ORANG MURTAD MATI KAFIR PAHALA AMAL
HANGUS
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Balasan bagi orang murtad.
Menurut Al-Quran.
Yaitu:
1)
Surah Al-Baqarah (2 : 217).
2)
Surah An-Nisa (4 : 137).
3)
Surah An-Nahl (5 : 54).
4)
Surah An-Nahl (16 : 112).
5)
Surah Muhammad (47 : 25-32)
Orang murtad mati kafir. Semua pahala
amalnya sia-sia dan dia masuk neraka.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 217.
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ
كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ
وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ
مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَنْ
دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ
وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Mereka bertanya padamu
tentang berperang pada bulan Haram. Katakan: "Berperang dalam bulan itu
dosa besar; tapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir pada Allah,
(menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya,
lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya)
daripada membunuh. Mereka tak henti memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan
kamu dari agamamu (pada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu
dia mati dalam kafir, maka sia-sia amalnya di dunia dan
akhirat, dan mereka penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Orang murtad dan mati kafir.
Semua dosanya tak diampuni Allah.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4)
ayat 137.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ آمَنُوا ثُمَّ كَفَرُوا ثُمَّ
ازْدَادُوا كُفْرًا لَمْ يَكُنِ اللَّهُ لِيَغْفِرَ لَهُمْ وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ
سَبِيلًا
Sesungguhnya orang
beriman lalu kafir, lalu beriman (pula), lalu kafir lagi, kemudian bertambah
kafirnya, maka sekali-kali Allah tak akan memberi
ampunan pada mereka, dan tidak (pula)
menunjuki mereka pada jalan lurus.
Al-Quran surah Muhammad (47 : 25-32).
إِنَّ الَّذِينَ ارْتَدُّوا عَلَىٰ أَدْبَارِهِمْ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ
لَهُمُ الْهُدَى ۙ الشَّيْطَانُ سَوَّلَ لَهُمْ وَأَمْلَىٰ لَهُمْ
Sesungguhnya orang kembali ke belakang (pada kafir) sesudah
petunjuk jelas bagi mereka, sean menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan
memanjangkan angan-angan mereka.
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا مَا
نَزَّلَ اللَّهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ ۖ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
إِسْرَارَهُمْ
Yang demikian karena sesungguhnya mereka (orang munafik) berkata
pada orang yang benci pada apa yang diturunkan Allah (orang Yahudi): "Kami
akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan", sedangkan Allah tahu rahasia
mereka.
فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ
يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ
Bagaimana (keadaan mereka) jika malaikat mencabut nyawa mereka
seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka?
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمُ اتَّبَعُوا مَا أَسْخَطَ اللَّهَ
وَكَرِهُوا رِضْوَانَهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
Yang demikian karena sesungguhnya mereka mengikuti apa yang
menimbulkan murka Allah dan karena mereka benci rida-Nya, sebab itu Allah
menghapus (pahala) amal mereka.
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ أَنْ
لَنْ يُخْرِجَ اللَّهُ أَضْغَانَهُمْ
Atau apakah orang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah
tak akan menampakkan dengkia mereka?
وَلَوْ نَشَاءُ لَأَرَيْنَاكَهُمْ فَلَعَرَفْتَهُمْ
بِسِيمَاهُمْ ۚ وَلَتَعْرِفَنَّهُمْ فِي لَحْنِ الْقَوْلِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
أَعْمَالَكُمْ
Dan jika Kami kehendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka padamu
sehingga kamu benar-benar kenal mereka dengan tandanya. Dan kamu benar-benar kenal
mereka dari kiasan perkataan mereka dan Allah tahu perbuatan kamu.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّىٰ نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ
وَنَبْلُوَ أَخْبَارَكُمْ
Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami tahu
orang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar Kami menyatakan (baik
buruknya) hal ihwalmu.
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا وَصَدُّوا عَنْ سَبِيلِ
اللَّهِ وَشَاقُّوا الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَىٰ لَنْ
يَضُرُّوا اللَّهَ شَيْئًا وَسَيُحْبِطُ أَعْمَالَهُمْ
Sesungguhnya orang kafir dan (yang) menghalangi manusia dari
jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka
tidak dapat memberi mudarat pada Allah sedikitpun. Dan Allah menghapuskan
(pahala) amal mereka.
Pahala amal orang
kafir musnah.
Seperti abu ditiup angin
keras.
Al-Quran surah lbrahim (surah ke-14)
ayat 18.
مَثَلُ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ ۖ أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ
الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ ۖ لَا يَقْدِرُونَ مِمَّا كَسَبُوا عَلَىٰ شَيْءٍ ۚ
ذَٰلِكَ هُوَ الضَّلَالُ الْبَعِيدُ
Orang yang kafir pada
Tuhannya, amalan mereka seperti abu ditiup angin dengan keras pada suatu hari
yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa
yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian kesesatan yang jauh.
Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24)
ayat 39-40.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا
أَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ يَحْسَبُهُ الظَّمْآنُ مَاءً حَتَّىٰ إِذَا
جَاءَهُ لَمْ يَجِدْهُ شَيْئًا وَوَجَدَ اللَّهَ عِنْدَهُ فَوَفَّاهُ حِسَابَهُ ۗ
وَاللَّهُ سَرِيعُ الْحِسَابِ
Dan orang kafir, amal
mereka laksana fatamorgana di tanah datar, yang disangka air oleh orang dahaga,
tapi jika didatanginya air itu tak ditemukan apa pun. Dan ditemukan (ketetapan)
Allah disisinya, lalu Allah memberi padanya hitungan amal dengan cukup dan
Allah sangat cepat hitungan-Nya.
Pahala amal orang kafir hilang
lenyap.
Seperti debu beterbangan.
Al-Quran surah Al-Furqan (surah ke-25)
ayat 23.
وَقَدِمْنَا إِلَىٰ مَا عَمِلُوا
مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُورًا
Dan kami hadapi segala
amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu berterbangan.
Jika Allah mau, maka semua manusia
beriman seperti malaikat.
Al-Quran surah Yunus (surah ke-10) ayat
99.
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ أَفَأَنْتَ
تُكْرِهُ النَّاسَ حَتَّىٰ يَكُونُوا مُؤْمِنِينَ
Dan jika Tuhanmu
menghendaki, tentu beriman semua orang yang di bumi seluruhnya. Maka apakah
kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka jadi orang-orang beriman semuanya?
Manusia boleh pilih beriman atau tak
beriman.
Dengan segala risikonya.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18)
ayat 29.
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ
ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا
لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا
يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ
مُرْتَفَقًا
Dan katakan:
"Kebenaran datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa ingin
(beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang zalim itu neraka,
yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka
akan diberi minum dengan air seperti besi mendidih yang menghanguskan muka. Itu
minuman paling buruk dan tempat istirahat paling jelek.
Tak ada paksaan masuk
lslam.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)
ayat 256.
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ
يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ
الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan untuk
(memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah
jelas jalan benar daripada jalan sesat.
Karena itu barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman pada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali amat kuat yang tidak akan
putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M
Hatta)
0 comments:
Post a Comment