.png)
TAHUN 2023 BUKAN KABISAT FEBRUARI 28 HARI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Tahun Kabisat (Leap Year).
Yaitu tahun yang jumlah harinya.
Ditambah 1 hari.
Agar sesuai dengan tahun astronomi.
Pada 1 tahun biasa.
Bbukan kabisat.
Berisi 365 hari.
Pada tahun kabisat.
Dalam 1 tahun berisi 366 hari.
Sebenarnya.
Pada tahun biasa.
Bukan kabisat.
Dalam 1 tahun terdiri atas:
1)
365 hari.
2)
5 jam.
3)
48 menit.
4)
45,1814 detik.
Pada tahun biasa.
Bukan kabisat.
Dibulatkan jadi 365 hari.
Setelah 4 tahun.
Sisa tahun biasa.
Bukan kabisat hampir 1 hari.
Yaitu 23 jam, 15 menit, dan 0,7256 detik.
Dikumpulkan dan dibulatkan jadi 1 hari.
Tahun kabisat .
Muncul 4 tahun sekali.
Pada tahun biasa.
Bukan kabisat.
Bulan Februari berisi 28 hari.
Pada tahun kabisat.
Muncul 4 tahun sekali.
Bulan Februari berisi 29 hari.
Munculnya 1 hari pada bulan Februari.
Asalnya 28 hari jadi 29 hari.
Yaitu titipan 1 hari dari tahun biasa.
Bukan tahun kabisat.
Sisanya tahun biasa.
Bukan kabisat.
Sekitar 5 jam, 48
menit, dan 45,1814 detik.
Dibulatkan jadi 6 jam.
Setelah 4 tahun.
Sisanya 6 jam dikali 4 tahun.
Yaitu 24 jam (1 hari).
Dititipkan ke bulan
Februari .
Asalnya 28 hari jadi 29 hari.
Biasanya untuk memudahkan.
Tahun kabisat.
Yaitu tahun yang habis dibagi 4.
Habis dibagi.
Artinya sisanya nol.
Misalnya.
Tahun 2020.
Yaitu tahun kabisat.
Karena 2020 dibagi 4 hasilnya 505.
Dan sisanya nol.
Tapi tahun yang habis dibagi 100.
Bukan tahun kabisat.
Misalnya.
Tahun 1900.
Bukan tahun kabisat.
Bayi lahir tanggal 29 Februari.
Pada tahun kabisat.
Ulang tahunnya 4 tahun sekali.
Misalnya.
Bayi lahir 29 Februari 2020.
Maka ulang tahunnya 4 tahun sekali.
Karena tanggal 29 Februari.
Tak muncul.
Pada tahun 2021, 2022, dan 2023.
Pada tahun 2021, 2022, dan 2023.
Bulan Februari hanya sampai tanggal 28.
Besuknya langsung tanggal 1 Maret.
Tanggal 29 Februari.
Muncul pada 29
Februari 2024.
(dari berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment