SEJARAH
KOMUNIS INDONESIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. INILAH
SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DILUPAKAN OLEH KITA SEMUA
2. Tgl
31 Oktober 1948 :
1) Muso
dieksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo.
2) Lukman
dan Nyoto pergi ke Pengasingan di Republik Rakyat Cina Akhir November 1948 :
3. Seluruh
Pimpinan PKI Muso berhasil dibunuh atau ditangkap, dan Seluruh Daerah yg semula
dikuasai PKI berhasil direbut, antara lain:
1) Ponorogo.
2) Magetan.
3) Pacitan.
4) Purwodadi.
5) Cepu.
6) Blora.
7) Pati.
8) Kudus.
9) Dan
lainnya.
4. Tgl
19 Desember 1948
1) Agresi
Militer Belanda kedua ke Yogyakarta.
5. Tahun
1949 :
1) PKI
tetap Tidak Dilarang, sehingga tahun 1949 dilakukan Rekontruksi PKI dan tetap
tumbuh berkembang hingga tahun 1965.
6. Awal
Januari 1950 :
1) Pemerintah
RI dengan disaksikan puluhan ribu masyarakat yang datang dari berbagai daerah
seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan Pembongkaran
7 (Tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi Para Korban.
2) Di
Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 Kerangka Mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak
dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 Kerangka Mayat yang
semuanya berhasil diidentifikasi.
3) Para
Korban berasal dari berbagai Kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.
7. Tahun
1950 :
1) PKI
memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.
8. Tgl
6 Agustus 1951 :
1) Gerombolan
Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua
Senjata Api yang ada.
9. Tahun
1951 :
2) Dipa
Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yang sepenuhnya
mendukung Presiden Soekarno sehingga disukai Soekarno.
3) Lukman
dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun
kembali PKI.
10. Tahun
1955 :
1) PKI
ikut Pemilu Pertama di Indonesia dan berhasil masuk 4 Besar setelah MASYUMI,
PNI dan NU.
11. Tgl
8-11 September 1957 :
1) Kongres
Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang–Sumatera Selatan Mengharamkan
Ideologi Komunis.
2) Mendesak
Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua Mantel
organisasinya, tapi ditolak oleh Soekarno.
12. Tahun
1958 :
1) Kedekatan
Soekarno dengan PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi
melakukan koreksi hingga melakukan Pemberontakan terhadap Soekarno.
2) Saat
itu MASYUMI dituduh terlibat, karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI.
13. Tgl
15 Februari 1958 :
1) Para
pemberontak di Sumatera dan Sulawesi Mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner
Republik Indonesia (PRRI), namun Pemberontakan ini berhasil dikalahkan dan
dipadamkan.
14. Tanggal
11 Juli 1958 :
1) DN
Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di
Berlin.
15. Bulan
Agustus 1959 :
1) TNI
berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun Kongres tersebut tetap berjalan karena
ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.
16. Tahun
1960 :
1) Soekarno
meluncurkan Slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yang didukung penuh
oleh PNI (nasional), NU (agama) dan PKI (komunis).
2) Dengan
demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.
17. Tgl
17 Agustus 1960 :
1) Atas
desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal
17 Agustus 1960 tentang "PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin
Indonesia)" dengan dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam Pemberotakan
PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.
18. Medio
Tahun 1960 : Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dengan
keanggotaan mencapai 2 Juta orang.
19. Bulan
Maret 1962 :
1) PKI
resmi masuk dalam Pemerintahan Soekarno, DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh
Soekarno sebagai Menteri Penasehat.
20. Bulan
April 1962 :
1) Kongres
PKI.
21. Tahun
1963 :
1) PKI
Memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dengan Malaysia, dan
mengusulkan dibentuknya Angkatan Kelima yang terdiri dari BURUH dan TANI untuk
dipersenjatai dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara” melawan
Malaysia.
22. Tgl
10 Juli 1963 :
1) Atas
desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal
10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia),
lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.
23. Tahun
1963 :
1) Atas
desakan dan tekanan PKI terjadi penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPIIserta
Ulama Anti PKI, antara lain:
2) KH.Buya
Hamka.
