MANUSIA
SAAT BAHAYA INGAT ALLAH AMAN LUPA LAGI
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Ikhlas.
Yaitu bersih
hati atau tulus hati.
Ikhlas
beragama.
Yaitu tulus
hati memeluk.
Dan ibadah
menurut agamanya.
Al-Quran
surah Yunus (surah ke-10) ayat 22.
هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا كُنْتُمْ
فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا
رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ
أُحِيطَ بِهِمْ ۙ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا
مِنْ هَٰذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
22. Dia Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan,
(berlayar) di lautan. Sehingga jika kamu dalam bahtera, dan meluncur bahtera
itu membawa orang-orang di dalamnya dengan tiupan angin baik, dan mereka
bergembira karenanya, datang angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap
penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya),
maka mereka berdoa kepada Allah dengan ikhlas taat pada-Nya semata-mata.
(Mereka berkata): "Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya
ini, pasti kami termasuk orang yang bersyukur".
Al-Quran
surah Yunus (surah ke-10) ayat 105.
وَأَنْ أَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا وَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Dan (aku diperintah): "Hadapkan mukamu pada agama dengan
tulus ikhlas dan kamu jangan termasuk orang musyrik.
Al-Quran
surah Al-Ankabut (surah ke-29) ayat 65.
فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللَّهَ
مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ إِذَا هُمْ
يُشْرِكُونَ
Maka jika mereka naik kapal mereka berdoa pada Allah dengan
memurnikan taat pada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai darat,
tiba-tiba mereka (kembali) menyekutukan (Allah)
Al-Quran surah Lukman (surah ke-31) ayat 32.
وَإِذَا غَشِيَهُمْ مَوْجٌ كَالظُّلَلِ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
فَلَمَّا نَجَّاهُمْ إِلَى الْبَرِّ فَمِنْهُمْ مُقْتَصِدٌ ۚ وَمَا يَجْحَدُ
بِآيَاتِنَا إِلَّا كُلُّ خَتَّارٍ كَفُورٍ
Dan jika mereka dilipiti ombak besar seperti gunung, mereka
menyeru Allah dengan memurnikan taat pada-Nya maka tatkala Allah menyelamatkan
mereka sampai daratan, lalu sebagian mereka tetap menempuh jalan lurus. Dan tidak ada yang mengingkari
ayat-ayat Kami selain orang yang tidak setia lagi ingkar.
Al-Quran
surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 2-3.
إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصًا
لَهُ الدِّينَ
Sesunguhnya Kami
menurunkan padamu Kitab (Al-Quran) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah
Allah dengan memurnikan taat pada-Nya.
أَلَا
لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ
مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ
يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا
يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Ingatlah, hanya
kepunyaan Allah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil
pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami pada Allah dengan sedekat-dekatnya".
Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka
berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang pendusta dan
sangat ingkar.
Al-Quran
surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 11.
قُلْ إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ مُخْلِصًا لَهُ الدِّينَ
Katakan: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah
Allah dengan memurnikan taat pada-Nya dalam (menjalankan) agama.
Al-Quran
surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat 41.
۞ وَيَا قَوْمِ مَا لِي أَدْعُوكُمْ إِلَى النَّجَاةِ وَتَدْعُونَنِي إِلَى
النَّارِ
Hai kaumku, bagaimana kamu, aku menyeru kamu pada keselamatan, tapi
kamu menyeru aku ke neraka?
Al-Quran surah Al-Mukmin (surah ke-40) ayat
65.
هُوَ الْحَيُّ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۗ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Dia Allah Yang hidup kekal, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah pada-Nya.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
Al-Quran
surah Al-Bayinah (surah ke-98) ayat 5.
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ
وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan taat pada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan
supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian agama
yang lurus.
Daftar
Pustaka
1.
Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata,
Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah,
Jakarta 2011.
2.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2

0 comments:
Post a Comment