Thursday, February 6, 2020

4426. ABU JAHAL MATI TERBUNUH


ABU JAHAL MATI TERBUNUH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

A.           Rasulullah berumur 55 tahun.
1.    Pasukan muslim dapat mengalahkan pasukan kafir Quraisy pada Perang Badar.
1)    Banyak komandan pasukan kafir Quraisy mati terbunuh.
2)    Pasukam muslim terus menyerang, sehingga pasukan kafir Quraisy kocar-kacir lari dari medan pertempuran.
3)    Sebanyak 70 orang pasukan Quraisy mati terbunuh (termasuk 24 pemimpin Quraisy).
4)    Sebanyak 14 orang pasukan muslim mati syahid (6 orang Muhajirin dan 8 orang Ansar).

2.    Abu Jahal dalam Perang Badar.
1)    Setelah melihat tanda-tanda kekalahan, Abu Jahal mencoba membangkitkan semangat pasukan kafir Quraisy.
2)    Abu Jahal berkata dengan congkak,”Kalian jangan terpengaruh sikap Suraqah yang pengecut.”
3)    “Terbunuhnya Utbah, Syaibah, dan Walid jangan membuat kalian takut.”
4)    “Demi Latta dan Uzza, kami tidak akan kembali sebelum membunuh mereka.”
5)    Pasukan yang berada di sekitarnya tinggal sedikit, sehingga posisi Abu Jahal dapat terlihat jelas oleh pasukan muslim.
6)    Abdurrahman bin Auf berkata,”Ketika aku berada di tengah barisan, tiba-tiba muncul 2 orang pemuda (Muadz bin Amr dan Muawwid bin Afra) kepadaku.
7)    Dia berbisik,”Wahai Paman, tunjukkan kepadaku orang yang namanya Abu Jahal yang sering mencaci-maki Rasulullah?”
8)    Abdurrahman bin Auf menunjukkan posisi Abu Jahal yang sedang berputar-putar di tengah pertempuran.
9)    Dua pemuda itu langsung serentak menyerang dan membunuh Abu Jahal.
10) Kemudian keduanya menghadap Rasulullah.
11) Rasulullah bersabda,”Siapakah yang berhasil membunuhnya?”
12) Masing-masing menjawab,”Aku yang membunuhnya.”
13) Setelah Perang Badar selesai, Rasulullah memberikan harta rampasan milik beliau yang khusus kepada 2 pemuda itu.

3.    Pemakaman korban Perang Badar.
1)    Rasulullah tinggal selama 3 hari di Badar.
2)    Sebanyak 24 pemuka Quraisy yang mati dimasukkan ke dalam sumur yang kotor.
3)    Rasulullah berjalan mendekati bibir sumur tempat mayat pemuka Quraisy dikuburkan.
4)    Rasulullah bersabda dengan menyebutkan nama mereka,”Wahai Fulan bin Fulan, wahai Fulan bin Fulan. Sesungguhnya, aku telah mendapatkan apa yang dijanjikan Allah kepadaku adalah benar.”
5)    “Apakah kalian juga mendapatkan apa yang dijanjikan tuhanmu juga benar?”
6)    Umar bin Khattab bertanya,”Ya Rasulullah, mengapa engkau berbicara dengan mayat yang tidak mempunyai roh?”
7)    Rasulullah bersabda,”Mereka bisa mendengar, tetapi tidak bisa menjawabnya.”



Daftar Pustaka
1.    Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.    Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
5.    Tafsirq.com online.

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment