Monday, August 24, 2020

5219. SEJARAH AGAMA TAUHID (2)


SEJARAH AGAMA TAUHID (2/2)
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
G.   Zaman Nabi Ibrahim.
1.    Nabi Ibrahim adalah Bapak Para Nabi, Bapak Monoteisme, dan sumber semua agama samawi.
2.    Nabi Ibrahim menemukan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Hari Kebangkitan melalui pencarian dan pengalaman rohani.
3.    Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 75.
وَكَذَٰلِكَ نُرِىٓ إِبْرَٰهِيمَ مَلَكُوتَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ ٱلْمُوقِنِينَ

      Demikian Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda keagungan Kami yang terdapat di langit dan bumi, serta Kami memperlihatkannya agar dia termasuk orang yang yakin”.

4.    Nabi Ibrahim mohon agar ditunjukkan cara Allah menghidupkan orang mati.
5.    Dan permintaan itu dikabulkan Allah.
6.    Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 260.

    Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkan padaku cara Engkau menghidupkan orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?". Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakininya, tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)". Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambil 4 ekor burung, lalu cingcang semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan di atas tiap-tiap bukit satu bagian, kemudian panggil mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera". Dan ketahui bAllah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 

7.    Para ilmuwan sering bicara tentang penemuan manusia yang mengubah jalannya sejarah kemanusiaan.
8.    Para ulama berpendapat,”Penemuan yang dikaitkan dengan Nabi Ibrahim, adalah penemuan manusia terbesar.
9.    Karena membuat manusia yang tunduk kepada alam menjadi mampu menguasai alam, dan menilai baik atau buruknya.”
10. Al-Quran surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 16.

     Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada kaumnya, “Sembahlah Allah dan bertakwa kepada-Nya, yang demikian lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.

11. Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 79.

      Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukan termasuk orang yang mempersekutukan Tuhan.

12. Nabi Ibrahim dialog dengan umatnya yang sesat, dan menunjukkan kebenaran akidah tauhid.
13. Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 51-67.

Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan) nya.
(Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadah kepadanya?"
Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".
Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".
Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".
Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.
Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang dzalim".
Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim".
Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".
Mereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"
Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".
Maka mereka telah kembali kepada kesadaran mereka dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)",
kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara".
Ibrahim berkata: "Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat sedikit pun dan tidak (pula) memberi mudarat kepada kamu?"
Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?



H.   Zaman Nabi Muhammad.
  1. Nabi Muhammad melalui Al-Quran diperkaya oleh Allah dengan aneka penjelasan dan bukti.
  2. Jawaban Al-Quran dapat membungkam siapa pun yang mempersekutukan Allah  sesuai tingkat kedewasaan berpikir umat manusia.
  3. Pemaparan tauhid semakin mantap dan jelas.
  4. Mencapai puncaknya dengan kehadiran Nabi Muhammad.
  5. Al-Quran menjelaskan tentang Tuhan kepada umat Nabi Muhammad.
  6. Dimulai penggenalan perbuatan dan sifat Allah.
  7. Hal ini jelas ketika wahyu ke-1 turun.
  8. Al-Quran surah Al-Alaq (surah ke-96) ayat 1-5.
ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ
خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ

ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ
ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ
عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

      Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Allah  menciptakan manusia dari segumpal darah.Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Allah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

14. Dalam wahyu ke-1, Al-Quran menunjuk Tuhan Yang Maha Esa dengan kata “Rabbuka” (Tuhanmu, Wahai Muhammad), bukan kata “Allah”.
15. Hal ini untuk menunjukkan Wujud Tuhan Yang Maha Esa, dapat dibuktikan melalui ciptaan atau perbuatan-Nya.
16. Kata “Allah” tidak dipakai pada wahyu ke-1.
17. Untuk meluruskan keyakinan kaum musyrik.
18. Kaum musyrik memakai kata Allah untuk menunjuk kepada Tuhan.
19. Tetapi keyakinan kaum musyrik tentang Allah berbeda dengan keyakinan yang diajarkan Islam.
20. Kaum musyrik menganggap:
1)    Ada hubungan Allah dengan jin.
2)    Allah punya wanita.
3)    Manusia tidak mampu berhubungan dan berdialog dengan Allah, karena Allah Maha Tinggi dan Suci.
4)    Sehingga malaikat dan berhala perlu disembah sebagai perantara dengan Allah.
21. Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 40.
أَفَأَصْفَىٰكُمْ رَبُّكُم بِٱلْبَنِينَ وَٱتَّخَذَ مِنَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنَٰثًا ۚ إِنَّكُمْ لَتَقُولُونَ قَوْلًا عَظِيمًا

Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat? Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya).

22. Al-Quran surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 3.
أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّينُ ٱلْخَالِصُ ۚ وَٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِهِۦٓ أَوْلِيَآءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَآ إِلَى ٱللَّهِ زُلْفَىٰٓ إِنَّ ٱللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِى مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَنْ هُوَ كَٰذِبٌ كَفَّارٌ

Ingatlah, hanya kepunyaan Allah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.


Daftar Pustaka
1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.  
2.    Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Misan, 2009.
3.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2





Related Posts:

0 comments:

Post a Comment