PUTRA
INDONESIA DI KAPAL BOR TURKI
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

A. Turki
Libatkan 8 Putra Indonesia dalam Penemuan Cadangan Gas Terbesar di Laut Hitam.
1. Mereka
adalah tenaga ahli pengeboran Indonesia yang bekerja di Turkiye Petrolery
Offshore Technology Center.
2. Anak
perusahaan Turkiye Petroleri, perusahaan minyak pertama dan pemain penting
dalam perekonomian Turki.
3. Nama 8
putra Indonesia ikut kapal pengeboran minyak Fatih Turki:
1) Beni Kusuma
Atmaja (30), Teknik Fisika ITB.
2) Randyka
Komala (33), Master of Science University of Abredeen.
3) Bahriansyah
Hutabarat (41), SMK N 1 Balikpapan.
4) Rifani
Hakim (43), STM N Balikpapan.
5) Dian
Suluh Priambodo (33), D3 Teknik Instrumen dan Elektronika Migas STT Migas
Balikpapan.
6) Hardiyan
(42), D3 Politeknik Manufacture ITB Bandung.
7) Indra
Ari Wibowo (30), S1 Teknik Industri Mercubuana.
8) Ravi
Mudiatmoko (42), Politeknik Elektronika ITS Surabaya.
4. Ada 8
putra Indonesia ikut Kapal Pengebor Fatih yang berlayar dari Istanbul dan
menemukan sebesar 320 miliar meter kubik cadangan gas alam di sumur Tuna-1 di
Laut Hitam, 20 Juli 2020,
5. Ada 8
WNI Ikut Turki temukan cadangan gas, maka pekerja migas Indonesia lebih dihargai
di luar negeri
6. Turki
Menemukan Cadangan Gas Alam di Laut Hitam Bersamaan dengan Ikrar Erdogan untuk
Era Baru
7. Hidayatullah.com-
Turki turut melibatkan sebanyak 8 orang putra Indonesia saat menemukan cadangan
gas alam terbesar di Laut Hitam.
8. Delapan
anak bangsa Indonesia itu bekerja di Kapal Pengebor Minyak Turki, Fatih, dalam
penemuan cadangan energi terbesar dalam sejarah Turki.
9. Kapal
Pengebor Fatih adalah kapal pengebor nasional Turki yang mempekerjakan tenaga
ahli dari berbagai negara sahabat, salah satunya Indonesia.
10. “Tak
banyak yang berpengalaman di bidang wireline drilling, maka kami dipekerjakan
di sini dan melatıh tenaga lokal,” ujar alumnus Teknik Fisika ITB, Beni Kusuma
Atmaja, 30 tahun.
11. Beni
insinyur dalam wireline drilling, teknik pengeboran ultra-dalam yang efisien
dalam ekstraksi dari massa bebatuan dan penemuan migas.
12. Mereka
adalah tenaga ahli pengeboran Indonesia yang bekerja di Turkiye Petrolery
Offshore Technology Center, anak perusahaan Turkiye Petroleri, perusahaan
minyak pertama dan pemain penting dalam perekonomian Turki.
13. Pada
20 Juli 2020, sebesar 320 miliar meter kubik cadangan gas alam ditemukan di
sumur Tuna-1 sekitar 100 mil laut di pantai utara Turki di Laut Hitam.
14. Cadangan
gas alam di sumur Tuna-1 diberi nama Ladang Gas Sakarya sesuai nama Provinsi
Turki di dekat lokasi penemuan.
15. Diharapkan
siap digunakan kebutuhan publik di tahun 2023, bersamaan dengan hari jadi
Republik Turki ke-100.
16. Penemuan
tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada 21
Agustus 2020.
17. Salah
satu capaian di tengah upaya Turki mengurangi ketergantungan energi dari negara
lain dan nantinya menjadi salah satu eksportir energi di dunia.
18. Presiden
Erdogan memberi selamat para pejabat dan pekerja membantu tercapainya penemuan
bersejarah ini.
19. Konsul
Jenderal RI Istanbul Imam As’ari (25/08/2020) mengungkapkan, kontribusi 8
pemuda Indonesia.
20. Tentunya
patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi anak muda Indonesia untuk terus
berprestasi dan menuntut ilmu setinggi-tingginya.
21. Menurut
Konjen As’ari, sudah menjadi komitmen KJRI Istanbul mendorong peningkatan
jumlah tenaga kerja sektor formal dan skilled worker Indonesia di Turki.
22. Masuknya
8 pemuda Indonesia membuktikan Indonesia mampu bersaing di pasar tenaga kerja
teknologi tinggi di dunia.
23. Diharapkan
ke depannya semakin banyak pemuda Indonesia yang mampu berkontribusi positif
bagi perkembangan Indonesia dan dunia internasional.*
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment