MAZHAB MALIKI MAKMUM TAK WAJIB
DI BELAKANG IMAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Salat berjamaah menurut 4
mazhab.
Semua mazhab sepakat salat berjamaah
termasuk salah satu syiar agama Islam.
Rasulullah salat berjamaah bersama para
sahabat secara rutin.
Dan diikuti oleh para khalifah sesudah
beliau.
Para ulama mazhab berbeda pendapat
tentang hukum salat berjamaah.
Mazhab Hanafi dan Syafii:
1.
Salat
berjamaah tidak wajib.
2.
Salat
berjamaah hukumnya sunah muakkad.
Mazhab Hambali:
1.
Salat
berjamaah hukumnya fardu ain (kewajiban perorangan) bagi orang yang mampu
mengerjakannya.
2.
Jika
ditinggalkan dan salat sendirian, maka dia berdosa, tetapi salatnya tetap sah.
Imam salat berjamaah.
Mazhab Hanafi, Syafii, dan
Hambali
1.
Seorang
pria sah mengimami jemaah kaum pria maupun wanita.
2.
Seorang
wanita sah mengimami jemaah kaum wanita saja.
3.
Seorang
wanita tidak sah menjadi imam jemaah kaum pria.
Mazhab Maliki
1.
Seorang
pria sah mengimami makmum pria dan wanita.
2.
Seorang
wanita tidak sah, meskipun mengimami makmum wanita saja.
3.
Seorang
wanita tidak sah menjadi imam salat berjamaah.
Jumlahnya orang salat
berjamaah.
1.
Semua
mazhab sepakat salat berjamaah minimal 2 orang, termasuk imamnya.
Posisi imam di depan makmum.
Mazhab Hanafi, Syafii, dan
Hambali:
1.
Posisi
makmum harus tidak berada di depan imam.
Mazhab Maliki
1.
Posisi
makmum tidak wajib berada di belakang imam.
2.
Salatnya
tidak batal, meskipun posisi makmum berada di depan imam.
POSISI IMAM DI MASJIDIL HARAM
MEKAH 2018
1.
Pada
musim haji tahun 2018, penulis salat di Masjidil Haram, Mekah.
2.
Imam
salat berjamaah di Masjidil Haram Mekah masuk dan keluar lewat pintu King Abdul
Aziz (di bawah tower jam raksasa).
3.
Imam
salat berjamaah selalu dalam pengawalan ketat para pertugas keamanan Arab
Saudi.
4.
Posisi
imam salat berjamaah berada di lantai satu, letaknya paling depan yang beratap.
5.
Posisi
imam berada dalam ruangan dikelilingi pagar yang berukuran panjangnya 10 meter
dan lebarnya 10 meter (perkiraan).
6.
Posisi
imam salat berjamaah tidak berada di dekat Kakbah.
7.
Imam
menghadap ke arah utara (ke arah Kakbah).
8.
Lantai
tempat tawaf dipenuhi para jemaah yang menjadi makmum salat berjamaah.
9.
Artinya
para jemaah yang salat di lantai tawaf, posisinya berada di depan imam.
10.
Hanya
mazhab Maliki yang menyatakan salatnya makmum tidak batal, meskipun posisinya
berada di depan imam.
11.
Secara
umum Arab Saudi bermazhab Hambali.
Jarak imam dengan makmum.
Mazhab Hanafi
1.
Jika
makmum berada di rumah, imam berada di masjid yang terpisah dinding, dan
bergandengan langsung dari masjid ke rumah, maka salatnya sah dengan syarat
gerakan imam diketahui dengan jelas.
2.
Jika
masjid dengan rumah dipisahkan jalan atau sungai, maka salatnya makmum tidak
sah.
Mazhab Maliki
1.
Salatnya
makmum tetap sah, meskipun antara imam dan makmum terhalang jalan atau sungai.
2.
Asalkan
makmum dapat mengikuti gerakan imam dengan jelas.
Prioritas orang yang menjadi
imam salat.
Mazhab Hanafi
1.
Orang yang
lebih alim ilmu agamanya.
2.
Yang
lebih baik bacaannya.
3.
Yang
lebih wara’.
4.
Yang
terlebih dahulu masuk Islam.
5.
Yang
usianya lebih tua.
6.
Yang
lebih baik akhlaknya.
7.
Yang
lebih ganteng wajahnya.
8.
Yang
lebih bagus nasabnya.
9.
Yang lebih bersih pakaiannya.
10.
Diundi.
Mazhab Maliki
1.
Sultan
atau wakilnya.
2.
Imam
rutin (tuan rumah)
3.
Yang lebih tahu hukum salat.
4.
Yang
lebih tahu ilmu hadis.
5.
Yang
lebih adil.
6.
Yang
lebih baik bacaannya.
7.
Yang
lebih taat beribadah.
8.
Yang
yang lebih dahulu masuk Islam.
9.
Yang
lebih baik nasabnya.
10.
Yang
lebih mulia akhlaknya.
11.
Yang
lebih baik pakaiannya.
12.
Diundi.
Mazhab Hambali
1.
Orang yang
lebih paham hukum agama.
2.
Yang
lebih baik bacaannya.
3.
Yang
lebih paham hukum salat.
4.
Yang
lebih baik bacaannya.
5.
Yang
lebih dahulu hijrah.
6.
Yang
lebih takwa.
7.
Yang
lebih wara’.
8.
Diundi.
Daftar Pustaka.
1.
Mughniyah,
Muhammad Jawad. Fiqih 5 mazhab, Muhammad Jawad Mughniyah. Penerbit Lentera
Jakarta, 2007)
2.
Asy-Syinawi,
Abdul Aziz. Biografi Empat Mazhab. Penerbit Beirut Publishing. Ummul Qura.
Jakarta, 2013.
3.
Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
4.
Tafsirq.com
online.
0 comments:
Post a Comment