HUKUM MENYAMAKAN ISTRI DENGAN IBU DIHAPUS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A. Hukum zihar istri
dihapus oleh Allah.
1. Zihar adalah
menyamakan istrinya dengan ibu kandungnya.
2. Zihar adalah perkataan
suami yang menyamakan sebagian anggota tubuh isterinya dengan tubuh ibu
kandungnya.
3. Suami menzihar
istrinya, dengan maksud dia tak boleh lagi menggauli istrinya, seperti anak
yang tidak boleh menggauli ibunya.
4. Menurut adat jahiliah,
kalimat zihar seperti itu sama dengan menceraikan istrinya.
5.
Al-Quran surah Al-Mujadilah (surah ke-58) ayat 1.
قَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّتِي تُجَادِلُكَ فِي زَوْجِهَا وَتَشْتَكِي إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ يَسْمَعُ تَحَاوُرَكُمَا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ
Sesungguhnya Allah
telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu (Muhammad)
tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar
percakapan kalian berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
B.
Asbabun-nuzul (penyebab turunnya) surah Al-Mujadilah (surah
ke-58) ayat 1.
1.
Aisyah (istri Rasulullah) menjelaskan ayat ini turun berkenaan
dengan seorang wanita yang mengadukan suaminya kepada Rasulullah.
2.
Khaulah binti Tsa’labah mengadukan sikap suaminya kepada
Rasulullah.
3.
Kemudian turun ayat 1 ini.
6.
Khaulah binti Tsa’labah mengadukan sikap suaminya (Aus bin
Tsamit) kepada Rasulullah.
7.
Aus bin Tsamit telah menzihar istrinya (Khaulah binti
Tsa’labah).
8.
Aus bin Tsamit berkata kepada istrinya,”Kamu bagiku sudah
seperti punggung ibuku.”
9.
Zihar adalah menyamakan istrinya dengan ibu kandungnya.
10.
Zihar adalah perkataan suami yang menyamakan sebagian anggota
tubuh isterinya dengan tubuh ibu kandungnya.
11.
Suami menzihar istrinya, dengan maksud dia tak boleh lagi
menggauli istrinya, seperti anak yang tidak boleh menggauli ibunya.
12.
Menurut adat jahiliah, kalimat zihar seperti itu sama dengan
menceraikan istrinya.
13.
Khaulah mengadu kepada Rasulullah.
14.
Rasulullah bersabda,”Tunggu dahulu, belum ada keputusan dari
Allah.”
15.
Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda,”Kamu telah diiharamkan
bergaul dengan suamimu.”
16.
Khaulah binti Tsa’labah berkata,”Suamiku belum mengucapkan kata
talak.”
17.
Khaulah berulang-ulang mendesak Rasulullah untuk memutuskan
kasusnya.”
18.
Kemudian turun ayat 1 ini.
19.
Akhirnya, hukum adat zihar jahiliah dibatalkan dan dihapuskan.
20.
Aus bin Tsamit dan Khaulah binti Tsa’labah menjadi suami istri
lagi.
C.
Keterangan.
1.
Zihar adalah menyamakan istrinya dengan ibu kandungnya.
2.
Zihar adalah perkataan suami yang menyamakan sebagian
anggota tubuh isterinya dengan tubuh ibu kandungnya.
Daftar Pustaka
1.
Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan
Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment