15437. ROCKY INDEKS DEMOKRASI INDONESIA TURUN

 

 

 

ROCKY GERUNG INDEKS DEMOKRASI INDONESIA TURUN TERUS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Rocky Gerung.

 Soroti Pemerintahan Jokowi.

 

Indeks Demokrasi Indonesia.

 Dinilai Memburuk.

 

Pertemuan Apdesi 

(Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia).

 

Di Istora Senayan.

Jakarta.

 

Menimbulkan perbincangan.

Di tengah publik.

 

Karena Apdesi yang berkumpul.

Bukan Apdesi sesungguhnya.

 

Yang tercatat resmi.

Di Kementerian Hukum dan HAM

(Kemenkumham).

 

Ketua Umum Apdesi.

Yang sah.

 

Arifin Abdul Majid.

Memberi sikap tegas.

 

Apdesi yang sah.

Menurut Kemenkumham.

 

Tak ada pernyataan berbau politik.

Terkait dukungan.

 

Untuk Joko Widodo.

Menjadi Presiden 3 periode.

 

Kasus itu.

Jadi salah satu contoh.

 

Pada rezim Jokowi.

Sering memecah belah kelompok.

 

Hal itu .

Jadi pola baku.

 

Selain Apdesi dipecah.

Juga memecah belah partai politik.

 

Pengamat politik.

Rocky Gerung menilai.

 

Bahwa pola itu.

Memang selalu terjadi.

Pada era Presiden Jokowi.

 

"Pemerintahan Jokowi.

Berupaya menguasai partai politik.

 

Bukan sekadar melanggengkan.

Presidential Threshold.

Tapi memecah belah dari dalam.

 

Misalnya.

1)        PPP dipecah belah.

2)        Golkar dipecah belah.

 

Hal itu berlangsung.

Pada periode pertama," ucap Rocky Gerung.

 

Sekarang ini:

1)        Warga sipil dipecah belah.

2)        Para pakar dipecah belah.

3)        Kepala desa dipecah belah.

 

Rocky Gerung mengatakan.

Para peneliti internasional.

 

Menilai indeks demokrasi Indonesia buruk.

 

Indonesia salah satu negara terburuk.

Dalam indeks demokrasi .

 

Sejak dipimpin Jokowi.

 

"Bahwa indeks demokrasi lndonesia.

Yang dibuat berbagai macam peneliti asing.

 

Menunjukkan Indonesia memburuk.

Dalam demokrasi.

 

Di era kepemimpinan Jokowi," kata Rocky Gerung.

 

Racky Gerung membantah  Luhut Pandjaitan.

 

Yang mengaku menjunjung tinggi demokrasi.

 

Sebaliknya.

Luhut Binsar Pandjaitan.

 

Justru berupaya ambil alih.

Otonomi warga sipil.

 

Dengan mainkan isu.

Untuk memecah belah warga.

 

"Jika Pak Luhut.

Minta puji demokrasi.

Mana ada demokrasi yang terlihat?

 

Yang terjadi.

Upaya ambil alih.

 

Otonomi warga sipil.

Dengan cara umpan peristiwa.

Untuk memecah belah," ucapnya.

 

Rocky Gerung menilai.

Pengakuan era Jokowi.

 

Atas suksesnya menjalankan demokrasi.

Hal itu salah.

 

Menurut Rocky Gerung.

Ketika Jokowi jadi Presiden.

 

Demokrasi sudah terbentuk.

Sejak tahun 1998.

 

Yaitu dari pemimpin sebelumnya.

 

Era kemunduran demokrasi.

Berlangsung sistematis.

 

Karena memang dirancang.

Untuk mundurkan demokrasi.

 

Dan isu 3 periode.

Yaitu  puncak kekacauan.

 

"Jadi buruknya demokrasi.

Tarjadi di era Presiden Jokowi.

 

Hal itu fakta.

Yang ditulis para peneliti," katanya.

 

Dalam  YouTube Rocky Gerung Official.

 

(Sumber Pikiran Rakyat)