30674. ANIES BASWEDAN BERUBAH MEMPERKAYA TAK MENGGANTI

 

ANIES BASWEDAN BERUBAH  MEMPERKAYA TAK MENGGANTI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Bakal calon presiden.

Anies Baswedan katakan.

 

Narasi perubahan.

Bukan ubah kebijakan.

 

Bukan ganti program.

Pemerintah sebelumnya.

 

Tapi esensi gerakan perubahan.

Yaitu menyempurnakan.

 

Berbagai program saat ini.

Untuk masa depan.

 

“Inti perubahan.

Semua aspek kebijakan.

 

Dimasukkan unsur keadilan.

 

Unsur keadilan dan pemerataan.

Masuk semua keputusan,” ujar Anies.

 

Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan.

 

 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Selasa (19/9/2023).

 

Perubahan bukan mengubah.

Yang sudah ada.

Bukan membatalkan.

 

Tapi justru memperkaya.

Dan membuat perubahan.

 

Agar dirasakan semua rakyat,” papar Anies Baswedan.

 

Prinsip keadilan dalam kebijakan.

Harus diperjuangkan.

 

Karena sesuai cita-cita.

 Indonesia Merdeka.

Tahun 1945.

Proses pemerintahan.

Dievaluasi lewat pemilu.

Dalam 5 tahun sekali.

 

“Tiap 5 tahun.

Kita berhenti sejenak.

Untuk Kalibrasi.

 

Untuk periksa tujuan Merdeka.

 Apakah kita masih sesuai.

 

Pada tujuan Merdeka.

Wujudkan keadilan soaial.

Bagi seluruh rakyat.

 

Anies Baswedan.

Beri contoh jalan tol..

 

Anies Baswedan ingin.

Warga yang tanahnya dipakai.

 

Untuk membangun jalan tol.

Tak hanya direlokasi.

 

Rakyat tak hanya dipindah.

Tapi ikut investasi.

 

Jika jalan tol laba.

Maka rakyat juga terima untung.

 

Keuntungan tak hanya ke Jakarta.

Tapi rakyat juga terima.

 

Ketika tol itu dibangun.

Keuntungan dari jalan tol.

 

Juga diterima orang punya tanah.

Tak cuma lihat mobil lewat.

 

Hal itu.

Prinsip keadilan,” imbuh Anies Baswedan.

 

(sumber kompas)