Saturday, April 13, 2024

33407. HUKUM PROSES SEMUA BUTUH WAKTU UNTUK SEMPURNA

 


HUKUM PROSES SEMUA BUTUH WAKTU UNTUK SEMPURNA

Oleh Drs. HM Yusron Hadi,MM

 

 

 

 

Ada 7 hukum alam semesta.

Yaitu hukum:

 

1)        Getaran (frekwensi).

2)        Relativitas.

 

3)        Sebab akibat.

4)        Semua berpasangan.

 

5)        Siklus

6)        Proses.

7)        Perubahan.

 

1.        Hukum getaran (frekwensi)

Segala sesuatu di alam semesta ini bergetar.

 

 Tak ada benda diam.

 

Semua benda bergetar.

Dengan  frekwensi tertentu.

 

Getaran menarik getaran lainnya yang sama.

 

Kegembiraan menarik kegembiraan  lainnya.

 

Kesedihan menarik kesedihan lainnya.

 

Fokus konsisten.

Pada getaran tertentu.

 

Agar menarik getaran yang sama.

 

Suatu getaran .

Membangkitkan getaran sama.

 

Pada  semua yang dekat.

 

Jika ada orang gembira.

Maka lingkungan ikut gembira.

 

Jika ada orang sedih.

Maka lingkungan terpengaruh getaran sedihnya.

 

Maka fokus pikiran.

Pada yang diinginkan

 

Agar getaran dalam tubuh.

Menarik getaran sama.

 

Jika biasa berpikir baik dan positif.

Maka menarik hal baik dan positif.

 

Mari kita banyak berpikir positif saja.

Agar menarik energi positif lainnya.

 

2.        Hukum relativitas

 

Segala sesuatu tak bisa  dinilai.

Sebelum dihubungkan lainnya.

 

Sesuatu tak dipahami dengan baik.

Sebelum dibanding lainnya.

 

Sifat, nilai, mutu sesuatu.

Hanya bisa diukur.

Menghubungkan  yang lain.

 

Jika sedih terkena musibah

Maka hubungkan kondisi itu.

 

Dengan kondisi lebih jelek.

Maka kita bersyukur.

 

Masih banyak nikmat.

Yang diterima.

 

Dibanding kesedihan dan musibah.

 

 Jika hubungkan kondisi di atasnya

Maka sulit bersyukur.

 

Jangan salah cari relasi

Sehingga kurang bersyukur.

 

Selama ini.

Banyak terima nikmat.

 

Untuk hal baik.

Kita ambil level tertinggi.

 

Agar lebih giat dan semangat.

 

3.        Hukum sebab akibat

 

Segala yang terjadi.

Ada  sebab dan akibatnya

 

Tugas kita menciptakan.

Sebab-sebab baik dan unggulan saja

 

Agar berakibat baik dan unggulan juga.

 

Jika ingin akibat bagus

 

Maka ciptakan sebab bagus juga.

 

Tak mungkin sifat malas.

Melahirkan keberhasilan.

 

Tak mungkin kejahatan.

Lahir kebaikan.

 

Kita buat sebab-sebab.

Yang bagus saja.

 

Agar berakibat bagus juga.

 

4.        Hukum berpasangan.

 

Segala sesuatu dalam hidup ada pasangannya.

 

Ada atas, ada bawah.

 

Ada panas, ada dingin.

 

Ada terang, ada gelap.

Ada baik, ada buruk.

 

Pasangan ini saling mengadakan.

Artinya disebut atas, karena ada bawah.

 

Disebut terang, karena ada gelap.

Ada hal baik, karena ada hal jelek.

 

Jika baik semua.

Maka tak disebut baik.

Tapi standar.

 

5.        Hukum siklus

 

Hidup ini punya siklus.

 

Ada lahir dan ada mati

 Ada siang dan ada malam.

 

Semua ada awalnya dan akhirnya.

Ada kelahiran dan kematian

 

Saat sedih

Ingatlah hal itu pasti berakhir.

 

Saat gembira

Jangan  lupa itu juga akan berakhir.

 

Saat di bawah, jangan putus asa.

Saat di atas, jangan jumawa.

 

6.        Hukum proses.

 

Segala sesuatu butuh proses

 

Segala suatu perlu waktu.

Untuk jadi sempurna.

 

Tak ada yang ujuk-ujuk sempurna.

Tapi semua butuh proses.

 

Segala sesuatu ada awalnya.

Yang belum sempurna.

 

Kemudian berkembang.

Makin sempurna.

 

Segala sesuatu ada waktunya.

Ada waktu menanam

 

Ada waktu merawat

Ada waktu memetik buahnya.

 

Pikiran seperti bibit.

Ditanam dalam otak kita

 

Berbunga dengan pengalaman nyata.

 

Jika ingin hidup sukses

Maka perlu sabar, ulet, dan tahan banting

 

7.        Hukum perubahan

 

Segalanya pasti berubah

Seiring berjalannya waktu

 

Semua pasti berubah

Yang tak berubah.

Yaitu perubahan itu sendiri.

 

Tugas kita merancang perubahan

 

Agar tidak liar.

 

Agar kita jadi lebih baik dan berhasil

 

(Sumber Ngaji Filsafat Dr Fahrudin Faiz)

 

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment