KAUM YAHUDI DAN NASRANI DALAM ALQURAN (2)
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 64.
قَالَتِ
الْيَهُودُ يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا بِمَا
قَالُوا ۘ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنْفِقُ كَيْفَ يَشَاءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ
كَثِيرًا مِنْهُمْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ طُغْيَانًا وَكُفْرًا ۚ
وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
ۚ كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي
الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah
terbelenggu", sebenarnya tangan mereka yang dibelenggu dan mereka yang
dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan. (Tidak demikian), tapi kedua
tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Quran
yang diturunkan padamu dari Tuhanmu sungguh menambah kedurhakaan dan kekafiran
bagi kebanyakan mereka. Dan Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara
mereka sampai hari kiamat. Tiap mereka menyalakan api perang Allah memadamkan
dan mereka berbuat kerusakan di bumi dan Allah tidak menyukai orang berbuat
kerusakan.
Al-Quran
pakai “al-ladzina hadu”.
Kandungan
ada berupa kecaman.
Misalnya
mereka ubah arti kata-kata.
Atau ubah
dan menguranginya.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 46.
الَّذِينَ
هَادُوا يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ وَيَقُولُونَ سَمِعْنَا
وَعَصَيْنَا وَاسْمَعْ غَيْرَ مُسْمَعٍ وَرَاعِنَا لَيًّا بِأَلْسِنَتِهِمْ
وَطَعْنًا فِي الدِّينِ ۚ وَلَوْ أَنَّهُمْ قَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا
وَاسْمَعْ وَانْظُرْنَا لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ وَأَقْوَمَ وَلَٰكِنْ لَعَنَهُمُ
اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُونَ إِلَّا قَلِيلًا
Yaitu orang Yahudi, mereka mengubah perkataan dari tempatnya.
Mereka berkata: "Kami mendengar", tapi kami tidak mau menurutinya.
Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah" sedangkan kamu sebenarnya tak
mendengar apa-apa. Dan (mereka mengatakan): "Raa'ina", dengan memutar
lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar
dan menurut, dan dengarlah, dan perhatikan kami", tentu itu lebih baik
bagi mereka dan lebih tepat, tapi Allah mengutuk mereka, karena kekafiran
mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman sangat tipis.
Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 41.
Kaum
Yahudi tekun dengar berita kaum Muslim.
Untuk sebarkan
kebohongan.
۞ يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِينَ يُسَارِعُونَ فِي الْكُفْرِ
مِنَ الَّذِينَ قَالُوا آمَنَّا بِأَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوبُهُمْ ۛ
وَمِنَ الَّذِينَ هَادُوا ۛ سَمَّاعُونَ لِلْكَذِبِ سَمَّاعُونَ لِقَوْمٍ آخَرِينَ
لَمْ يَأْتُوكَ ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ مِنْ بَعْدِ مَوَاضِعِهِ ۖ يَقُولُونَ
إِنْ أُوتِيتُمْ هَٰذَا فَخُذُوهُ وَإِنْ لَمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوا ۚ وَمَنْ
يُرِدِ اللَّهُ فِتْنَتَهُ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهُ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۚ
أُولَٰئِكَ الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ ۚ لَهُمْ
فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
Hari Rasul, hendaknya kamu jangan sedih oleh orang yang segera
(memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami
telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang
Yahudi. (Orang Yahudi) amat suka mendengar (berita) bohong dan amat suka
mendengar perkataan orang lain yang belum pernah datang padamu; mereka ubah perkataan
(Taurat) dari tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang
sudah mereka ubah) pada kamu, maka terima, dan jika kamu diberi yang bukan ini
maka hati-hatilah". Barang siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka
sekali-kali kamu tak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada
Allah. Mereka orang-orang yang Allah tidak hendak menyucikan hati mereka.
Mereka dapat kehinaan di dunia dan di akhirat dapat siksaan besar.
Daftar
Pustaka
1.
Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan
Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.
Shihab, M. Quraish Shihab. Wawasan
Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.
Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan
Al-Quran.
4.
Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment