UMAR
BIN KHATTAB,
MANUSIA
DITAKUTI SETAN
Oleh:
Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Kepala
SMP Negeri 1 Balongbendo, Sidoarjo

Umar bin Khattab, lahir tahun 583 Masehi
di Mekah. Meninggal 3 November 644 Masehi di Madinah. Khattab bin Nufail, ayah
Umar bin Khattab. Ayahnya berasal dari Bani Adi. Salah satu rumpun suku
Quraisy. Ibu Umar bin Khattab bernama Hantamah bin Hasyim. Ibunya berasal dari
Bani Makhzum.
Zaman jahiliah. Keluarga Umar bin Khattab
tergolong kelas menengah. Umar bin Khattab bisa membaca dan menulis. Merupakan
hal yang langka saat itu.
Umar belum masuk Islam. Sangat disegani
penduduk Mekah. Seorang peminum berat. Suka mabuk-mabukan. Ahli strategi
perang. Prajurit yang tangguh. Paling banyak menyiksa pengikut Nabi Muhammad.
Nabi berdakwah secara terbuka. Umar bin
Khattab berangkat akan membunuh Nabi. Berjumpa Nuaim bin Abdullah di
perjalanan. Diberi kabar saudaranya telah masuk Islam.
Umar bin Khattab murka. Pergi mencari
saudaranya. Ingin menghukumnya. Umar bin Khattab menampar adiknya hingga
berdarah. Umar bin Khattab merasa kasihan. Lalu minta lembaran Alquran. Kemudian
dibacanya. Surah Thaha. Surah ke-20 ayat 1-8.
“Thaha. Kami tidak menurunkan Alquran ini
kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah. Melainkan sebagai peringatan
bagi orang yang takut kepada Allah. Diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi
dan langit yang tinggi. Yang Maha Pengasih. Yang bersemayam di atas Arsy. Milik-Nya
semua yang ada di langit, bumi, dan di antara keduanya, serta yang ada di bawah
tanah. Apabila kamu mengeraskan ucapanmu. Sungguh, Dia mengetahui rahasia yang tersembunyi.
Allah, tidak ada tuhan yang berhak
disembah selain Dia. Yang mempunyai nama-nama yang terbaik.”
Umar bin Khattab terguncang. Beberapa
saat kemudian, Umar bin Khattab masuk Islam. Kaum Quraisy heboh. Masyarakat Mekah
gempar. Sulit dipercaya. Umar bin Khattab yang paling keras menentang Islam. Paling
kejam menyiksa pengikut Nabi Muhammad.
Menjadi seorang muslim.
Nabi Muhammad pernah berdoa, “Ya Allah, kokohkan
Islam dengan salah seorang yang lebih Engkau cintai. Umar bin Khattab atau Abu
Jahal bin Hisyam”. Doa Nabi terkabul. Umar bin Khattab masuk Islam. Tiga hari
setelah Hamzah bin Abdul Muththalib masuk Islam.
Umar berkata, “Setelah masuk Islam. Aku
menemui Abu Jahal. Memberitahukan aku masuk Islam. Abu Jahal malah masuk
rumah.”
Hamzah bin Abdul Muththalib dan Umar bin
Khattab. Keduanya termasuk jagoan Mekah.
Keduanya sering kembali dari berburu. Dengan menggotong bangkai singa.
Hamzah bin Abdul Muththalib dan Umar bin
Khattab masuk Islam. Umar bin Khattab mengajak “show of force”. Rombongan umat
Islam berjalan beriringan masuk Mekah. Menuju Masjdil-Haram. Hamzah bin Abdul
Muththalib memimpin barisan pertama. Umar bin Khattab, pemimpin barisan kedua.
Tidak ada seorang pun yang berani mengganggu.
Nabi Muhammad menjuluki Umar bin Khattab
“Al-Faruq”. Yang berarti “Orang yang mampu memisahkan kebenaran dan kebatilan.”
Umar bin Khattab adalah manusia yang ditakuti
setan. Setan berkata kepada Nabi Muhammad,”Demi Allah. Setiap kali saya bertemu
dengan Umar bin Khattab. Saya akan lari darinya.” Nabi bersabda, “Wahai Umar
bin Khattab. Jika setan berpapasan denganmu. Maka dia akan memilih jalan yang
lain”.
Umar bin Khattab masuk Islam. Tak lagi menenggak
“minuman keras”. Berhenti total “bermabuk-mabukan”. Meskipun belum ada larangan
secara resmi.
Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah. Umar bin
Khattab ikut menyusul ke Madinah. Juga, terlibat dalam Perang Badar, Perang Uhud,
Perang Khaibar, dan penyerangan ke Syria.
Nabi Muhammad wafat. Suasana sedih
menyelimuti kota Madinah. Umar bin Khattab terguncang. Lalu menghambat pelaksanaan
pemakaman jenazah Nabi.
Umar bin Khattab berkata, "Nabi
Muhammad tidak wafat. Tetapi pergi ke hadapan Tuhan. Seperti dilakukan Nabi
Musa yang pergi dari kaumnya. Demi Allah, Nabi Muhammad akan kembali. Barangsiapa
beranggapan Nabi meninggal. Maka kaki dan tangannya akan kupotong."
Abu Bakar berkata,“Barangsiapa menyembah
Nabi Muhammad. Nabi Muhammad sudah meninggal dunia. Tetapi, barangsiapa menyembah
Allah. Allah Maha Hidup dan tidak pernah mati."
Abu Bakar membacakan surah Ali Imran.
Surah ke-3 ayat 144. “Muhammad hanya
seorang rasul. Sungguh telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia meninggal
atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke
belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun. Allah
akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
Umar bin Khattab berkata, “Setelah Abu
Bakar membacakan ayat itu. aku terduduk
ke tanah. Aku yakin Nabi Muhammad sudah meninggal.”
Abu Bakar diangkat sebagai khalifah. Umar
bin Khattab salah satu penasihatnya. Abu Bakar meninggal. Umar bin Khattab
ditunjuk menggantikannya. Mulai tahun 634 sampai 644 Masehi.
Islam tumbuh pesat. Islam menyebar
sampai Mesopotamia, Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara, dan Armenia.
Berhasil mengalahkan raksasa Persia dan Romawi.
Umar bin Khattab tetap sederhana. Tahun ke-17
Hijriah. Tahun ke-4 kekhalifahannya. Umar meresmikan Kalender Islam. Dimulai saat
peristiwa “Pengungsian”. Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah.
Umar bin Khattab dibunuh Abu Lukluk.
Sering dipanggil “Fairuz’”. Seorang budak fanatik berasal dari Persia. Saat
Umar bin Khattab akan mengimami salat Subuh.
Fairuz, orang Persia yang masuk Islam. Membunuh
karena dendam pribadi. Fairuz sakit hati.
Kerajaan “super power” Persia dikalahkan pasukan Islam. Rabu, 25 Zulhijjah tahun
23 Hijriah. Bertepatan tahun 644 Masehi. Umar bin Khattab meninggal dunia. Khalifah
dilanjutkan Usman bin Affan.
Daftar
Pustaka
1. Al-Mubarakfury,
Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4. Al-Kandahlawi,
Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal. Penebit Ash-Shaff.
Jogyakarta. 2000.
0 comments:
Post a Comment