ARAB
JALANKAN LISTRIK NUKLIR
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.

A. UAE
Segera Operasikan PLTN Pertama di Jazirah Arab.
1. Senin,
3 Agustus 2020 .
2. KIBLAT.NET,
Abu Dhabi – Uni Emirat Arab (UAE) mulai mengoperasikan pembangkit listrik
tenaga nuklir (PLTN) Barakah di ibu kota Abu Dhabi.
3. Sebagai
yang pertama milik negara UAE dan pertama di kawasan jazirah Arab.
4. Dan
ke-33 di dunia.
5. “PLTN
Barakah akan memiliki 4 reaktor dengan total kapasitas 5.600 megawatt.
6. Saat
beroperasi penuh, PLTN ini akan memenuhi hingga 25% permintaan listrik
nasional,” tulis Kedutaan Besar UAE di Jakarta dalam rilis yang dikeluarkan
pada Ahad (02/08/2020), dikutip dari Antara.
7. Menurut
pernyataan kedutaan, reaktor unit ke-1 telah berhasil dioperasikan baru-baru
ini.
8. Dan reaktor
unit ke-2 telah selesai di tahap konstruksi.
9. Saat
ini sedang menjalani persiapan operasional.
10. Per
Mei 2020 lalu, keseluruhan proses konstruksi dari keempat reaktor PLTN Barakah
telah mencapai 94%.
11. “Kehadiran
PLTN Barakah mencegah pelepasan 21 juta ton emisi karbon setiap tahun.
12. Yang
setara dengan menghilangkan 3,2 juta kendaraan yang menghasilkan polusi udara,”
lanjut keterangan tersebut.
13. UAE
menyebut PLTN Barakah sebagai proyek bersejarah.
14. Yang
meningkatkan peran negara itu dalam transisi energi bersih global.
15. Dan di
sisi lain menjadi stimulus sosial, pendidikan, dan ekonomi.
16. Proyek
reaktor nuklir itu dibangun atas kerja sama dengan Korea Electric Power
Corporation (KEPCO).
17. Yakni
perusahaan negara milik Korea Selatan.
18. UAE
adalah satu satunya negara yang telah membeli reaktor tersebut hingga saat ini.
19. Melalui
Emirates Nuclear Energy Corporation (ENEC), UAE memberi kontrak perdana kepada
KEPCO senilai 20 miliar dolar AS (sekitar Rp294 triliun dalam kurs saat ini)
pada 2009.
20. “Pada
awalnya, proyek pembangunan reaktor pertama ini akan dibuka pada 2017.
21. Tetapi
proyek itu mengalami beberapa kali penundaan,” demikian Kedutaan Besar UAE
menjelaskan.
(Sumber: Antara)

REAKTOR NUKLIR UNI EMIRAT ARAB, 2020
0 comments:
Post a Comment