SEKOLAH INDONESIA DAN MALAYSIA TAHUN 1978-2000
Oleh:Drs. H. M. Yusron
Hadi, M.M.
ZAMAN SEKITAR TAHUN
1970
Pada tahun 1970-an, semua
guru yang akan diangkat menjadi PNS Indonesia harus membuat pernyataan:
1. Bersedia
di tempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
2. Bersedia di tempatkan
di negara lain yang ditunjuk pemerintah, misalnya Malaysia.
3. Zaman itu, Malaysia
masih butuh guru dari Indonesia.
4. Banyak mahasiswa
Malaysia yang belajar di Indonesia.
5. Hampir tidak ada
mahasiswa lndonesia yang belajar di Malaysia.
6. Pendidikan di Indonesia
relatif lebih baik dibanding Malaysia.
ZAMAN
SEKITAR TAHUN 2000
Waktu
terus berlalu sampai ke anak cucu.
1. Malaysia sudah tidak
butuh guru dari Indonesia.
2. Gaji guru Malaysia
lebih baik dibanding Indonesia.
3. Fasilitas pendidikan
Malaysia lebih baik dibanding Indonesia.
4. Sarana prasarana
pendidikan Malaysia lebih baik dibanding Indonesia.
5. Guru Malaysia lebih
mudah memahami bahasa internasional bahasa lnggris dibanding lndonesia.
6. Malaysia pernah dijajah
lnggris.
7. Hampir tidak ada
mahasiswa Malaysia belajar di Indonesia.
8. Gaji guru lndonesia
LEBIH KECIL dibanding Malaysia.
9. Fasilitas pendidikan
lndonesia kalah dibanding Malaysia.
10. Sarana
prasarana pendidikan Indonesia kalah dibanding Malaysia.
11. Banyak
mahasiswa lndonesia belajar di Malaysia.
12. Guru
Indonesia lebih sulit memahami bahasa internasional bahasa lnggris dibanding
Malaysia.
13. Indonesia
pernah lama dijajah Belanda.
14. Guru
lndonesia yang ingin mengembangkan wawasannya ke luar negeri, misalnya ke
lnggris dan Australia harus ditatar terlebih dahulu di Malaysia.
(Sumber:
internet)
0 comments:
Post a Comment