RASULULLAH BENARKAN SELALU
BACA AL-IKHLAS UNTUK MENUTUP
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
M.M
Nabi Muhammad membenarkan perbuatan para sahabat.
Padahal Nabi tidak pernah melakukannya.
Rasulullah tidak pernah mengucapkan.
Dan tidak pernah mengajarkan.
Tetapi dilakukan oleh sahabat.
Dan Nabi Muhammad membenarkannya.
4.
Sahabat selalu menutup bacaan dengan surah Al-ikhlas.
Aisyah (istri Rasulullah) berkata,
”Rasulullah mengutus seorang
pria dalam pasukan perang.
Dia menjadi imam bagi para sahabatnya dalam salat mereka.
Dia selalu menutup bacaan ayat dengan surah Al-Ikhlas.
Ketika mereka kembali.
Peristiwa itu dilaporkan kepada Nabi.
Rasulullah bersabda,
”Tanyakan kepadanya.
Mengapa dia melakukannya?”
Sahabat menjawab,
“Karena dalam surah Al-Ikhlas adalah sifat Allah
Yang Maha Pengasih.
Maka dia suka membacanya”.
Rasulullah bersabda,
“Beritahukan kepadanya bahwa Allah mencintainya.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkannya.
Orang itu melakukan perbuatan yang tidak dilakukan, tidak diucapkan,
dan tidak diajarkan Nabi.
Maka termasuk bid’ah.
Tetapi bid’ah hasanah (yang baik).
Setelah disampaikan kepada Nabi Muhammad.
Dan diakui beliau.
Barulah ia menjadi sunah taqririyah.
Yaitu tanggapan (respon) Nabi Muhammad).
Hal itu disebut sunah “taqririah”.
Setelah Nabi Muhammad membenarkannya.
Daftar Pustaka
1.
Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat,
2017.
2.
Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat,
2017.
3.
Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer,
2017.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment