ABU BAKAR, PEMBELA
SETIA NABI
Oleh: Drs. H. Yusron
Hadi, M.M.
Kepala SMP Negeri 1
Balongbendo, Sidoarjo

Abu Bakar lahir Oktober 573 Masehi di
Mekah. Meninggal 23 Agustus di Madinah. Lahir dengan nama Abdul Kakbah bin Abi
Quhafah. Abu bakar termasuk “Ash-shabiqunal
awwalun”. Orang-orang yang terdahulu dan pertama masuk Islam.
Ayahnya bernama Usman bin Amir. Dipanggil
“Abu Quhafa”. Ibunya bernama Salam binti Sakhar. Dipanggil “Umi Khair”. Berasal
keluarga kaum Bani Tamim. Abu Bakar kecil senang bermain dengan unta dan
kambing. Dijuluki Abu Bakar berarti “Bapaknya
Unta”.
Abu Bakar lebih muda 2 tahun dibandingkan
dengan Nabi. Terlibat perdagangan sejak kecil. Abu Bakar lebih terkenal dalam
dunia bisnis.
Abu Bakar, 10 tahun, mengikuti rombongan
berdagang ke Siria. Nabi Muhammad, 12 tahun, juga ikut. Diajak Abu Thalib turut
dalam kafilah.
Abu Bakar, 18 tahun, berprofesi sebagai
pedagang kain. Mengikuti bisnis keluarga. Abu Bakar sering berdagang ke luar negeri.
Bersama kafilahnya. Berdagang ke Yaman, Siriah. Juga, beberapa tempat lainnya.
Kegiatan dalam bisnis. Membuat Abu Bakar semakin
kaya. Semakin berpengalaman berdagang. Bisnisnya semakin berkembang. Status
sosial Abu Bakar tambah naik. Layaknya keluarga pedagang Mekah yang kaya. Abu
Bakar adalah orang terpelajar. Bisa menulis dan membaca. Menyukai puisi.
Abu Bakar masih kecil. Ayahnya
membawanya ke Kakbah. Menyuruh Abu Bakar berdoa kepada berhala. Ayahnya pergi
mengurus bisnis. Abu Bakar ditinggal sendirian.
Abu Bakar berdoa kepada berhala, "Ya tuhanku,
aku membutuhkan pakaian. Berikan
kepadaku pakaian". Berhala tersebut tetap diam, tidak menanggapi
permintaan Abu Bakar.
Abu Bakar berdoa kepada berhala lainnya,
"Ya tuhanku, berikanlah aku makanan yang lezat, lihatlah aku sangat
lapar". Berhala itu masih tidak memberikan jawaban apa pun.
Abu Bakar mengangkat sebuah batu. Berkata
kepada berhala,"Saya sedang mengangkat batu. Mengarahkan kepadamu. Jika kamu
memang tuhan, maka lindungilah dirimu sendiri".
Abu Bakar melemparkan batu ke arah
berhala. Pergi meninggalkan Kakbah. Sejak saat itu, Abu Bakar tidak pernah menyembah
berhala.
Nabi berdakwah, "Sesungguhnya aku
adalah utusan Allah. Aku mengajak kamu kepada Allah." Abu Bakar langsung masuk Islam. Nabi amat
gembira.
Abu Bakar menemui Usman bin Affan, Thalhah
bin Ubaidillah, Zubair bin Awam, dan Saad bin Abi Waqas. Mereka pun masuk
Islam.
Menurut Ibnu Katsir. Khadijah, istri
Nabi, wanita pertama masuk Islam. Zaid bin
Haritsah, budak pertama masuk Islam. Ali bin Abi Thalib, anak kecil pertama
masuk Islam. Abu Bakar, laki-laki dewasa
pertama masuk Islam.
Istri pertama Abu Bakar, Qutailah binti
Abdul-Uzza, tidak masuk Islam. Lalu bercerai. Istrinya yang lain, Umi Ruman, memeluk
Islam. Semua anak Abu Bakar masuk Islam.
Abdurrahman bin Abu Bakar memeluk Islam
dalam perjanjian Hudaibiyah.
Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah.
Rumah Nabi bertetangga dengan Abu Bakar. Nabi Muhammad muda sebagai pedagang,
Abu Bakar muda ahli berdagang. Nabi Muhammad lebih tua 2 tahun. Abu Bakar
berpostur “agak kurus”. Berkulit “putih”, dan berambut lebat.
Pada awal Islam. Penganut agama Islam
disiksa. Keluarga kaya dan terhormat dilindungi keluarganya. Para budak
mengalami penyiksaan paling parah. Abu Bakar membelinya lalu membebaskannya.
Bilal bin Rabah, seorang budak terkenal. Abu
Bakar membelinya, lalu melepaskannya. akhrnya, Bilal menjadi sahabat setia
Nabi. Muazin pertama pada zaman Nabi.
Peristiwa Isra Mikraj. Penduduk Mekah
gempar. Hampir semua pemeluk Islam kembali murtad. Mendengarkan kisah Nabi yang
“tidak masuk akal”. Perjalanan dari Mekah ke Palestina. Berjarak lebih dari
1.000 km. Ditambah lagi “cerita” naik ke-7
langit. Sungguh mencengangkan dan membingungkan.
