NILAI HARTA BENDA DAN FITNAH BAGI MANUSIA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Nilai harta benda dan fitnah bagi manusia.
Dalam Al-Quran.
Yaitu:
1)
Surah Ali lmran (3 : 10, 181).
2)
Surah Al-Anfal (8 : 36).
3)
Surah An-Nur (24 : 22).
4)
Surah At-Taubah (9 : 74).
5)
Surah An-Nahl (16 : 71)
6)
Surah Al-Kahfi (18 : 46).
7)
Surah Al-Anfal (8 : 28).
8)
Surah Al-lsra (17 : 83).
9)
Surah Asy- Syura (42 : 27).
10) Surah
Al-Hadid (57 : 20)
1.
Harta kekayaan dan anak-anak orang
kafir tak dapat menolak siksaan neraka.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3)
ayat 10.
الَّذِينَ كَفَرُوا لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ
وَلَا أَوْلَادُهُمْ مِنَ اللَّهِ شَيْئًا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ وَقُودُ النَّارِ
Sesungguhnya orang-orang kafir, harta benda dan anak mereka, sedikitpun
tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka bahan bakar api
neraka.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3)
ayat 181.
سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ
فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوا وَقَتْلَهُمُ
الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُولُ ذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ
Sesungguhnya Allah mendengar
ucapan orang mengatakan: "Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya".
Kami akan mencatat perkataan mereka dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi
tanpa alasan benar, dan Kami akan katakan (pada mereka): "Rasakan olehmu
azab membakar".
Asbabun nuzul ayat 181.
Ibnu Abbas jelaskan.
Pendeta Yahudi bernama Fanhas.
Berkata pada Abu Bakar.
“Kami tak butuh Allah. Kami lebih
kaya daripada Allah.
Jika Allah kaya, tentu tak utang ada
kami.
Seperti kata Muhammad.
Pada surah QS (2:245).
Lalu turun ayat ini.
Al-Quran surah Al-Baqarah (surah
ke-2) ayat 245.
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا
كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Siapa yang mau memberi
pinjaman pada Allah, pinjaman yang baik (menginfakkan hartanya di jalan Allah),
maka Allah akan melipat gandakan bayaran padanya dengan banyak lipat ganda. Dan
Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya, kamu dikembalikan.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 36.
الَّذِينَ كَفَرُوا يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوا
عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ فَسَيُنْفِقُونَهَا ثُمَّ تَكُونُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً
ثُمَّ يُغْلَبُونَ ۗ وَالَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ يُحْشَرُونَ
Sesungguhnya
orang-orang kafir menginfakkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari
jalan Allah. Mereka sumbangkan harta, kemudian mereka menyesal, dan mereka akan
dikalahkan. Dan ke dalam Jahanam orang-orang kafir dikumpulkan.
Al-Quran surah An-Nur (surah ke-24)
ayat 22.
وَلَا يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي
الْقُرْبَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan jangan orang yang
punya kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak)
akan memberi (bantuan) pada kaum kerabat(nya), orang miskin dan orang berhijrah
pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah
kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang,
Al-Quran surah At-Taubah (surah ke-9)
ayat 74.
يَحْلِفُونَ بِاللَّهِ مَا قَالُوا وَلَقَدْ قَالُوا كَلِمَةَ الْكُفْرِ
وَكَفَرُوا بَعْدَ إِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوا بِمَا لَمْ يَنَالُوا ۚ وَمَا نَقَمُوا
إِلَّا أَنْ أَغْنَاهُمُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ مِنْ فَضْلِهِ ۚ فَإِنْ يَتُوبُوا
يَكُ خَيْرًا لَهُمْ ۖ وَإِنْ يَتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ عَذَابًا
أَلِيمًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَمَا لَهُمْ فِي الْأَرْضِ مِنْ وَلِيٍّ
وَلَا نَصِيرٍ
Mereka (orang munafik)
bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang
menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kafir, dan menjadi
kafir sesudah Islam dan mengingini apa yang mereka tidak dapat mencapainya, dan
mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah
melimpahkan karunia-Nya pada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu lebih baik
bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka
dengan azab pedih di dunia dan akhirat; dan mereka sekali-kali tak punya
pelindung dan penolong di bumi.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16)
ayat 71.
وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ
عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ ۚ فَمَا الَّذِينَ فُضِّلُوا بِرَادِّي رِزْقِهِمْ
عَلَىٰ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَهُمْ فِيهِ سَوَاءٌ ۚ أَفَبِنِعْمَةِ اللَّهِ
يَجْحَدُونَ
Dan Allah melebihkan rezeki
sebagian kamu dari sebagian lain, tapi orang yang dilebihkan (rezekinya) tak
mau memberi rezeki mereka pada budak yang mereka miliki, agar mereka sama
(merasakan) rezeki. Maka mengapa mereka ingkar nikmat Allah?.
Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18)
ayat 46.
الُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ
وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
Harta dan anak-anak
adalah perhiasan hidup dunia, tapi amalan kekal lagi saleh adalah lebih baik
pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah ke-8)
ayat 28.
وَاعْلَمُوا أَنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ
عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Dan ketahui, bahwa
hartamu dan anak-anakmu hanya sebagai ujian dan sesungguhnya di sisi Allah
pahala yang besar.
Al-Quran surah Al-lsra (surah ke-17)
ayat 83.
وَإِذَا أَنْعَمْنَا عَلَى الْإِنْسَانِ أَعْرَضَ وَنَأَىٰ بِجَانِبِهِ ۖ وَإِذَا
مَسَّهُ الشَّرُّ كَانَ يَئُوسًا
Dan jika Kami berikan
kesenangan pada manusia niscaya dia berpaling; dan membelakang dengan sikap sombong;
dan jika dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.
Al-Quran surah Asy- Syura (surah ke-42)
ayat 27.
۞ وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ
يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
Dan jika Allah
melapangkan rezeki pada hamba-Nya tentu mereka akan melampaui batas di bumi, tapi
Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.
Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57)
ayat 20.
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ
بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ
أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ
حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ
وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Ketahui, bahwa
sesungguhnya hidup dunia hanya permainan yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan
anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian
tanaman itu jadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di
akhirat (nanti) ada azab keras dan ampunan dari Allah serta rida-Nya. Dan hidup
dunia tidak lain hanya kesenangan menipu.
(Sumber Tafsir Quran Perkata DR M Hatta)
0 comments:
Post a Comment