PANGLIMA DAYAK KUTUK PROYEK
IKN WARGA RESAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Video beredar luas.
Panglima Pajaji Suku
Dayak.
1)
Merasa dibohongi pejabat.
2)
Tak setuju proyek IKN.
3)
Kutuk pembangunan IKN.
4)
Suku Dayak resah adanya IKN.
5)
IKN hanya dinikmati
secuil orang.
6)
IKN bukan bagi semua rakyat.
7)
Hanya untuk anak cucu penguasa.
8)
Cuma bagi kerabat
pemimpin.
Belum rampung sepenuhnya.
Mega proyek Ibu Kota
Negara (IKN).
Di Kalimantan Timur.
Dikutuk warga Suku
Dayak.
Kutukan itu.
Oleh Panglima Pajaji
Suku Dayak.
Lewat video.
Yang beredar luas.
Panglima Pajaji bersumpah.
1)
Dia dibohongi Presiden
Jokowi.
2)
Tak setuju IKN.
3)
Warga Dayak resah.
4)
Sampai kiamat tak setuju
IKN.
5)
Dia kutuk tempat itu.
6)
IKN hanya dinikmati
segelitir orang.
7)
Bukan bagi warga Kalimantan.
8)
Tapi untuk anak cucu
penguasa.
Panglima Pajaji mengaku.
Warga Suku Dayak resah.
Sejak proyek IKN
berjalan.
Saya sampai dunia kiamat.
Tidak setuju proyek IKN.
Pemindahan IKN di
Kalimantan.
Saya kutuk tempat
itu," katanya.
Sabtu (16/3/2024).
"Saya akan kutuk.
Ingat saya tak pernah setuju
barang itu.
Dan saya sampai dunia
kiamat pun.
Saya tidak pernah setuju.
Pemindahan IKN di
Kalimantan,"
sambungnya.
Panglima Pajaji.
Tumpahkan kutukannya.
Pada mega proyek IKN.
Pasalnya.
Mega proyek IKN.
Hanya dinikmati
segelintir orang.
Tak secara menyeluruh.
"Hanya tangan-tangan
penguasa.
Dan garis
keturunannya.
Bukan untuk warga kami.
Yang ada di
Kalimantan," ungkapnya.
Tak cukup bersumpah.
Panglima Pajaji.
Juga umbar kebohongan.
Presiden Jokowi.
Terkait proyek IKN.
"Bapak insinyur
Presiden Haji Joko Widodo.
Bapak sudah membohongi
kami lagi.
Apa buktinya?
Buktinya warga kami
resah.
Di Kalimantan,"
pungkasnya.
(Sumber gelora)
0 comments:
Post a Comment