MUKJIZAT SIMETRI LAIN DALAM ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi,
MM
Mukjizat simetri di Al-Qur’an.
Secara terperinci.
Yaitu Ajaib:
1)
Keseimbangan.
2)
Serasi jumlah kata.
3)
Pasangan makna.
4)
Struktur linguistic.
Bukti keteraturan Ilahi.
Mustahil dilakukan manusia.
Tanpa kesalahan sedikit pun.
A.
Simetri Jumlah Kata dan Lawan Maknanya
Banyak kata dalam Al-Qur’an.
Muncul dengan frekuensi sama.
Dengan lawan katanya.
Bukti seimbang makna.
Yang sangat halus.
|
Pasangan Makna |
Jumlah dalam Qur’an |
Keterangan |
|
Dunia (الدنيا) ↔ Akhirat (الآخرة) |
115 kali : 115 kali |
Menunjukkan keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. |
|
Malaikat (الملائكة) ↔ Setan (الشيطان) |
88 : 88 |
Keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan. |
|
Hidup (الحياة) ↔ Mati (الموت) |
145 : 145 |
Menggambarkan siklus kehidupan manusia. |
|
Lelaki (رجل) ↔ Perempuan (امرأة) |
24 : 24 |
Menunjukkan kesetaraan di sisi Allah. |
|
Kebaikan (الخير) ↔ Kejahatan (الشر) |
180 : 180 |
Simetri moral dalam ajaran Islam. |
|
Surga (الجنة) ↔ Neraka (النار) |
77 : 77 |
Keseimbangan antara pahala dan hukuman. |
|
Setan (الشيطان) ↔ Malaikat (الملائكة) |
88 : 88 |
Dua kekuatan moral yang selalu berlawanan. |
|
Iman (الإيمان) ↔ Kufur (الكفر) |
25 : 25 |
Dua posisi spiritual manusia. |
|
Ilmu (العلم) ↔ Iman (الإيمان) |
811 : 811 (perkiraan) |
Ilmu dan iman saling melengkapi. |
B.
Simetri Konsep dan Perbandingan Waktu.
Ada pula keseimbangan .
Tak hanya pada kata.
Tapi makna konsep.
Dan jumlah penyebutan waktu.
|
Konsep |
Jumlah |
Catatan |
|
Hari (يوم) |
365 kali |
Sesuai jumlah hari dalam setahun. |
|
Bulan (شهر) |
12 kali |
Sesuai jumlah bulan dalam setahun. |
|
Laut (البحر) : Darat (البرّ) |
32 : 13 |
Total 45 kali; 32/45 ≈ 71,1% (luas laut di bumi) dan 13/45 ≈ 28,9%
(daratan). |
|
Syukur (شكر) : Kufur (كفر) |
75 : 75 |
Simetri antara rasa syukur dan ingkar. |
|
Zakat ↔ Barakah |
Seimbang |
Karena zakat mendatangkan berkah — simetri makna bukan sekadar jumlah. |
C.
Simetri Struktur Bahasa (Simetri Huruf
dan Kalimat)
Mukjizat Qur’an juga tampak pada susunan
huruf dan bentuk ayat.
Terutama dalam gaya sastra iltifāt
dan balāghah.
1.
Surah Al-Kawtsar (108:1–3)
a.
Tiga ayat paling pendek, tetapi
tersusun simetris:
i.
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ (Kami
telah memberi)
ii.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (Maka
dirikanlah salat untuk Tuhanmu)
iii.
إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
(Sesungguhnya orang yang membencimu yang terputus).
b.
Huruf dan struktur kalimatnya
membentuk pola A-B-A: pemberian Allah ↔ perintah kepada Rasul ↔ balasan bagi
penentang.
2.
Surah Al-Fātiḥah
1)
7 ayat membentuk simetri tengah
(chiastic structure):
a)
1–2: Pujian kepada Allah
b) 3: Sifat Allah
c)
4: Kepemilikan hari pembalasan
d) 5: Inti tengah: “Hanya kepada-Mu kami menyembah”
e)
6–7: Doa petunjuk dan keselamatan
f) Titik pusat doa berada di tengah surah, menunjukkan keseimbangan tauhid
dan ibadah.
3.
Surah An-Nās dan Al-Falaq
1)
Dua surah terakhir adalah simetri
perlindungan:
a)
An-Nās: perlindungan dari dalam (bisikan setan).
b) Al-Falaq: perlindungan dari luar (kejahatan
makhluk).
D.
Simetri Naratif dan Tematik
Kisah dalam Al-Qur’an juga menunjukkan
keseimbangan unik:
1)
Kisah Nabi Yusuf (QS. Yusuf) adalah
surah paling simetris secara naratif.
a.
Awal: Yusuf bermimpi → Tengah: Yusuf
di penjara → Akhir: Mimpi raja menjadi nyata.
b.
Struktur cermin (mirror structure):
A–B–C–D–E–D’–C’–B’–A’.
2)
Kisah Musa dan Fir’aun:
a.
Dialog Musa–Fir’aun diulang dengan
keseimbangan yang menunjukkan pola peringatan dan penolakan yang setara
jumlahnya.
E.
Simetri Huruf dan Bunyi
Beberapa ayat memiliki irama.
Dan keseimbangan bunyi konsisten.
Tanpa terpengaruh makna.
Contoh:
1)
Surah Ar-Rahman.
Penuh pengulangan ayat “فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ”
Sebanyak 31 kali.
Tanda simetri musikal Ilahi.
Memperkuat pesan syukur.
2)
Huruf-huruf muqatta‘ah (الم, كهيعص,
حم, dll)
Tersusun pola misterius.
Tapi berulang seimbang.
Di awal surah tertentu.
Kesimpulan
Simetri dalam Al-Qur’an meliputi:
1)
Simetri jumlah kata dan lawan makna.
2)
Simetri waktu dan konsep.
3)
Simetri struktur ayat dan kalimat.
4)
Simetri naratif dalam kisah.
5)
Simetri bunyi dan irama.
Keindahan ini
Bukan hasil kebetulan.
Tapi bukti Al-Qur’an disusun dengan
ilmu.
Melampaui manusia.
QS. An-Nisā’ [4]: 82)
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ
لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا
Maka apakah mereka tidak
memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran bukan dari sisi Allah, tentu
mereka mendapat banyak pertentangan di dalamnya.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



.bmp)
%20-%20Copy.bmp)
%20-%20Copy.bmp)
%20-%20Copy.bmp)