Menunggang kuda tercepat. Berangkat ke
Palestina memerlukan waktu sebulan. Kembalinya, juga membutuhkan sebulan. Nabi
bercerita dalam Isra Mikraj. Berangkat dari Mekah ke Palestina, dan langsung
kembali dari Palestina ke Mekah. Hanya ditempuh beberapa jam saja!. Sungguh “amat
mustahil”. Tidak masuk dalam akal mereka.
Tetapi, Abu Bakar berhasil mengubah
semuanya. Dengan amat yakin Abu Bakar berkata, “Semua yang dikatakan Nabi
Muhammad pasti benar!”.
Abu
Bakar mengumpulkan para tokoh Quraisy. Juga, semua orang yang pernah
mengunjungi Palestina. Mereka dipersilakan bertanya kepada Nabi. Tentang “seluk
beluk” Palestina. Padahal, Nabi sendiri belum pernah ke Palestina!
Nabi Muhammad berhasil menjawab dengan
baik. Semuanya mampu dijelaskan dengan amat sempurna. Sungguh mengherankan. Sekali lagi, Nabi
Muhammad belum pernah mengunjungi Palestina.
Nabi berkata, “Malam hari tadi, saya
berjumpa dengan suatu kafilah dari Mekah. Mereka kehilangan satu unta. Saya
menunjukkan tempatnya. Untanya berhasil ditemukan. Saya minum sebagian bekal air
mereka. Dua hari lagi mereka datang.”
Nabi menyebutkan nama semua orang. Yang
ikut dalam rombongan kafilah. Jumlah untanya, dan perbekalan lainnya.
Penduduk Mekah berkumpul. Bergerombol
berjajar di tepi pintu masuk Mekah.
Menunggu kedatangan kafilah yang diceritakan Nabi Muhammad. Rombongan kafilah
datang.
Penduduk Mekah bertanya kepada anggota
rombongan. Ternyata, semuanya benar seperti yang diceritakan Nabi Muhammad.
Sungguh, mengherankan. Semua pemeluk Islam bertambah kuat keyakinan mereka.
Nabi Muhammad memberi gelar
“Ash-Shiddiq”. Yang berarti “Berkata benar.“ Abu Bakar membenarkan peristiwa
Isra Mikraj. Dikenal dengan nama "Abu Bakar Sidik".
Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah. Abu
Bakar menemani bersembunyi di gua Tsur. Selama 3 malam. menghindari kejaran
pasukan Quraisy. Menempuh jalur yang sulit. Menuju Madinah. Berjalan selama 7
hari.
Abu Bakar juga mertua dengan Nabi
Muhammad. Aisyah, putri Abu Bakar menikah dengan Nabi. Beberapa waktu setelah
Hijrah.
Nabi Muhammad sakit. Abu Bakar menjadi imam salat. Menggantikan
Nabi. Banyak yang menganggap ini “tanda”
Abu Bakar akan menggantikan posisi Nabi.
Nabi Muhammad meninggal dunia. Abu Bakar sahabat Nabi paling tabah menghadapinya.
Abu Bakar pemimpin baru umat Islam. Khalifah
Islam pertama. Mulai tahun 632 sampai 634 Masehi.
Pasukan abu Bakar berhasil mengalahkan
Kaisar Bizantium dan Kaisar Sassanid. Panglima Khalid bin Walid menaklukkan
Irak dan Syria.
Para penghafal Al-Quran banyak
meninggal. Abu Bakar mengumpulkan
koleksi lembaran Al-Quran. Zaid bin Tsabit, sebagai ketua tim. Mengumpulkan
semua lembaran Al-Quran. Berasal dari para
penghafal Al-Quran, tulisan pada tulang, kulit dan bahan lainnya. Abu Bakar
menyimpan buku kumpulan Al-Quran yang lengkap.
Abu Bakar meninggal. buku lembaran Al-Quran
disimpan Umar bin Khattab. Khalifah Usman bin Affan membukukan koleksi ini. Menjadi
dasar penulisan teks Al-Quran. yang dikenal dengan Al-Quran “Mushaf Usmany”.
Abu Bakar meninggal 23 Agustus 634 Masehi,
di Madinah karena sakit. dimakamkan di rumah Aisyah, putrinya.
Kondisi makam sekarang. Makam Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar bin
Khattab berada di sisi timur Masjid Nabawi, Madinah. Berada di bawah kubah
berwarna hijau.
Masjid Nabawi menghadap ke arah selatan.
Ke arah Kakbah di Masjidil-Haram Mekah.
Mekah berada di selatan Madinah.
Daftar Pustaka
1.
Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman. Sirah Nabawiyah. Pustaka
Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2004.
3.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2004
4.
Al-Kandahlawi, Maulana Muhammad Zakaria. Himpunan Fadhilah Amal.
Penerbit Ash-Shaff. Yogyakarta. 2000.
0 comments:
Post a Comment