SEJARAH
NABI MUHAMMAD
(Seri
ke-21)
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.
Rasulullah berumur 55 tahun.
1. Pasukan
muslim dapat mengalahkan pasukan kafir Quraisy pada Perang Badar.
1) Banyak
komandan pasukan kafir Quraisy mati terbunuh.
2) Pasukam
muslim terus menyerang, sehingga pasukan kafir Quraisy kocar-kacir lari dari
medan pertempuran.
3) Sebanyak
70 orang pasukan Quraisy mati terbunuh (termasuk 24 pemimpin Quraisy).
4) Sebanyak
14 orang pasukan muslim mati syahid (6 orang Muhajirin dan 8 orang Ansar).
2. Abu
Jahal dalam Perang Badar.
1) Setelah
melihat tanda-tanda kekalahan, Abu Jahal mencoba membangkitkan semangat pasukan
kafir Quraisy.
2) Abu
Jahal berkata dengan congkak,”Kalian jangan terpengaruh sikap Suraqah yang
pengecut.”
3) “Terbunuhnya
Utbah, Syaibah, dan Walid jangan membuat kalian takut.”
4) “Demi
Latta dan Uzza, kami tidak akan kembali sebelum membunuh mereka.”
5) Pasukan
yang berada di sekitarnya tinggal sedikit, sehingga posisi Abu Jahal dapat
terlihat jelas oleh pasukan muslim.
6) Abdurrahman
bin Auf berkata,”Ketika aku berada di tengah barisan, tiba-tiba muncul 2 orang pemuda
(Muadz bin Amr dan Muawwid bin Afra) kepadaku.
7) Dia
berbisik,”Wahai Paman, tunjukkan kepadaku orang yang namanya Abu Jahal yang
sering mencaci-maki Rasulullah?”
8) Abdurrahman
bin Auf menunjukkan posisi Abu Jahal yang sedang berputar-putar di tengah
pertempuran.
9) Dua
pemuda itu langsung serentak menyerang dan membunuh Abu Jahal.
10) Kemudian
keduanya menghadap Rasulullah.
11) Rasulullah
bersabda,”Siapakah yang berhasil membunuhnya?”
12) Masing-masing
menjawab,”Aku yang membunuhnya.”
13) Setelah
Perang Badar selesai, Rasulullah memberikan harta rampasan milik beliau yang
khusus kepada 2 pemuda itu.
3. Pemakaman
korban Perang Badar.
1) Rasulullah
tinggal selama 3 hari di Badar.
2) Sebanyak
24 pemuka Quraisy yang mati dimasukkan ke dalam sumur yang kotor.
3) Rasulullah
berjalan mendekati bibir sumur tempat mayat pemuka Quraisy dikuburkan.
4) Rasulullah
bersabda dengan menyebutkan nama mereka,”Wahai Fulan bin Fulan, wahai Fulan bin
Fulan. Sesungguhnya, aku telah mendapatkan apa yang dijanjikan Allah kepadaku
adalah benar.”
5) “Apakah
kalian juga mendapatkan apa yang dijanjikan tuhanmu juga benar?”
6) Umar
bin Khattab bertanya,”Ya Rasulullah, mengapa engkau berbicara dengan mayat yang
tidak mempunyai roh?”
7) Rasulullah
bersabda,”Mereka bisa mendengar, tetapi tidak bisa menjawabnya.”
Daftar
Pustaka
1. Syaikh
Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta.
2006.
2. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3. Ghani,
Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5. Tafsirq.com
online.



0 comments:
Post a Comment