MEMOTONG
LINGKARAN MISKIN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1. Miskin
bisa menjadikan bodoh.
2. Bodoh
dapat berujung miskin.
3. Ada 2
musuh besar umat Islam, yaitu:
1) Kemiskinan.
2) Kebodohan.
4. Jika
kita miskin, maka kemungkinan besar kita tidak bisa mendapatkan pendidikan
dengan baik.
5. Jika
kita miskin, maka tidak banyak kesempatan untuk mengikuti training, seminar berkualitas,
atau workshop keterampilan yang berbayar.
6. Akhirnya,
kita menjadi bodoh atau kurang memiliki keterampilan dan kompetensi.
7. Jika
kita kurang skill (keterampilan) dan kompetensi alias bodoh dan kurang terampil,
maka sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
8. Jika
kita tidak mendapatkan pekerjaan, maka kita akhirnya menjadi miskin lagi.
9. Hal itu
adalah lingkaran kebodohan dan kemiskinan.
10. Itulah
lingkaran setan yang harus dipotong.
11. Kita
harus memotong lingkaran kebodohan dan kemiskinan.
12. Ajaran
Islam mempunyai cara untuk memotong lingkaran kebodohan dan kemiskinan.
13. Cara
syariat Islam memotong lingkaran kebodohan dan kemiskinan adalah:
1) Zakat.
2) Infak.
3) Sedekah.
4) Wakaf.
5) Wasiat.
6) Waris.
7) Beasiswa.
8) Merawat
anak yatim.
9) Santunan
duafa.
10) Dan lainnya.
14. Dengan
cara-cara di atas, maka yang miskin tidak menjadi bodoh lagi.
15. Yang
bodoh tidak menjadi miskin lagi.
16. Sehingga
si MISKIN tidak BODOH lagi.
17. Dan
si BODOH tidak MISKIN lagi..
18. Maha
Agung Allah dengan syariat-Nya..
19. Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 261.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ
ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Perumpamaan orang
yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti 1 butir biji yang menumbuhkan
7 tangkai, pada setiap tangkai ada 100 biji. Allah melipatgandakan pahala bagi
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
Mengetahui.
20. Al-Quran
surah Al-Maun (surah ke-107) ayat 1-3.
أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ
فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan
agama? Itulah
orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan
memberi makan orang miskin.
Daftar Pustaka
1. Muhammad Syafii
Antonio.
2. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
3. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
4. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment