PENDIDIKAN DAN ILMU PENTING DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an tekankan pentingnya.
1)
Pendidikan.
2)
Ilmu.
Tema ini muncul.
Dalam beragam konteks:
1)
Perintah menuntut ilmu.
2)
Dorongan untuk berpikir.
3)
Penghargaan pada orang berilmu.
A.
Perintah Membaca dan Belajar
QS Al-‘Alaq (96:1-5).
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
1. Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
2. Dia menciptakan
manusia dari segumpal darah.
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
3. Bacalah, dan Tuhanmu
Yang Maha Pemurah,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ
4. Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam,
عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
5. Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.
Catatan.
1)
Wahyu pertama menekankan membaca,
menulis, dan proses belajar.
B.
Keutamaan Orang Berilmu
QS Al-Mujādilah (58:11).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ
فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ
دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Hai orang-orang beriman jika
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan jika dikatakan:
"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Catatan.
1)
Ilmu jadi sebab manusia mulia di sisi
Allah.
QS Az-Zumar (39:9).
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ
وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ
وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
(Apakah kamu hai
orang musyrik yang lebih beruntung) atau orang yang beribadah di waktu malam
dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan
mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakan: "Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang
yang berakal yang dapat menerima pelajaran.
Catatan.
1)
Menegaskan keutamaan pengetahuan.
C.
Perintah Memakai Akal dan Memikirkan
Alam.
QS Ali ‘Imran (3:190-191).
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
190. Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang ada tanda
bagi orang yang berakal,
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ
وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ
هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
191. (yaitu) orang-orang
yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, Engkau tak menciptakan
ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka jagalah kami dari siksa neraka.
QS Al-Baqarah (2:164).
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي
الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ
مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ
دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi segala jenis hewan, dan pengisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (ada) tanda
(keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Catatan.
1)
Mengajak mengamati fenomena alam
sebagai proses belajar.
D.
Doa Memohon Ilmu
QS Tāhā (20:114).
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ
أَنْ يُقْضَىٰ إِلَيْكَ وَحْيُهُ ۖ وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Maka Maha Tinggi Allah
Raja Yang sebenarnya, dan jangan kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur'an sebelum
disempurnakan wahyunya kepadamu, dan katakana (Muhammad): "Ya Tuhanku,
tambahkan kepadaku ilmu pengetahuan".
Catatan.
1)
Doa yang dianjurkan oleh Nabi.
E.
Pendidikan Moral dan Hikmah
QS Luqman (31:12-19).
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَنْ يَشْكُرْ
فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
12. Dan sesungguhnya
Kami berikan hikmah kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. Dan
barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk
diri sendiri; dan barang siapa tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji".
وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ
وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ
عَظِيمٌ
13. Dan (ingatlah)
ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
"Hai anakku, jangan kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya menyekutukan
(Allah) benar-benar kezaliman besar".
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ
بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي
عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
14. Dan Kami perintahkan
kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya
mengandungnya dalam keadaan lemah bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua
tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku,
kembalimu.
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ
بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي
الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ
مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
15. Dan jika keduanya
memaksamu untuk menyekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu
tentang itu, maka jangan kamu ikut keduanya, dan pergauli keduanya di dunia
dengan baik, dan ikuti jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya
kepada-Ku, kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ
مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ
أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
16. (Luqman berkata):
"Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi,
dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan
membalasnya. Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ
بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا أَصَابَكَ ۖ إِنَّ
ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
17. Hai anakku, dirikan
salat dan suruh (manusia) mengerjakan yang baik dan cegah (mereka) dari
perbuatan mungkar dan bersabar terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya
yang demikian termasuk hal yang
diwajibkan (oleh Allah).
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ
وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ
فَخُورٍ
18. Dan jangan kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan jangan kamu berjalan di bumi
dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang sombong lagi
membanggakan diri.
وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ
صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ
19. Dan sederhana kamu
dalam berjalan dan lunakkan suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah
suara keledai.
Catatan.
1)
Nasihat Luqman pada anaknya.
2)
Tentang tauhid, shalat, akhlak, dan
adab.
3)
Jadi dasar pendidikan karakter.
Pesan Al-Qur’an.
Tentang Pendidikan dan Ilmu.
1)
Belajar adalah ibadah.
2)
Mulai dengan membaca dan menulis.
3)
Ilmu angkat derajat seseorang.
4)
Di dunia dan akhirat.
5)
Pakai dan pengamatan alam.
6)
Cara mengenal kebesaran Allah.
7)
Ilmu harus disertai iman dan akhlak.
8)
Tak sekadar pengetahuan teknis.
Ayat-ayat jadi landasan penting.
Bagi tradisi pendidikan Islam.
Seimbang ilmu agama.
Dan ilmu dunia.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.






.jpg)