3) KH.Yunan
Helmi Nasution.
4) KH.Isa
Anshari.
5) KH.Mukhtar
Ghazali.
6) KH.EZ.
Muttaqien.
7) KH.Soleh
Iskandar.
8) KH.Ghazali
Sahlan.
9) KH.Dalari
Umar.
24. Bulan
Desember 1964 :
1) Chaerul
Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yang didirikan oleh
mantan Pimpinan PKI (Tan Malaka), menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan
KUDETA.
25. Tgl
6 Januari 1965 :
1) Atas
Desakan dan Tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1/KOTI/1965 tertanggal
6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah Memfitnah
PKI.
26. Tgl
13 Januari 1965 :
1) Dua
Sayap PKI yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) Menyerang
dan Menyiksa Peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan
Kras Kabupaten Kediri.
2) Sekaligus
melecehkan Pelajar Wanitanya, dan juga merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan
merobek serta menginjak-injaknya.
27. Awal
Tahun 1965 :
1) PKI
dengan 3 Juta Anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan
RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain:
2) SOBSI
(Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia).
3) Pemuda
Rakjat.
4) Gerwani
(Gerakan Wanita Indonesia).
5) BTI
(Barisan Tani Indonesia).
6) LEKRA
(Lembaga Kebudayaan Rakjat).
7) HSI
(Himpunan Sardjana Indonesia).
28. Tgl
14 Mei 1965 :
1) Tiga
Sayap Organisasi PKI yaitu PR, BTI dan GERWANI merebut Perkebunan Negara di
Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dgn Menangkap dan Menyiksa
serta Membunuh Pelda Soedjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet
IX Bandar Betsi.
29. Bulan
Juli 1965 :
1) PKI
menggelar Pelatihan Militer untuk 2000 anggota'y di Pangkalan Udara Halim
dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara”.
30. Tgl
21 September 1965:
1) Atas
desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal
21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.
31. Tgl
30 September 1965 Pagi :
1) Ormas
PKI Pemuda Rakyat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.
32. Tgl
30 September 1965 Malam :
1) Terjadi
Gerakan G30S/PKI atau disebut GESTAPU
(Gerakan September Tiga Puluh) : PKI Menculik dan Membunuh 6 (enam) Jenderal
Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayatnya ke dalam sumur di LUBANG BUAYA
Halim, mereka adalah:
2) Jenderal
Ahmad Yani.
3) Letjen
R.Suprapto.
4) Letjen
MT.Haryono.
5) Letjen
S.Parman.
6) Mayjen
Panjaitan.
7) Mayjen
Sutoyo Siswomiharjo.
8) PKI
juga menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul
Haris Nasution.
9) PKI
pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yang sedang bertugas
menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr.J.Leimena yang bersebelahan dgn Rumah
Jenderal AH.Nasution.
10) PKI
juga menembak Putri Bungsu Jenderal AH.Nasution yang baru berusia 5 (lima)
tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yang berusaha menjadi Perisai Ayahandanya
dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhirnya wafat pada tanggal 6
Oktober 1965.
33. G30S/PKI
dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus tugas
penculikan, yaitu:
1) Pasukan
Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief.
2) Pasukan
Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono.
3) Pasukan
Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi.
4) Selain
Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah Perwira ABRI
(TNI/Polri) dari berbagai Angkatan, antara lain:
5) Angkatan
Darat : Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, Brigjen TNI Soepardjo dan Kolonel
Infantri A. Latief.
6) Angkatan
Laut : Mayor KKO Pramuko Sudarno, Letkol Laut Ranu Sunardi dan Komodor Laut
Soenardi.
7) Angkatan
Udara : Men/Pangau Laksda Udara Omar Dhani, Letkol Udara Heru Atmodjo dan Mayor
Udara Sujono.
8) Kepolisian
: Brigjen Pol. Soetarto, Kombes Pol. Imam Supoyo dan AKBP Anwas Tanuamidjaja.
34. Tgl
1 Oktober 1965 :
1) PKI
di Yogyakarta juga Membunuh Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono.
