiqunal awwalun”. Orang-orang yang terdahulu dan pertama masuk Islam.
      Ayahnya bernama Usman bin Amir. Dipanggil “Abu Quhafa”. Ibunya bernama Salam binti Sakhar. Dipanggil “Umi Khair”. Berasal keluarga kaum Bani Tamim. Abu Bakar kecil senang bermain dengan unta dan kambing. Dijuluki Abu Bakar berarti  “Bapaknya Unta”.
    Abu Bakar lebih muda 2 tahun dibandingkan dengan Nabi. Terlibat perdagangan sejak kecil. Abu Bakar lebih terkenal dalam dunia bisnis.
       Abu Bakar, 10 tahun, mengikuti rombongan berdagang ke Siria. Nabi Muhammad, 12 tahun, juga ikut. Diajak Abu Thalib turut dalam kafilah.
       Abu Bakar, 18 tahun, berprofesi sebagai pedagang kain. Mengikuti bisnis keluarga.     Abu Bakar sering berdagang ke luar negeri. Bersama kafilahnya. Berdagang ke Yaman, Siriah. Juga, beberapa tempat lainnya.
      Kegiatan dalam bisnis. Membuat Abu Bakar semakin kaya. Semakin berpengalaman berdagang. Bisnisnya semakin berkembang. Status sosial Abu Bakar tambah naik. Layaknya keluarga pedagang Mekah yang kaya. Abu Bakar adalah orang terpelajar. Bisa menulis dan membaca. Menyukai puisi.
       Abu Bakar masih kecil. Ayahnya membawanya ke Kakbah. Menyuruh Abu Bakar berdoa kepada berhala. Ayahnya pergi mengurus bisnis. Abu Bakar ditinggal sendirian.  
      Abu Bakar berdoa kepada berhala, "Ya tuhanku, aku membutuhkan pakaian.  Berikan kepadaku pakaian". Berhala tersebut tetap diam, tidak menanggapi permintaan Abu Bakar.
      Abu Bakar berdoa kepada berhala lainnya, "Ya tuhanku, berikanlah aku makanan yang lezat, lihatlah aku sangat lapar". Berhala itu masih tidak memberikan jawaban apa pun.
      Abu Bakar mengangkat sebuah batu. Berkata kepada berhala,"Saya sedang mengangkat batu. Mengarahkan kepadamu. Jika kamu memang tuhan, maka lindungilah dirimu sendiri".
      Abu Bakar melemparkan batu ke arah berhala. Pergi meninggalkan Kakbah. Sejak saat itu, Abu Bakar tidak pernah menyembah berhala.
      Nabi berdakwah, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Aku mengajak kamu kepada Allah."  Abu Bakar langsung masuk Islam. Nabi amat gembira.
       Abu Bakar menemui Usman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, dan Saad bin Abi Waqas. Mereka pun masuk Islam.
      Menurut Ibnu Katsir. Khadijah, istri Nabi, wanita pertama masuk Islam.  Zaid bin Haritsah, budak pertama masuk Islam. Ali bin Abi Thalib, anak kecil pertama masuk Islam. Abu Bakar, laki-laki dewasa  pertama masuk Islam.
      Istri pertama Abu Bakar, Qutailah binti Abdul-Uzza, tidak masuk Islam. Lalu bercerai. Istrinya yang lain, Umi Ruman, memeluk Islam. Semua anak Abu Bakar masuk  Islam.  Abdurrahman bin Abu Bakar memeluk Islam dalam perjanjian Hudaibiyah.
      Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah. Rumah Nabi bertetangga dengan Abu Bakar. Nabi Muhammad muda sebagai pedagang, Abu Bakar muda ahli berdagang. Nabi Muhammad lebih tua 2 tahun. Abu Bakar berpostur “agak kurus”. Berkulit “putih”, dan berambut lebat.
      Pada awal Islam. Penganut agama Islam disiksa. Keluarga kaya dan terhormat dilindungi keluarganya. Para budak mengalami penyiksaan paling parah. Abu Bakar membelinya lalu membebaskannya.
     Bilal bin Rabah, seorang budak terkenal. Abu Bakar membelinya, lalu melepaskannya. akhrnya, Bilal menjadi sahabat setia Nabi. Muazin pertama pada zaman Nabi.
     Peristiwa Isra Mikraj. Penduduk Mekah gempar. Hampir semua pemeluk Islam kembali murtad. Mendengarkan kisah Nabi yang “tidak masuk akal”. Perjalanan dari Mekah ke Palestina. Berjarak lebih dari 1.000 km. Ditambah lagi “cerita” naik ke-7  langit. Sungguh mencengangkan dan membingungkan.
