SATU BOTOL CORONA MENGACAUKAN
DUNIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
*Hal2 kecil
Seorang matematikawan biologi Inggris,
Dr Kit Yates, membuat perhitungan.
Jika seluruh virus corona di bumi
sekarang dikumpulkan, maka jumlahnya muat dalam 1 botol air minum 330 ml.
Alias separuhnya botol air mineral
600ml.
Jika kalian tertarik bagaimana dia menghitungnya,
model perhitungannya, silakan search sendiri di internet.
Sedikit sekali jumlahnya.
Itulah faktanya.
Tapi seluruh dunia kacau balau sejak
Januari 2020.
Dan terus butuh waktu bertahun2 untuk
memulihkan kehidupan manusia di planet Bumi.
Sungguh, hal-hal kecil memang cukup
untuk membuat jungkir-balik hidup kita.
Pun sama dengan kehidupan sehari2 kita.
Kalian harus tahu.
Perasaan dengki, iri hati, benci,
dendam, itu kecil sekali.
Mungkin hanya sebesar titik pulpen kalau di
sentuhkan ke kertas.
Titik hitam itu hinggap di hati kita.
Mendadak dia punya belalai hitam panjang.
Kemudia mengendalikan seluruh tubuh
kita.
Belalai itu tiba di kepala, jadi
kepikiran tiap hari.
Tiba di mulut, jadi mengomel, kesal,
marah2.
Tiba di seluruh badan, bikin badan tidak
nyaman.
Padahal itu cuma titik kecil saja.
Bisa dihapus?
Mudah.
Sepanjang kita mau benar2 menghapusnya.
Sayangnya, kita tidak mau.
Saat kita benci lihat kalimat2 orang
lain.
Kesal lihat pendapat orang lain.
Atau simpel pokoknya tidak suka saja
lihat orang itu (padahal kenal juga tidak).
Yang terjadi, kita biarkan titik kecil
itu mengendalikan kepala kita.
Kita biarkan belalainya muncul dimana2.
Jadilah respon kita benci
sebenci-bencinya.
Saat kita merasa disakiti dan dijahati orang lain.
Kta juga membiarkan titik kecil itu
mengambil-alih semuanya.
Padahal, belum tentu juga itu sesuai
prasangka kita.
Boleh jadi kita yang jahat.
Baik.
Pun kalaupun memang faktanya benar kita
yang dijahatin.
lngatlah, itu hanya titik kecil di hati
kita.
Hapus.
Lupakan.
Maafkan.
Hilang semuanya, bukan?
Seharusnya mengendalikan hal2 kecil di
hati kita.
Tidak serumit menghilangkan sebotol 330
ml corona di muka bumi.
Karena titik hitam itu ada dalam kendali
kita.
Nah, kalian mau tahu tips terbaiknya?
Sama seperti menghadapi corona.
Yaitu 3 M.
1.
Mulai pakai 'masker'.
Di 'mulut' dan di 'hati' kita.
Mencegah mulut kita berkata buruk,
mencegah hati kita berprasangka buruk, dll.
2.
Mulai sering 'mencuci hati'.
Bagaimana caranya?
Banyak2 baca buku2 yang
baik.
Banyak2 dengerin nasihat dan
kalimat yang baik.
Bukan cuma melototin hal2
yang unfaedah, orang sibuk pamer, receh, nge-prank, dll, dsbgnya.
Duh, Gusti, kadang kita itu
keliru sekali rumus bahagianya.
Pengin bahagia, tapi kerjaan
lihat orang pamer dan kita suka pamer.
Sampai kiamat tidak akan
nemu hakikat bahagia.
3.
Menjaga jarak
Yaitu 'menjaga' jarak dari orang2 suka
bergosip, orang2 suka ngomong semaunya.
Dan semua sumber2 penyakit hati lainnya.
Jaga jarak dari hal2 ini.
Bukan malah kamu klik, klik, dan klik,
kepo penasaran.
Ayolah, saat lagi duduk santai, sekitar
kita tenang, damai, kita bisa mendadak marah hanya gara2 lihat sesuatu di
gadget?
Rugi.
Ketahuilah, saat 'imunitas' kita itu
rendah, cukup hal2 kecil saja untuk membuat hidup kita terbanting sekali.
Jadi susah makan, jadi kepikiran terus,
jadi benci, benci, sebenci-bencinya.
Jangan biarkan titik kecil itu merusak
hari-hari kita.
(Sumber Tere Liye)
0 comments:
Post a Comment