Wednesday, December 11, 2024

38346. CARA BAYAR UTANG PUASA RAMADAN

 







CARA BAYAR UTANG PUASA RAMADAN

Oleh: Drs. H. M. YusronHadi, M.M

 

 

 

Ramadan.

Bulan ke-9 tahun Hijriah.

Sebanyak 29 atau 30 hari.

 

Pada bulan Ramadan.

Semua orang Islam akil balig.

Diwajibkan berpuasa.

 

Puasa (saumu) menurut bahasa Arab.

Yaitu menahan diri dari segala sesuatu.

 

Seperti menahan makan, minum, nafsu.

Menahan bicara yang tak bermanfaat dan sebagainya.

 

Menurut istilah Islam.

Puasa yaitu:

 

1)             Menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya.

2)             Selama 1 hari.

 

3)             Mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.

4)             Dengan niat dan beberapa syarat.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 183.

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

      Hai orang-orang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 184.

 

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

 

      (Yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antaramu sakit atau musafir (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari lain. Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya (jika mereka tak berpuasa) membayar fidiah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barang siapa dengan rela hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)ayat 185.

 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

 

 

  (Beberapa hari yang ditentukan ialah) bulan Ramadan, bulan di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan tentang petunjuk dan pembeda (antara hak dan batil). Karena itu, barang siapa di antaramu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2)ayat 187.

 

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ

 

      Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isterimu; mereka pakaian bagimu, dan kamu pun pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campuri mereka dan cari apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minum hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa  sampai (datang) malam, (tapi) jangan kamu campuri mereka, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid. Itu larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

 

Perintah puasa Ramadan.

Diwajibkan tahun ke-2 Hijriah.

 

Saat Nabi Muhammad umur 55 tahun.

Hukumnya fardu ain.

 

Wajib pribadi atas tiap mukalaf.

Orang Islam sudah balig dan berakal.

 

Nabi Muhammad selama hidup.

Mengerjakan puasa Ramadan 9 kali.

 

Jumlah 8 kali selama 29 hari.

Dan 1 kali selama 30 hari.

 

Nabi Muhammad bersabda,

”Satu bulan jumlahnya 29 hari atau 30 hari.”

 

Syarat wajib puasa Ramadan.

 

1)                Orang berakal.

Orang gila tak wajib berpuasa.

 

2)                Orang sudah balig (sekitar berumur 15 tahun).

Anak-anak tak wajib berpuasa.

Tapi perlu berlatih berpuasa.

 

3)                Orang kuat berpuasa.

Orang tak kuat berpuasa.

 

Karena sudah tua atau sakit.

Tak wajib berpuasa.

 

Tapi wajib bayar fidiah.

Yaitu memberi makan orang miskin.

 

Syarat sah puasa Ramadan.

 

1.Orang Islam.

 

2.Orang sudah mumayiz.

Bisa bedakan hal baik dan jelek.

 

3.Suci dari darah haid (kotoran) dan darah nifas (darah wanita sehabis melahirkan bayi).

Tapi wajib mengganti puasa pada hari lain.

 

4.Pada waktu dibolehkan berpuasa.

 

5.Waktu yang dilarang berpuasa.

 

 

1)              Hari raya Idul Fitri.

2)              Hari Idul Adha.

3)              Hari Tasyrik (tanggal 11, 12, dan 13 bulan Haji).

 

Rukun.

Yaitu hal yang harus dipenuhi.

Untuk sahnya pekerjaan.

 

Rukun puasa Ramadan.

Yaitu hal yang harus dipenuhi.

Agar puasa Ramadan sah. 

 

Rukun puasa Ramadan.

1)                Berniat puasa Ramadan pada malam hari sebelum berpuasa esok paginya.

Untuk puasa sunah boleh berniat pada pagi hari sebelum masuk waktu salat Zuhur.

 

2)                Menahan segala hal yang membatalkan puasa sejak waktu Subuh (terbit fajar) sampai Magrib (terbenam matahari).

 

 

Jika rukun puasa Ramadan dilanggar.

Maka puasanya tidak sah.

 

Hal yang membatalkan puasa Ramadan.

 

1)                Makan dan minum dengan sengaja.

2)                Muntah dengan sengaja, meskipun tak ada benda apa pun yang masuk dalam mulut.

 

3)                Berhubungan badan suami isteri.

4)                Keluar darah haid atau darah nifas.

 

5)                Gila.

6)                Keluar air mani dengan sengaja.

 

Jika hal yang membatalkan puasa.

Terjadi pada rentang waktu.

 

Sejak terbit fajar sampai matahari terbenam.

Maka puasanya batal.

 

Cara bayar utang puasa Ramadan.

1)                Segera berpuasa pada kesempatan pertama.

Sebanyak hari yang ditinggalkan.

 

2)                Rentang waktu yang tersedia untuk berpuasa.

Setelah bulan Ramadan sampai bulan Ramadan tahun depan.

 

 

Daftar Pustaka

1.Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap).  Penerbit Sinar Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.

2.Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2

3.Tafsirq.com online

 

 

0 comments:

Post a Comment