Monday, July 1, 2019

2526. JANGAN SOMBONG


JANGAN SOMBONG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

    Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang larangan bersikap sombong?” Syekh Yusuf Qardhawi menjelaskannya. 

1.    Para ulama menjelaskan bahwa Islam memberikan prinsip dasar hubungan manusia dalam pergaulan masyarakat sehari-hari, yaitu:
1)    Saling melindungi persaudaraan sesama manusia dan anggota masyarakat.
2)    Saling menjaga dan menghormati hak dan kewajiban sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat.
3)    Saling menjaga, merawat lingkungannya, dan tidak merusaknya.
4)    Saling mengingatkan kebaikan dengan cara yang baik.

2.    Islam melarang setiap sikap, perilaku, dan perbuatan manusia yang bertentangan dengan prinsip di atas.
3.    Allah berfirman,”Orang-orang mukmin adalah bersaudara, jika terjadi perselisihan di antara mereka, harus didamaikan.”
4.    Al-Quran surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 10.

5.   إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

     Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikan antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

6.    Allah  berfirman,”Janganlah suatu kaum menghina dan mengolok-olok kaum yang lain, jangan menghina diri sendiri, dan jangan saling memanggil dengan panggilan yang jelek.”
7.    Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
      Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

8.    Allah berfirman,”Jangan berprasangka buruk, jangan mencari-cari kesalahan, dan jangan menggunjing orang lain.”
9.    Prasangka adalah pendapat (anggapan) yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui, menyaksikan, dan menyelidiki sendiri.
10. Menggunjing adalah membicarakan kekurangan orang lain, mengumpat, dan menfitnah.
11. Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 12.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

     Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

12. Para ulama menjelaskan bahwa manusia adalah bersaudara dengan yang lain menurut tingkatannya masing-masing:
1)    Saudara seiman (jika imannya sama).
2)    Saudara sebangsa dan setanah air (jika bangsa dan tanah airnya sama).
3)    Saudara sesama manusia (tanpa melihat iman, suku, bangsa, ras, dan tanah air mereka).
4)    Sesama makhluk Allah (manusia dengan hewan, tumbuh-tumbuhan, dan lingkungannya).

13. Al-Quran surah Al-Ashr (surah ke-103) ayat 1-3.
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
     إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

       Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.   

14. Para ulama menjelaskan manusia dilarang menghina yang lain, karena dalam penghinaan tedapat unsur kesombongan.
15. Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak melihat wajah dan kekayaanmu, tetapi Allah melihat hati dan amalmu."
16. Rasulullah bersabda,”Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan sebesar biji debu.

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ


17. Rasulullah bersabda,”Sombong adalah menolak kebenaran dan menghina orang lain.”
18. Al-Quran surah Al-Mutaffifin (surah ke-83 ) ayat 29-34.

إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ
وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ
وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَ
   وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ
 وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ
فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ



     Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lewat di hadapan mereka, mereka saling mengedipkan matanya.
      Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: "Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat", padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim sebagai penjaga bagi orang-orang mukmin. Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menertawakan orang-orang kafir.


Daftar Pustaka.
1.    Qardhawi, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi. Halal dan Haram dalam Islam. Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy. Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.
2.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3.    Tafsirq.com online.

















Related Posts:

  • 816. TAWAFTEMPAT TAWAF Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tempat taw… Read More
  • 816. TAWAFTEMPAT TAWAF Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tempat taw… Read More
  • 816. TAWAFTEMPAT TAWAF Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tempat taw… Read More
  • 816. TAWAFTEMPAT TAWAF Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tempat taw… Read More
  • 816. TAWAFTEMPAT TAWAF Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.       Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang tempat taw… Read More

0 comments:

Post a Comment