SOK KE-ARAB-ARABAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. A :
"Bro, aku heran sama orang-orang yang kearab-araban !!. Ngapain sih, pakai
ngomong akhi, ukhti, ana, antum ??!! Islam ya Islam saja, gak usah bawa-bawa
budaya Arab !!!."
2. .B. :
"Ya, gak papa. Toh ya gak nabrak syari'at. Gak ngelanggar hukum negara.
Gak ada yang dirugikan."
3. A :
"Risih aja lihatnya !!!."
4. B : 😊😊😊
(senyum).
5. A :
"Bro, Si Boim itu sekarang tajir loh. Usaha jual ikan laut laris manis."
6. B :
"Jangan bilang TAJIR. Itu budaya bahasa Arab. Bilang aja sugih."
7. A :
"Eh, iya. Maksudnya kaya raya. Aku ketemu dia hari Selasa lalu."
8. B :
"Jangan bilang SELASA. Itu budaya dari Arab juga. Asal katanya Tsalasatun,
artinya ke-tiga. Hari ketiga."
9. A :
(garuk-garuk kepala). "Iya iya. Monday Monday. Udah, ah. Aku mau istirahat
dulu, capek."
10. B :
"Jangan bilang ISTIRAHAT, itu juga berasal dari budaya bahasa Arab.
Artinya jeda, santai, rileks."
11. A :
"Tau, ah. Sudah gak usah bahas-bahas itu lagi. Buat mati gaya aja."
12. B :
"Jangan bilang MATI. Itu bahasa Arab juga. Dari kata al-maut. Bilang aja
meningal, modar, tewas, atau sekarat. Eh, jangan SEKARAT ding, itu juga kata
dari Arab soalnya."
13. A :
"Ehhhh…. sudah, maklumi saja. Gitu aja kok repot !!."
14. B :
"Hmm….. maklum itu dari bahasa Arab lho, artinya sesuatu yang sudah
diketahui."
15. A :
"Aaaahhhh….. ini negara hukum. Aku punya hak asasi yang dilindungi
pengadilan."
16. B :
"Tanpa kamu sadari, kata-kata hukum, hak, asasi dan adil itu juga dari
bahasa Arab."
17. A :
(pergi tanpa pamit)
(Sumber :internet)
0 comments:
Post a Comment