ISLAM MASUK INDONESIA
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.

1.
Kapan Islam masuk ke Indonesia?
2.
Sampai hari ini masih terjadi perbedaan pendapat.
3.
Para sejarawan masih terus berdebat.
4.
Islam sebagai rahmat bagi semesta alam seakan-akan
menyerupai angin.
5.
Tidak ada yang tahu pasti kapan dan ke arah mana berhembus atau
menyusup.
6.
Tahu-tahu hanya hawa dingin yang bisa kita rasakan.
7.
Perbedaan pendapat dan
perdebatan terus berlanjut.
8.
Terdapat 3 teori penting
tentang masuknya Islam masuk ke Indonesia.
1)
Teori Gujarat.
2)
Teori Arab.
3)
Teori Persia.
9.
Ke-1: Teori Gujarat
1)
Teori ini sangat terkenal dan mengakar kuat di benak kita, kalau
Islam masuk ke Nusantara melalui perdagangan.
2)
Para pedagang Gujarat datang ke Nusantara melalui jalur laut
mulai abad ke-12.
3)
Teori ini berasal dari sejumlah sejarawan Belanda.
4)
Misalnya Snouck Hurgronje salah satunya yang tegas menyebut
penyebar Islam pertama di Nusantara adalah pedagang Gujarat, India.
5)
Meskipun, Snouck Hurgronje kemudian dianggap sebagai seorang
orientalis yang mengaku muslim.
6)
Salah satu bukti yang dikemukakan adalah adanya batu nisan yang
terdapat di Pasai.
7)
Batu nisan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur ternyata
sama bentuknya dengan batu nisan yang terdapat di Cambay, Gujarat, India.
10.
Ke-2: Teori Arab
1)
Seperti Teori Gujarat, teori ini juga menyebut masuknya Islam ke
Nusantara melalui perdagangan.
2)
Perbedaannya, para pedagang yang datang, langsung dari
Arab pada awal abd ke-7.
3)
Salah satu tokoh yang mempercayai teori ini adalah Buya Hamka.
4)
Buya Hamka menyatakan bahwa Islam sudah datang ke Indonesia pada
abad pertama Hijriah (abad ke-7 sampai 8 Masehi) langsung dari Arab.
5)
Dengan bukti adanya jalur
perdagangan yang ramai dan bersifat internasioal.
6)
Yang dimulai lewat Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang
di Cina (Asia Timur), Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani Umayyah di Asia
Barat.
11.
Ke-3: Teori Persia
1)
Teori ketiga ini lebih kepada analisa kebudayaan.
2)
Kebudayaan yang ada di kalangan muslim Indonesia sama dengan
kebudayaan muslim Persia.
3)
Misalnya, adanya peringatan 10 Muharram yang ditandai dengan
bubur Assyura.
4)
Atau juga kesamaan ajaran antara Siti Jenar dengan Al-Hallaj.
5)
Salah satu sejarawan yang mendukung teori ini adalah Hoesein
Djajaningrat.
12.
Dari 3 teori di atas manakah yang paling mendekati kebenaran?
13.
Apakah benar Islam masuk ke Nusantara, ketika Nabi Muhammad masih hidup?
14.
Pendapat ini mulai berhembus sekitar tahun 2007 ketika sebuah
situs memuatnya dengan sejumlah alasan dan bukti-bukti yang dihadirkan.
15.
Bila mengacu pada 3 teori di atas, isu ini lebih mendekati teori
ke-2, yakni Teori Arab.
16.
Bahwa jauh sebelum Nabi Muhammad menerima wahyu, telah terjadi
kontak dagang antara para pedagang Cina, Nusantara, dan Arab.
17.
Jalur perdagangan selatan ini sudah ramai saat itu.
18.
Hal ini juga diperkuat oleh temuan G. R. Tibbetts,
sejarawan yang gigih meneliti hubungan perdagangan sebelum Islam.
19.
Dia menemukan bukti adanya kontak dagang antara negeri Arab
dengan Nusantara saat itu.
20.
Juga sebuah dokumen kuno asal Tiongkok yang menyebutkan bahwa
menjelang seperempat tahun 700 M atau sekitar tahun 625 M.
21.
Hanya berbeda 15 tahun setelah Rasulullah menerima wahyu pertama
atau 9,5 tahun setelah Rasulullah
berdakwah secara terbuka kepada bangsa Arab.
22.
Di pesisir pantai Sumatera sudah ditemukan sebuah perkampungan
Arab Muslim yang masih berada dalam kekuasaan wilayah Kerajaan Budha Sriwijaya.
23.
Terlepas dari itu semua, menarik kiranya ketika Azyumardi Azra
dalam bukunya Islam Nusantara: Jaringan Global dan Lokal (2002) menyebutkan
beberapa kelemahan dari teori tersebut di atas.
24.
Kelemahan teori India.
1)
Pada zaman itu India dipimpin oleh orang beragama Hindu.
2)
Mazhab Islam di India menganut mazhab Hanafi, sedangkan di Indonesia
menganut mazhab Syafi’i.
25.
Kelemahan Teori Arab.
1)
Pada zaman itu, tanah Arab dipimpin oleh Khalifah Umayah.
2)
Raja Sriwijaya pernah mengirim surat kepada 2 Raja Arab, yaitu
Mu’awiyah bin Abi Sofyan dan Umar bin Abdul Aziz.
3)
Raja Sriwijaya meminta untuk mengirim ahli untuk mengajarkan
Islam.
4)
Hal itu menunjukkan bahwa Pedagang Arab yang datang sebelumnya ke
Nusantara murni untuk berdagang, bukan menyebarkan agama Islam.
26.
Selanjutnya Azra tidak menunjukkan kelemahan Teori Persia.
27.
Azra memberikan analisnya bahwa mungkin Islam masuk ke Nusantara
pada abad ke-7, tetapi penyebaran Islam dan dianut oleh masyarakat Nusantara
baru pada abad ke 12.
28.
Entahlah, kapan, apa dan bagaimana cara masuknya Islam ke Indonesia.
29.
Yang pasti, Islam benar-benar sudah masuk ke Indonesia.
30.
Sehingga Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan
penduduk muslim terbesar di dunia.
31.
Islam sebagai “rahmatan “lil alamin” (rahmat
bagi seluruh alam semesta) seakan-akan menyerupai angin.
32.
Tidak ada yang tahu pasti kapan dan ke arah mana berhembus atau
menyusup.
33.
Tahu-tahu hanya dingin yang bisa kita rasakan dan kita bisa
bernafas dengan baik.
Daftar Pustaka
1. Muhammad Syafii
Antonio.
0 comments:
Post a Comment