     Menunggang kuda tercepat. Berangkat ke Palestina memerlukan waktu sebulan. Kembalinya, juga membutuhkan sebulan. Nabi bercerita dalam Isra Mikraj. Berangkat dari Mekah ke Palestina, dan langsung kembali dari Palestina ke Mekah. Hanya ditempuh beberapa jam saja!. Sungguh “amat mustahil”. Tidak masuk dalam akal mereka.
     Tetapi, Abu Bakar berhasil mengubah semuanya. Dengan amat yakin Abu Bakar berkata, “Semua yang dikatakan Nabi Muhammad pasti benar!”.
      Abu Bakar mengumpulkan para tokoh Quraisy. Juga, semua orang yang pernah mengunjungi Palestina. Mereka dipersilakan bertanya kepada Nabi. Tentang “seluk beluk” Palestina. Padahal, Nabi sendiri belum pernah ke Palestina!
      Nabi Muhammad berhasil menjawab dengan baik. Semuanya mampu dijelaskan dengan amat sempurna.  Sungguh mengherankan. Sekali lagi, Nabi Muhammad belum pernah mengunjungi Palestina. 
     Nabi berkata, “Malam hari tadi, saya berjumpa dengan suatu kafilah dari Mekah. Mereka kehilangan satu unta. Saya menunjukkan tempatnya. Untanya berhasil ditemukan. Saya minum sebagian bekal air mereka. Dua hari lagi mereka datang.”
    Nabi menyebutkan nama semua orang. Yang ikut dalam rombongan kafilah. Jumlah untanya, dan perbekalan lainnya.
     Penduduk Mekah berkumpul. Bergerombol berjajar di tepi pintu masuk  Mekah. Menunggu kedatangan kafilah yang diceritakan Nabi Muhammad. Rombongan kafilah datang.
    Penduduk Mekah bertanya kepada anggota rombongan. Ternyata, semuanya benar seperti yang diceritakan Nabi Muhammad. Sungguh, mengherankan. Semua pemeluk Islam bertambah kuat keyakinan mereka.
      Nabi Muhammad memberi gelar “Ash-Shiddiq”. Yang berarti “Berkata benar.“ Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra Mikraj. Dikenal dengan nama "Abu Bakar Sidik".
     Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah. Abu Bakar menemani bersembunyi di gua Tsur. Selama 3 malam. menghindari kejaran pasukan Quraisy. Menempuh jalur yang sulit. Menuju Madinah. Berjalan selama 7 hari.
         Abu Bakar juga mertua dengan Nabi Muhammad. Aisyah, putri Abu Bakar  menikah dengan Nabi. Beberapa waktu setelah Hijrah.
       Nabi Muhammad sakit.  Abu Bakar menjadi imam salat. Menggantikan Nabi.  Banyak yang menganggap ini “tanda” Abu Bakar akan menggantikan posisi Nabi.
      Nabi Muhammad meninggal dunia.  Abu Bakar sahabat Nabi paling tabah menghadapinya.  Abu Bakar pemimpin baru umat Islam. Khalifah Islam pertama. Mulai tahun 632 sampai 634 Masehi.
      Pasukan abu Bakar berhasil mengalahkan Kaisar Bizantium dan Kaisar Sassanid. Panglima Khalid bin Walid menaklukkan Irak dan Syria.
        Para penghafal Al-Quran banyak meninggal. Abu Bakar  mengumpulkan koleksi lembaran Al-Quran. Zaid bin Tsabit, sebagai ketua tim. Mengumpulkan semua lembaran Al-Quran.  Berasal dari para penghafal Al-Quran, tulisan pada tulang, kulit dan bahan lainnya. Abu Bakar menyimpan buku kumpulan Al-Quran yang lengkap.
      Abu Bakar meninggal. buku lembaran Al-Quran disimpan Umar bin Khattab. Khalifah  Usman bin Affan membukukan koleksi ini. Menjadi dasar penulisan teks Al-Quran. yang dikenal dengan Al-Quran “Mushaf Usmany”.
        Abu Bakar meninggal 23 Agustus 634 Masehi, di Madinah karena sakit. dimakamkan di rumah Aisyah, putrinya.
      Kondisi makam sekarang.  Makam Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab berada di sisi timur Masjid Nabawi, Madinah. Berada di bawah kubah berwarna hijau.
      Masjid Nabawi menghadap ke arah selatan. Ke arah Kakbah di Masjidil-Haram  Mekah. Mekah berada di selatan Madinah.
 Daftar Pustaka
1.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penerbit Ash-Shaff. Yogyakarta. 2000.


117. ABU BAKAR

ABU BAKAR, PEMBELA SETIA NABI
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

      Abu Bakar lahir Oktober 573 Masehi di Mekah. Meninggal 23 Agustus di Madinah. Lahir dengan nama Abdul Kakbah bin Abi Quhafah.  Abu bakar termasuk “Ash-shabiqunal awwalun”. Orang-orang yang terdahulu dan pertama masuk Islam.
      Ayahnya bernama Usman bin Amir. Dipanggil “Abu Quhafa”. Ibunya bernama Salam binti Sakhar. Dipanggil “Umi Khair”. Berasal keluarga kaum Bani Tamim. Abu Bakar kecil senang bermain dengan unta dan kambing. Dijuluki Abu Bakar berarti  “Bapaknya Unta”.
    Abu Bakar lebih muda 2 tahun dibandingkan dengan Nabi. Terlibat perdagangan sejak kecil. Abu Bakar lebih terkenal dalam dunia bisnis.
       Abu Bakar, 10 tahun, mengikuti rombongan berdagang ke Siria. Nabi Muhammad, 12 tahun, juga ikut. Diajak Abu Thalib turut dalam kafilah.
       Abu Bakar, 18 tahun, berprofesi sebagai pedagang kain. Mengikuti bisnis keluarga.     Abu Bakar sering berdagang ke luar negeri. Bersama kafilahnya. Berdagang ke Yaman, Siriah. Juga, beberapa tempat lainnya.
      Kegiatan dalam bisnis. Membuat Abu Bakar semakin kaya. Semakin berpengalaman berdagang. Bisnisnya semakin berkembang. Status sosial Abu Bakar tambah naik. Layaknya keluarga pedagang Mekah yang kaya. Abu Bakar adalah orang terpelajar. Bisa menulis dan membaca. Menyukai puisi.
       Abu Bakar masih kecil. Ayahnya membawanya ke Kakbah. Menyuruh Abu Bakar berdoa kepada berhala. Ayahnya pergi mengurus bisnis. Abu Bakar ditinggal sendirian.  
      Abu Bakar berdoa kepada berhala, "Ya tuhanku, aku membutuhkan pakaian.  Berikan kepadaku pakaian". Berhala tersebut tetap diam, tidak menanggapi permintaan Abu Bakar.
      Abu Bakar berdoa kepada berhala lainnya, "Ya tuhanku, berikanlah aku makanan yang lezat, lihatlah aku sangat lapar". Berhala itu masih tidak memberikan jawaban apa pun.
      Abu Bakar mengangkat sebuah batu. Berkata kepada berhala,"Saya sedang mengangkat batu. Mengarahkan kepadamu. Jika kamu memang tuhan, maka lindungilah dirimu sendiri".
      Abu Bakar melemparkan batu ke arah berhala. Pergi meninggalkan Kakbah. Sejak saat itu, Abu Bakar tidak pernah menyembah berhala.
      Nabi berdakwah, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Aku mengajak kamu kepada Allah."  Abu Bakar langsung masuk Islam. Nabi amat gembira.
       Abu Bakar menemui Usman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, dan Saad bin Abi Waqas. Mereka pun masuk Islam.
      Menurut Ibnu Katsir. Khadijah, istri Nabi, wanita pertama masuk Islam.  Zaid bin Haritsah, budak pertama masuk Islam. Ali bin Abi Thalib, anak kecil pertama masuk Islam. Abu Bakar, laki-laki dewasa  pertama masuk Islam.
      Istri pertama Abu Bakar, Qutailah binti Abdul-Uzza, tidak masuk Islam. Lalu bercerai. Istrinya yang lain, Umi Ruman, memeluk Islam. Semua anak Abu Bakar masuk  Islam.  Abdurrahman bin Abu Bakar memeluk Islam dalam perjanjian Hudaibiyah.
      Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah. Rumah Nabi bertetangga dengan Abu Bakar. Nabi Muhammad muda sebagai pedagang, Abu Bakar muda ahli berdagang. Nabi Muhammad lebih tua 2 tahun. Abu Bakar berpostur “agak kurus”. Berkulit “putih”, dan berambut lebat.
      Pada awal Islam. Penganut agama Islam disiksa. Keluarga kaya dan terhormat dilindungi keluarganya. Para budak mengalami penyiksaan paling parah. Abu Bakar membelinya lalu membebaskannya.
     Bilal bin Rabah, seorang budak terkenal. Abu Bakar membelinya, lalu melepaskannya. akhrnya, Bilal menjadi sahabat setia Nabi. Muazin pertama pada zaman Nabi.
     Peristiwa Isra Mikraj. Penduduk Mekah gempar. Hampir semua pemeluk Islam kembali murtad. Mendengarkan kisah Nabi yang “tidak masuk akal”. Perjalanan dari Mekah ke Palestina. Berjarak lebih dari 1.000 km. Ditambah lagi “cerita” naik ke-7  langit. Sungguh mencengangkan dan membingungkan.
