Sunday, February 7, 2021

8568. SEJARAH MOBIL TOYOTA KIJANG

 


SEJARAH MOBIL TOYOTA KIJANG

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

Kijang adalah singkatan dari Kerjasama Indonesia-Jepang.

 

 

 

Nama Kijang dicetuskan oleh Jusuf Kalla yang pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia.

 

 

 

Generasi I (1977-1981) - Kijang Buaya

 

 

Toyota Kijang hadir sejak 1977, artinya sudah 40 tahun ia menemani keluarga Indonesia.

 

 

 

Generasi pertamanya lahir dalam bentuk pick up model kotak.

 

 

 

Generasi II (1981-1986) - Kijang Doyok

 

 

Toyota Kijang generasi ini bentuknya tak banyak berubah dengan generasi awal.

 

 

 

Meski begitu masyarakat Indonesia menyebutnya dengan nama ‘Kijang Doyok’.

 

 

Karena bentuknya yang mirip-mirip alias kotak, sehingga penyebutan Kijang Buaya dan Kijang Doyok sering tertukar.

 

 

 

Kijang ini mengalami banyak penyempurnaan.

 

 

 

Seperti pintu yang lebih manis dengan engsel baru yang tidak seperti engsel pintu rumah.

 

 

 

 

Mesinnya pun direvisi, yakni memakai mesin berkode 4K dengan kapasitas 1.300 cc dengan transmisi manual 4-percepatan.

 

 

 

 

Suspensinya, masih sama dengan generasi sebelumnya yang memakai per daun di depan dan belakang.

 

 

 

Generasi III (1986-1996) - Kijang Super

 

 

 

 

Untuk pertama kalinya Kijang memakai teknologi ‘full pressed body’.

 

 

 

Teknologi ini mengurangi dempul 5 kg, sehingga bodi mobil lebih ringan.

 

 

 

 

Toyota mengeluarkan 2 tipe Kijang pada generasi ini, yakni tipe:

 

 

1.      Super Kijang.

2.      Grand Extra.

 

 

 

Pada generasi ini Toyota mulai mengaplikasi sistem transmisi 5-percepatan dan rem cakram pada roda depan.

 

 

 

Kijang juga mendapat varian mesin baru yaitu unit 7K berkapasitas 1.800 cc.

 

 

 

Generasi Kijang muncul dalam banyak varian sasis panjang dan sasis pendek.

 

 

 

Generasi IV (1997-2004) - Kijang Kapsul.

 

 

 

Toyota kijang mulai memperhatikan aerodinamika dengan melepas generasi ‘Kijang Kapsul’.

 

 

 

 

Modelnya lebih membulat, dengan total varian mencapai 18 model.

 

 

 

Banyaknya model karena  banyak pilihan mesin yang diusung.

 

 

 

Jika sebelumnya ada mesin bensin 1.800 cc (tipe 7K).

 

 

 

Di generasi ini lahir mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L).

 

 

 

Pada tahun 2000, Toyota mulai memproduksi Kijang dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi.

 

 

 

Ada 2 pilihan tipe mesin bensin EFI (Electronic Fuel Injection), yaitu:

 

1.              7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk.

 

 

2.               dan 1RZ-E kapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk.

 

 

Generasi V (2004-2015) - Kijang Innova

 

 

 

Toyota Kijang tampil semakin modern dan nyaman dengan hadirnya ‘Kijang Innova’.

 

 

 

Kijang pakai suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang.

 

 

 

Meskipun masih pakai sasis ladder frame, tapi ‘Kijang Innova’ sudah jauh lebih baik dalam meredam guncangan.

 

 

 

Mulai generasi ini mendapat penyempurnaan di mesinnya, dengan teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection.

 

 

 

Generasi VI (2015-sekarang) - All New Kijang Innova.

 

 

 

All New Kijang Innova ini diluncurkan pada 23 November 2015 di Jakarta. 

 

 

 

Setelah 38 tahun perjalanannya,  ini Kijang paling canggih yang pernah ada.

 

 

 

Dengan segudang fitur yang dimilikinya harganya naik dibanding pertama kali muncul.

 

 

 

Mesin bensinnya alami penyempurnaan dengan teknologi Dual VVT-i.

 

 

 

Mesin dieselnya meningkat jadi 2.400 cc dengan teknologi intercooler dan VNT.

 

 

 


(Sumber internet)

 

0 comments:

Post a Comment