ANIES BASWEDAN MASUK
TOKOH BICARA DI CHATHAM HOUSE INGGRIS
Oleh: Drs. HM Yusron Hadi, MM
Anies Baswedan.
Masuk Deretan Tokoh
Dunia.
Yang Pernah Bicara di
Chatham House.
Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan.
Berdiskusi bersama mantan
peneliti Lowy Institute Australia.
Benjamin 'Ben' Bland di
Chatham House, London, Inggris.
Jumat, 13 Mei 2022.
Dalam 2014 Global Go To Think Tanks Report.
Yang dirilis Universitas Pennsylvania.
Chatham House adalah wadah pemikir.
Paling berpengaruh kedua di dunia.
Setelah Brookings Institution.
Dan wadah pemikir non-Amerika Serikat.
Paling berpengaruh di dunia.
Chatham House.
Atau dikenal juga sebagai Royal Institute of International Affairs.
Yaitu lembaga kebijakan independen.
Yang berpusat di kota London, Inggris.
Lembaga ini khusus meneliti.
Serta mengutamakan
pemahaman isu internasional.
Dan peristiwa
terkini.
Chatham House punya misi.
Untuk memberi
komentar otoritatif.
Tentang peristiwa
dunia.
Dan menawarkan
solusi.
Untuk tantangan
global.
Penelitian dan
analisis independennya.
Soal tantangan
global, regional, dan spesifik Negara.
Untuk menawarkan ide
baru.
Kepada para pembuat
keputusan.
Tentang cara menangani
dengan baik.
Dalam waktu dekat.
Hingga jangka
panjang.
Chatham House.
Secara rutin dipakai
sebagai otoritas.
Dan sumber info.
Oleh organisasi
media.
Yang mencari latar
belakang pengetahuan.
Atau keahlian.
Tentang isu
internasional utama.
Penelitian Chatham
House disusun.
Berdasar 5 program
tematik, yaitu:
1. Lingkungan dan masyarakat.
2. Ekonomi dan keuangan global.
3. Keamanan kesehatan global.
4. Hukum internasional.
5. Keamanan internasional.
Serta 6 program
regional, meliputi:
1. Afrika.
2. Kawasan Asia-Pasifik.
3. Eropa.
4. Timur Tengah dan Afrika Utara.
5. Rusia dan Eurasia.
6. Amerika.
Lembaga ini punya aturan.
Yang disebut Chatham
House Rule.
Bahwa peserta rapat.
Bisa diskusi konten dunia
luar.
Tapi tidak boleh
diskusi siapa yang hadir.
Atau identifikasi
apa yang dikatakan individu tertentu.
Aturan itu berkembang.
Untuk memfasilitasi.
Diskusi jujur dan
terbuka.
Soal isu
kontroversial.
Atau tidak popular.
Oleh pembicara.
Yang mungkin tidak punya
forum yang sesuai.
Untuk bicara bebas.
Dalam 2014 Global Go
To Think Tanks Report.
Yang dirilis
Universitas Pennsylvania.
Chatham House.
Dibentuk tahun 1920.
Lembaga ini telah
mengundang orang berpengaruh di dunia.
Antara lain:
1. Elizabeth Alexandra Mary.
Atau Ratu Elizabeth II.
The Queen of United Kingdom.
2. Carlos Andrés Alvarado Quesada.
Presiden Kosta Rika ke-48.
3. Recep Tayyip Erdoğan.
Presiden Turki ke-12.
4. Yoichi Masuzoe.
Mantan Gubernur Tokyo, Jepang periode 2014-2016.
5. Lee Hsien Loong.
Perdana Menteri Singapura ketiga.
6. Mahathir bin Mohamad.
Mantan Perdana Menteri Malaysia ke-4 dan ke-7.
7. Chung-in Moon.
Penasehat khusus untuk Presiden Moon Jae-in dari Korea Selatan
untuk Urusan Luar Negeri dan Keamanan Nasional.
8. Riyad Maliki.
Menteri Urusan Luar Negeri Otoritas Nasional Palestina.
9. Pendiri
konsep kredit mikro dari Bangladesh Muhammad Yunus.
10.
Yukon Huang senior dan rekan peneliti di Program Asia, Carnegie
Endowment.
11.
Hillary Diane Rodham Clinton Menteri Luar Negeri Amerika Serikat 67
sekaligus Istri Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton.
12.
Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani Wakil Perdana Menteri
dan Menteri Luar Negeri Qatar.
13.
H.E. Mr. Adel bin Ahmed Al-Jubeir Menteri Luar Negeri Arab.
14.
Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan diundang.
Dan menjadi narasumber di Chatham House, London, Inggris.
Jumat, 13 Mei 2022.
Anies masuk dalam
deretan para tokoh dunia.
Yang berkesempatan menyampaikan
gagasan.
Dan berbagai
inovasinya.
Terkait tata kelola
pemerintahan.
Berwawasan
pembangunan berkelanjutan.
Yang lebih ramah
lingkungan.
Diskusi itu dipandu mantan
peneliti Lowy Institute Australia.
Benjamin ‘Ben’ Bland.
Yang juga sahabat
lama.
Gubernur Anies
Baswedan.
Dalam diskusi yang
bertajuk.
“A World Connected Through Megacities”.
Anies Baswedan.
Bicara mulai pembangunan
di Jakarta.
Hingga peran
Indonesia.
Dalam dunia
internasional.
“Kita berbicara tentang transformasi yang telah terjadi di Jakarta.
Soal demokrasi.
Hingga peran Indonesia.
Dalam dunia internasional,” ucap Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan.
Bahwa dialog di
ruangan itu.
Sangat terbuka dan
objektif.
Berbasis ilmu
pengetahuan.
Kita berdiskusi
leluasa.
Untuk menghasilkan solusi
dan terobosan.
Anise Baswedan turut
membeberkan.
Terkait Chatham
House Rule.
Undangan resmi di
Lembaga bergengsi ini.
Bagi tokoh di
Indonesia.
Terhitung jarang.
Dan suatu kehormatan.
Tidak saja bagi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tapi juga bagi
Indonesia.
(Sumber kbanews)
0 comments:
Post a Comment