RASULULLAH BERKISAH UWAIS AL-QARNI PADAHAL
TAK PERNAH BERTEMU
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
UWAIS AL-QARNI BERTEMU UMAR BIN KHATTAB
Usair bin Jabir bekisah.
Umar bin Khattab didatangi
rombongan pasukan dari Yaman.
Umar bin Kattab bertanya,
“Apakah rombongan kalian
ada yang bernama Uwais bin ‘Amir?”
Umar bin Khattab bertanya,
“Apakah benar, engkau Uwais bin ‘Amir?”
Uwais menjawab,
“Iya, benar.”
Umar bin Khattab bertanya,
“Apakah benar, engkau dari Murod, dari Qarn?”
Uwais Al-Qarni menjawab,
“Iya.”
Umar bin Khattab
bertanya,
“Apakah benar engkau
dahulu punya penyakit kulit lantas sembuh, kecuali sebesar 1 dirham.”
Uwais Al-Qarni menjawab,
“Iya.”
Umar bin Khattab bertanya,
“Apakah benar, engkau
punya seorang ibu?”
Uwais menjawab, “Iya.”
Umar bin Khattab berkata,
“Aku pernah mendengar
Rasulullah bersabda:
“Nanti
akan datang orang bernama Uwais bin ‘Amir dengan rombongan pasukan dari Yaman.
Ia
berasal dari Murad kemudian dari Qarn.
Ia
punya penyakit kulit dan sembuh, kecuali
sebesar 1 dirham.
Ia
punya seorang ibu dan sangat berbakti padanya.
Jika
ia mau bersumpah kepada Allah, maka doanya akan dikabulkan.
Jika
engkau mampu agar ia minta kepada Allah agar engkau diampuni, mintalah kepadanya.”
Umar bin Khattab berkata,
“Mintalah kepada Allah
untuk mengampuniku.”
Uwais Al-Qarni mendoakan
Umar bin Khattab ampunan kepada Allah.
Umar bin Khattab bertanya,
“Engkau akan ke mana?”
Uwais Al-Qarni menjawab,
“Ke Kufah”.
Umar bin Khattab berkata,
“Bagaimana jika aku menulis surat kepada pemimpin
Kufah untuk membantumu?”
Uwais menjawab,
“Aku lebih suka menjadi
orang miskin dan lemah.”
Tahun berikutnya, ada orang
terhormat dari Yaman pergi berhaji dan bertemu
‘Umar bin Khattab.
Umar bin Khattab bertanya
tentang Uwais Al-Qarni.
Orang terhormat menjawab,
“Aku tinggalkan Uwais AlQarni
dalam keadaan rumahnya miskin dan barang-barangnya sedikit.”
Umar bin Khattab berkata Rasulullah bersabda,
“Nanti akan datang orang bernama Uwais bin ‘Amir dengan rombongan
pasukan dari Yaman.
Ia
berasal dari Murad kemudian dari Qarn.
Ia
punya penyakit kulit dan sembuh, sebesar
1 dirham.
Ia
punya seorang ibu dan sangat berbakti padanya.
JIka
ia mau bersumpah kepada Allah, maka doanya akan dikabulkan.
Jika
engkau mampu agar ia minta kepada Allah agar engkau diampuni, mintalah padanya.
Orang terhormat itu mendatangi
dan minta doa kepada Uwais,
“Mintalah ampunan kepada Allah untukku.”
Uwais Al-Qarni menjawab,
“Bukankah engkau baru pulang
dari ibadah haji, mintalah ampunan kepada Allah untukku.”
Orang itu berkata Uwais,
“Bukankah engkau telah bertemu ‘Umar bin
Khattab.”
Uwais Al-Qarni menjawab,
“Iya benar.”
Uwais Al-qarni
memintakan ampunan kepada Allah untuknya.
Orang lain pun tahu akan
keistimewaan Uwais Al-Qarni.
Kemudian, ia mengasingkan
diri menjauh dari manusia.
(Sumber
internet)
0 comments:
Post a Comment