     Menunggang kuda tercepat. Berangkat ke Palestina memerlukan waktu sebulan. Kembalinya, juga membutuhkan sebulan. Nabi bercerita dalam Isra Mikraj. Berangkat dari Mekah ke Palestina, dan langsung kembali dari Palestina ke Mekah. Hanya ditempuh beberapa jam saja!. Sungguh “amat mustahil”. Tidak masuk dalam akal mereka.
     Tetapi, Abu Bakar berhasil mengubah semuanya. Dengan amat yakin Abu Bakar berkata, “Semua yang dikatakan Nabi Muhammad pasti benar!”.
      Abu Bakar mengumpulkan para tokoh Quraisy. Juga, semua orang yang pernah mengunjungi Palestina. Mereka dipersilakan bertanya kepada Nabi. Tentang “seluk beluk” Palestina. Padahal, Nabi sendiri belum pernah ke Palestina!
      Nabi Muhammad berhasil menjawab dengan baik. Semuanya mampu dijelaskan dengan amat sempurna.  Sungguh mengherankan. Sekali lagi, Nabi Muhammad belum pernah mengunjungi Palestina. 
     Nabi berkata, “Malam hari tadi, saya berjumpa dengan suatu kafilah dari Mekah. Mereka kehilangan satu unta. Saya menunjukkan tempatnya. Untanya berhasil ditemukan. Saya minum sebagian bekal air mereka. Dua hari lagi mereka datang.”
    Nabi menyebutkan nama semua orang. Yang ikut dalam rombongan kafilah. Jumlah untanya, dan perbekalan lainnya.
     Penduduk Mekah berkumpul. Bergerombol berjajar di tepi pintu masuk  Mekah. Menunggu kedatangan kafilah yang diceritakan Nabi Muhammad. Rombongan kafilah datang.
    Penduduk Mekah bertanya kepada anggota rombongan. Ternyata, semuanya benar seperti yang diceritakan Nabi Muhammad. Sungguh, mengherankan. Semua pemeluk Islam bertambah kuat keyakinan mereka.
      Nabi Muhammad memberi gelar “Ash-Shiddiq”. Yang berarti “Berkata benar.“ Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra Mikraj. Dikenal dengan nama "Abu Bakar Sidik".
     Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah. Abu Bakar menemani bersembunyi di gua Tsur. Selama 3 malam. menghindari kejaran pasukan Quraisy. Menempuh jalur yang sulit. Menuju Madinah. Berjalan selama 7 hari.
         Abu Bakar juga mertua dengan Nabi Muhammad. Aisyah, putri Abu Bakar  menikah dengan Nabi. Beberapa waktu setelah Hijrah.
       Nabi Muhammad sakit.  Abu Bakar menjadi imam salat. Menggantikan Nabi.  Banyak yang menganggap ini “tanda” Abu Bakar akan menggantikan posisi Nabi.
      Nabi Muhammad meninggal dunia.  Abu Bakar sahabat Nabi paling tabah menghadapinya.  Abu Bakar pemimpin baru umat Islam. Khalifah Islam pertama. Mulai tahun 632 sampai 634 Masehi.
      Pasukan abu Bakar berhasil mengalahkan Kaisar Bizantium dan Kaisar Sassanid. Panglima Khalid bin Walid menaklukkan Irak dan Syria.
        Para penghafal Al-Quran banyak meninggal. Abu Bakar  mengumpulkan koleksi lembaran Al-Quran. Zaid bin Tsabit, sebagai ketua tim. Mengumpulkan semua lembaran Al-Quran.  Berasal dari para penghafal Al-Quran, tulisan pada tulang, kulit dan bahan lainnya. Abu Bakar menyimpan buku kumpulan Al-Quran yang lengkap.
      Abu Bakar meninggal. buku lembaran Al-Quran disimpan Umar bin Khattab. Khalifah  Usman bin Affan membukukan koleksi ini. Menjadi dasar penulisan teks Al-Quran. yang dikenal dengan Al-Quran “Mushaf Usmany”.
        Abu Bakar meninggal 23 Agustus 634 Masehi, di Madinah karena sakit. dimakamkan di rumah Aisyah, putrinya.
      Kondisi makam sekarang.  Makam Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab berada di sisi timur Masjid Nabawi, Madinah. Berada di bawah kubah berwarna hijau.
      Masjid Nabawi menghadap ke arah selatan. Ke arah Kakbah di Masjidil-Haram  Mekah. Mekah berada di selatan Madinah.
 Daftar Pustaka
1.    Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.    Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penerbit Ash-Shaff. Yogyakarta. 2000.