2) Lalu
di Jakarta PKI mengumumkan terbentuknya DEWAN REVOLUSI baru yg telah mengambil
Alih Kekuasaan.
35. Tgl
2 Oktober 1965 :
1) Letjen
TNI Soeharto mengambil alih Kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal
dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma
dari PKI.
36. Tgl
6 Oktober 1965 :
1) Soekarno
menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha
Melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan Terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S,
lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.
37. Tgl
13 Oktober 1965 :
1) Ormas
Anshor NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di Seluruh Jawa.
38. Tgl
18 Oktober 1965 :
1) PKI
menyamar sebagai Anshor Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan
Gambiran, lalu mengundang Anshor Kecamatan Muncar untuk Pengajian.
2) Saat
Pemuda Anshor Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yang menyamar sebagai
Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah Keracunan mereka di Bantai oleh PKI
dan Jenazahnya dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa/Kecamatan Cluring
Kabupaten Banyuwangi.
3) Sebanyak
62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshor yang dibantai, dan ada beberapa pemuda
yang selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi Saksi Mata peristiwa.
4) Peristiwa
Tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya
dibangun Monumen Pancasila Jaya.
39. Tgl
19 Oktober 1965 :
1) Anshor
NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.
40. Tgl
11 November 1965 :
1) PNI
dan PKI bentrok di Bali.
41. Tgl
22 November 1965 :
1) DN
Aidit ditangkap dan diadili serta di Hukum Mati.
42. Bulan
Desember 1965 :
1) Aceh
dinyatakan telah bersih dari PKI.
43. Tgl
11 Maret 1966 :
1) Terbit
Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yg memberi
wewenang penuh kepada Letjen TNI Soeharto untuk mengambil langkah Pengamanan
Negara RI.
44. Tgl
12 Maret 1966 :
1) Soeharto
melarang secara resmi PKI.
45. Bulan
April 1966 :
1) Soeharto
melarang Serikat Buruh Pro PKI yaitu SOBSI.
46. Tgl
13 Februari 1966 :
1) Bung
Karno masih tetap membela PKI.
2) Secara
terbuka di dalam pidatonya di muka Front Nasional di Senayan mengatakan: ”Di
Indonesia ini tidak ada partai yang Pengorbanannya terhadap Nusa dan Bangsa
sebesar PKI…”
47. Tgl
5 Juli 1966 :
1) Terbit
TAP MPRS No.XXV Tahun 1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS–RI Jenderal TNI
AH.Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran Paham Komunisme,
Marxisme dan Leninisme.
48. Bulan
Desember 1966 :
1) Sudisman
mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi
ditangkap dan dijatuhi Hukuman Mati pada tahun 1967.
49. Tahun
1967 :
1) Sejumlah
kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi
di wilayah terpencil di Blitar Selatan bersama Kaum Tani PKI.
50. Bulan
Maret 1968 :
1) Kaum
Tani PKI di Blitar Selatan menyerang para Pemimpin dan Kader NU, sehingga 60
(enam puluh) Orang NU tewas dibunuh.
51. Pertengahan
1968 :
1) TNI
menyerang Blitar Selatan dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI.
2) Dari
tahun 1968 s/d 1998 Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel
organisasiya dilarang di Seluruh Indonesia dgn dasar TAP MPRS No.XXV Tahun
1966. Dari tahun 1998 s/d 2015
52. Pasca
Reformasi 1998
1) Pimpinan
dan Anggota PKI yg dibebaskan dari Penjara, beserta keluarga dan simpatisanya
yg masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan,
sehingga kini mereka meraja-lela melakukan aneka gerakan pemutar balikkan Fakta
Sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN Pejuang Kemerdekaan RI.
2) Sejarah
Kekejaman PKI yg sangat panjang, dan jgn biarkan mereka menambah lagi daftar
kekejamanya di negeri tercinta ini.
53. Semoga
Tuhan YME senantiasa melindungi kita semua
54. BAGIKAN
SEJARAH INI.
55. JADIKAN
PELAJARAN
56. BUAT
GENERASI YANG AKAN DATANG
(Sumber: internet)


