Thursday, February 16, 2023

16709. PARTAI UMMAT POLITIK IDENTITAS SESUAI PANCASILA




 PARTAI UMMAT POLITIK IDENTITAS SESUAI PANCASILA

Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Politik Identitas boleh.

 

Yang jelek.

Anies Baswedan.

 

Difitnah tiap hari.

Tapi yang berbuat .

Tak tersentuh hukum.

 

Ketua DPP Partai NasDem.

 Effendy Choirie atau Gus Choi.

 

Mengatakan partainya terbuka.

Jika ada partai lain.

 

Berabung Koalisi Perubahan.

Termasuk Partai Ummat.

Dukung Anies Baswedan.

 

Dukung atau tidak dukung.

Yaitu hak.

 

Bagus semua," kata Gus Choi.

Rabu (15/2/2023).


Gus Choi senang.

Ada tambahan partai.

Di Koalisi Perubahan.

 

Selama tujuan baik.

Partai NasDem terima terbuka.

Yang jelek yaitu:

1)        Mencaci maki.

2)        Cari kelemahan terus menerus.

 

3)         Narasi buruk tiada henti.

4)        Tiada hari tanpa fitnah.

 

Yang buruk itu.

Merusak bangsa dan negara," katanya.

 

Gus Choi respon.

 Ketum Partai Ummat.

 

Ridho Rahmadi.

Sebut Partai Ummat.

Adalah politik identitas.

 

Menurut Gus Choi.

Tak ada yang salah.

Dengan ungkapan itu.



"Tak ada yang salah.

Karena kita semua .

Diciptakan punya identitas.

 

Hal itu.

Hukum Allah.

Atau Sunatullah.

 

Dengan beragam identitas.

Kita diperintah untuk saling:

 

1)        Kenal.

2)        Paham.

3)        Menolong.

 

Untuk kemakmuran.

Dan kemajuan bersama," tutur Gus Choi.



"Beda identitas.

Bukan untuk saling:

 

1)        Jaga jarak.

2)        Saling memusuhi.

3)        Saling hancurkan," sambungnya.

Ketua Umum Partai Ummat.

Ridho Rahmadi.

 

Sampaikan partainya.

Usung politik identitas.

 

Partainya melawan narasi politik.

 

1)        Yang kosong.

2)        Menyesatkan.

 

Dengan cara:

1)                Beradab.

2)                Elegan.

 

Ridho ungkapkan.

Tanpa unsur agama.

Politik akan hilang arah.

 

Pisahkan agama dengan politik.

Yaitu 'proyek sekuler'.


Politik identitas.

Sesuai dengan Pancasila, “ katanya.

 

(Sumber kba)




0 comments:

Post a Comment