NABI MUSA 124 ISA
25 MUHAMMAD 5 KALI DI AL-QURAN
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Dakwah adalah
kewajiban setiap Muslim.
Pada waktu tertentu
dakwah bisa menjadi wajib.
Dan berdosa bila
tidak melakukan.
Jika kita tidak
memberitahu orang lain tentang ajaran Islam, maka di akhirat akan diminta
tanggung jawab.
Ada yg berkata ke
saya, kenapa mengurus orang lain.
Urus aja diri
sendiri.
Buat apa dakwah ke
umat lain, lebih baik kamu urus agama sendiri.
Saya akan menjawab
dengan contoh.
Jika anak anak di tepi
jurang dan di dekatnya ada orang lain.
Saat ada anak
tergelincir dan orang di dekatnya diam saja.
Padahal kalau orang
itu mau menolong, maka anak itu akan selamat.
Apakah kamu akan marah ke orang itu?
Pasti marah kan.
Orang itu
berkata saya mengurus diri sendiri.
Anda marah tidak?
Anda tentu
marah.
Gara gara orang itu
tidak mau membantu anak yang celaka.
PERTANYAAN SERING
MUNCUL
1. Apakah Al-Quran
menjelaskan Kitab Injil adalah firman Tuhan?”
Muslim menjawab, “Ya,
disebutkan”
“Kalau begitu mengapa
kamu tidak mengikuti Injil?”
2. “Berapa banyak
nama Nabi Muhammad disebut dalam Al-Quran?”
Muslim menjawab,
“Ada 5 kali, yang 4
kali dengan nama Muhammad dan 1 kali dengan nama Ahmad”
3. Berapa banyak nama
Nama lsa disebut dalam Al-Quran?”
Muslim menjawab,”
Nama Nabi Isa
disebutkan dalam Al-Quran 25 kali.
4. Mana yang lebih besar,
Muhammad yang disebut 5 kali atau Nabi lsa yang disebut 25 kali dalam
Al-Quran?”
5. Apakah Nabi Muhammad
punya ayah dan punya ibu?”
Muslim menjawab,”Ya”
6. Apakah Nabi Isa
dilahirkan dengan ibu dan ayah?”
Muslim menjawab,
”Nabi Isa punya ibu, tetapi
tidak punya ayah”.
7. Mana yang lebih hebat,
orang yang dilahirkan dengan cara biasa dengan adanya ibu dan ayah atau yang
terlahir tanpa ayah?”
8. Apakah Nabi Muhammad
punya mukjizat?”
Muslim menjawab,“Ya”.
9. Apakah Nabi Muhammad
bisa menghidupkan orang mati?”
Muslim menjawab,
“Tidak”.
Dalam Al-Quran dan
hadis tidak disebutkan mukjizat itu.
10. Apakah Nabi Isa bisa
menghidupkan orang mati?”
Muslim menjawab,“Ya”.
Salah satu mukjizat
Nabi Isa, dengan izin Allah, bisa menghidupkan orang mati.
11. Mana yang lebih hebat,
yang tidak bisa menghidupkan orang mati atau yang bisa menghidupkan orang
mati?”
12. Apakah Nabi Muhammad
sekarang secara fisik meninggal atau hidup?”
Muslim
menjawab,”Meninggal”.
13. Apakah Nabi lsa
sekarang meninggal atau masih hidup?
Muslim menjawab,”Masih
hidup”.
14. Mana yang lebih hebat,
yang sudah meninggal atau yang masih hidup hingga sekarang?
Jawaban 1
“Apakah dijelaskan
dalam Al Quran bahwa Injil adalah firman Tuhan?”
Muslim menjawab, “Ya,
disebutkan”.
“Kalau begitu mengapa
engkau tidak mengikuti Injil?”
Al-Quran
mengatakan Injil adalah kitab Allah seperti Taurat juga kitab Allah.
Al-Quran membenarkan
keduanya, seperti dalam surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 3.
نَزَّلَ عَلَيْكَ
الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ
وَالْإِنْجِيلَ
Dia menurunkan
Al-Kitab (Al- Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah
diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.
Injil dibenarkan
Al-Quran sebagai kitab yang telah diturunkan sebelumnya.
Tapi bukan harus
diikuti, seperti Taurat juga dibenarkan sebagai kitab yang telah diturunkan
sebelumnya tetapi tidak untuk diikuti.
Seharusnya orang yang
percaya Taurat dan Injil, mengikuti Al-Quran seperti orang yang
berpegang pada sesuatu akan mengikuti update terbaru.
Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 47.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ آمِنُوا بِمَا
نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِمَا مَعَكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَطْمِسَ وُجُوهًا
فَنَرُدَّهَا عَلَىٰ أَدْبَارِهَا أَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّا أَصْحَابَ
السَّبْتِ ۚ وَكَانَ أَمْرُ اللَّهِ مَفْعُولًا
Hai orang-orang yang
telah diberi Al-Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan
(Al-Quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah
muka(mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana
Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu. Dan
ketetapan Allah pasti berlaku.
Injil yang dibenarkan
Al-Quran adalah Injil yang otentik.
Yaitu kitab
Injil pada zaman Nabi Isa sebelum diubah oleh para pemalsu.
Injil yang ada sekarang,
telah mengalami perubahan.
Misalnya pada
Persidangan Nicea pada tahun 325 M.
Pada tahun 1881
dirilis Injil King James Version (KJV) yang merevisi beberapa hal yang dianggap
bertentangan.
Pada tahun 1952
dirilis Revised Standard Version (RSV) atas dasar ditemukannya beberapa cacat
pada KJV.
Jawaban 2
Nama Nabi Isa
disebutkan dalam Al-Quran lebih banyak daripada Nabi Muhammad.
Tapi penyebutan lebih
banyak tidak menunjukkan yang lebih agung.
Nama Nabi Musa, bahkan
disebutkan lebih banyak lagi.
Nama Nabi Musa
disebutkan 124 kali dalam Al Quran.
Apakah orang
Nasrani mau mengakui Nabi Musa lebih agung daripada Nabi Isa?
Jika disebutkan lebih
banyak dalam Al-Quran, maka dianggap menjadi tuhan.
Apakah orang Nasrani
mau mengakui bahwa Nabi Musa adalah tuhan?
Al-Quran hampir
selalu menyebut Nabi Isa lengkap dengan bin Maryam.
Hanya 4 kali nama Nabi
Isa disebut sendirian tanpa bin Maryam, yaitu:
1. Ali Imran ayat 52.
2. Ali Imran ayat 55.
3. Ali Imran ayat 59.
4. Az Zukhruf ayat 63.
Selebihnya selalu
disebut Isa bin Maryam.
Untuk menegaskan Nabi
Isa adalah anak Maryam, bukan anak tuhan.
Jawaban 3
Nabi Isa tidak
punya ayah.
Tapi bukan
berarti lebih hebat daripada Nabi Muhammad.
Mana yang lebih hebat,
Nabi Isa lahir tanpa ayah.
Atau Nabi Adam lahir
tanpa ayah dan tanpa ibu?
Jika nabi Isa lahir
tanpa ayah dijadikan tuhan, maka Nabi Adam lebih berhak dijadikan tuhan karena
tidak punya ayah dan ibu.
Jika ngotot
menjadikan Yesus sebagai tuhan, maka carilah di Injil pernyataan Yesus yang
mengatakan “Akulah Tuhan” atau “Sembahlah aku.”
Niscaya tidak akan
pernah ketemu.
Jawaban 4
Salah satu mukjizat
Nabi Isa menghidupkan orang mati.
Seperti firman Allah.
Tapi ingat, yang
menghidupkan orang mati itu adalah Allah.
Nabi Isa mengakuinya
sendiri.
Dalam Injil
disebutkan 5 orang yang bisa menghidupkan orang mati, yaitu;
1. Nabi Isa (Yesus).
2. Nabi Ilyas (Elia).
3. Nabi Ilyasa (Elisa).
4. Yehezkiel (seorang
nabi di kalangan Nabi Israel menurut Injil).
5. Petrus.
Apakah mereka
semua dianggap sebagai tuhan karena menurut Injil bisa menghidupkan orang
mati?.
Rasulullah Muhammad
punya banyak mukjizat dan yang terbesar adalah Al-Qur’an.
Jika mukjizat lain
tidak bisa dilihat lagi bekasnya, maka Al-Quran tetap ada hingga kiamat.
Al-Quran
menantang siapa pun untuk menandinginya.
Hingga saat ini tidak
ada yang bisa menerima tantangan ini.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 23-24.
وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا
فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ
إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ
الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Dan
jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada
hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan
ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Maka
jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat
membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan
batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.
Jawaban Pertanyaan 5.
Dalam Al-Quran
dinyatakan Nabi Isa tidak disalib.
Yang disalib
adalah orang yang diserupakan Nabi Isa.
Al-Quran surah An-Nisa
(surah ke-4) ayat 157.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ
مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِنْ شُبِّهَ
لَهُمْ ۚ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ ۚ مَا لَهُمْ
بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
Dan karena ucapan
mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam,
Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi
(yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa,
benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti
persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu
adalah Isa.
Pertanyaan siapa yang
lebih hebat, orang yang meninggal atau orang yang masih hidup, bukanlah
pertanyaan yang tepat.
Kamu masih hidup, Nabi
Musa telah meninggal. Siapa yang lebih hebat?
Nabi Isa yang diangkat
Allah dan nanti akan diturunkan menjelang hari kiamat.
ltu bukan kehebatan
Nabi Isa.
Tapi semata-mata atas
kehendak Allah untuk membuktikan kesalahan orang yang menganggapnya sebagai
tuhan.
(Sumber Zakir Naik)
0 comments:
Post a Comment