Tuesday, August 4, 2020

5052. PENGERTIAN SYUKUR



PENGERTIAN SYUKUR
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A.   Arti syukur.
1.    Syukur (menurut KBBI V) adalah rasa terima kasih kepada Allah atau untunglah, sebagai pernyataan lega, senang, dan sebagainya.
2.    Kata “syukur” adalah kata yang berasal dari bahasa Arab.
3.    Dalam pengertian  kebahasaan  tidak  sepenuhnya  sama  dengan pengertiannya menurut asal kata itu atau etimologi maupun menurut penggunaan Al-Quran atau istilah keagamaan.
4.    Dalam Al-Quran kata “syukur”  dengan  berbagai  bentuknya ditemukan 44  kali. 
5.    Para ulama menyebutkan beberapa arti dasar kata “syukur” yaitu:
1)    Pujian karena adanya kebaikan yang diperoleh.
2)    Kepenuhan dan kelebatan.
3)    Sesuatu yang tumbuh di tangkai pohon atau parasite.
4)    Pernikahan.
5)    Alat kelamin.
6.    Sebagian ulama berpendapat kata “syukur” berasal dari  kata "syakara"  yang artinya "membuka".
7.    Kata “syukur” yang artinya “membuka” adalah lawan kata "kafara" (kufur) yang artinya “menutup”.
8.     Kafara dapat diartikan “melupakan nikmat dan menutupinya”.  
9.    Dalam Al-Quran kata “syukur” dihadapkan dengan kata “kufur”.

10. Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14) ayat 7.

     Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

11. Al-Quran surah Al-Naml (surah ke-27) ayat 40.

     Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab, "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata, "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barang siapa bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".


12. Hakikat  syukur  adalah  menampakkan  nikmat yang diterima
13. Hakikat kufur  adalah menyembunyikan nikmat yang diperoleh.
14. Menampakkan nikmat artinya memakai nikmat pada tempat dan sesuai dengan yang dikehendaki  oleh  pemberinya.
15. Dan juga menyebut nikmat dan pemberinya dengan lidah.
16. Al-Quran surah Ad-Duha (surah ke-93) ayat 11.

وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
       Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).  


17. Rasulullah bersabda,”Allah senang melihat bukti nikmat-Nya dalam      penampilan hamba-Nya.”
18. Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 152.

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

     Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku.

19. Ayat ayat  ini  mengandung perintah  mengingat  Allah tanpa  melupakannya dan   patuh kepada-Nya tanpa menodai dengan durhaka. 
20. Syukur  ini lahir  dari  keikhlasan  kepada-Nya.

B.   Pengertian syukur mencakup 3 hal yaitu:
1.    Syukur dengan hati.
1)    Yaitu merasa puas lahir batin atas  nikmat yang diterima.
2.    Syukur dengan lidah.
1)    Yaitu dengan mengakui nikmat dan memuji pemberinya.
3.    Syukur dengan perbuatan.
1)    Yaitu dengan memanfaatkan nikmat yang diperoleh sesuai tujuan pemberiannya.



Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.   
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.    Tafsirq.com online.      

0 comments:

Post a Comment