UMUR
SEKET SENENG KETHUAN SUKA PAKAI KOPIAH
Oleh:
Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Orang berumur 50 tahun.
Dalam
bahasa Jawa disebut.
Umurnya
“Seket”.
Kata “Seket”
bisa bermakna “seneng kethuan”.
Artinya
“senang memakai kopiah”.
Kopiah
adalah peci biasa dipakai orang Islam waktu salat.
Di
Turki penutup kepala semacam “kopiah”.
Disebut
Stambul Turki atau Terbus.
Kopiah dikenakan pada bagian tubuh di atas
leher.
Yaitu
di kepala.
Kepala adalah bagian terpenting tubuh manusia.
Hal
ini bisa diartikan orang yang mengenakan kopiah di kepalanya.
Sudah mencapai
usia tertinggi dalam hidupnya.
Sudah
mendekati “babak final” dalam hidupnya.
Hampr “Game
Over”.
Orang berumur 60 tahun.
Dalam
bahasa Jawa.
Disebut
umurnya “Sewidak”.
Kata “Sewidak”
bisa bermakna “Sekarate wis cedak”.
Artinya “Ajalnya sudah dekat”.
Hidupnya
hampir “Finish”.
Kisah perjalanan hidupnya hampir “Tamat”.
Saran para ulama.
Pada berumur 50 tahun.
Apalagi
60 tahun ke atas.
Al-Quran
surah Fathir (surah ke-35) ayat 37.
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ
الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ
تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ
Dan mereka berteriak dalam neraka: "Ya Tuhan kami,
keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan amal saleh yang berbeda dengan yang telah kami kerjakan". Dan
apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi
orang yang mau berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi
peringatan? maka rasakan (azab Kami) dan tidak ada bagi orang zalim seorang
penolong pun.
Nabi bersabda,
“Allah
tidak menerima alasan apa pun.
Untuk
orang yang dipanjangkan umurnya melebihi 50 tahun.”
Para ulama berkata,
”Orang
dipanjangkan umurnya oleh Allah sampai 50 tahun lebih.
Tak
diterima lagi alasan atau dalih apa pun.
Karena
50 tahun dekat kematian.
Kesempatan
terakhir memperbanyak tobat.
Beribadah
dengan khusyuk.
Siap kembali
pada Allah.”
Para ulama berkata,
”Berarti
sudah 50 tahun.
Kamu
berjalan menuju Tuhanmu.
Sekarang
hampir sampai ke tujuan.
Maka kerjakan
yang terbaik dalam sisa umurmu.
Semoga
Allah akan mengampuni semua dosa yang lampau.
Tapi, jika kau masih berbuat dosa.
Pada umur
tuamu.
Kamu
pasti dihukum berat.
Akibat
dosa masa lalu sampai sekarang.
Gus Dur lontarkan humor,
”Semua
orang umur 63 tahun.
Sudah
sah untuk mati.”.
Nabi
Muhammad meninggal.
Dalam
usia 63 tahun.
Mari
kita anggap umur panjang.
Bonus
dan kesempatan dari Allah.
Untuk
berbuat kebaikan.
Pesan
para ulama.
Untuk
semua orang umur 50 tahun ke atas.
Agar
memperbanyak doa mengharapkan rida Allah.
Semoga
hidup kita.
Berakhir “husnul khatimah”.
Akhir
hayat yang baik.
Mari
kita menambah ilmu agama.
Berdakwah,
berbuat kebaikan.
Memperbanyak
mengingat kematian.
Bersiap
menghadapinya.
Mari
kita menyiapkan pesan dan wasiat.
Membagi
harta kekayaan.
Bagi semua
anak kita.
Agar
mereka rukun selamanya.
Mari memperbanyak hubungan silaturahmi.
Merekatkan
hubungan yang renggang.
Mohon maaf
dan berbuat baik pada semua orang.
Yang
pernah dizalimi.
Meningkatkan
amal kebaikan.
Terutama
amal jariah.
Yang terus
memberikan pahala.
Setelah
kita meninggal.
Kita maafkan
semua kesalahan.
Kekhilafan,
dan kekeliruan orang lain pada kita.
Sebesar
apa pun kesalahan itu.
Menyelesaikan
semua utang piutang.
Jangan
membuat utang baru.
Meskipun
untuk menolong orang lain.
Jangan banyak bersenda gurau, bercanda,
berkelakar.
Jangan
berolok-olok, berdebat.
Jangan
terjebak hal tidak bermanfaat untuk akhirat.
Jangan
berlebihan dalam berhias, bersolek.
Kita berpakaian sederhana saja.
Jangan berlebihan makan, minum, dan
berbelanja.
Yang tak
perlu untuk mendukung amal kebaikan.
Jangan
berteman dan berkumpul.
Dengan
orang tidak menambah iman, ilmu, dan amal kebaikan.
Jangan banyak berjalan, melancong, dan
berkeliling tidak bermanfaat.
Mendekat
pada kehidupan akhirat.
Jangan
mudah gelisah, berkeluh kesah, kecewa, sebal, mendongkol, dan kesal.
Dalam hidup
sehari-hari.
Mari kita selalu bersyukur.
Sabar
dalam menghadapi apa pun.
Selalu
berpikiran positif.
Dalam kehidupan.
Mari kita berhenti.
Dari
semua perbuatan maksiat.
Sekarang
juga!,
Berhenti
memandang yg tidak halal dan tidak baik.
Berhenti
dari mengambil barang atau sesuatu bukan hak kita.
Berhenti
mengosumsi makanan tidak baik dan tidak halal.
Stop dari
ghibah.
Tak bicara
keburukan orang lain, bergunjing, menfitnah, dan menyakiti hati orang lain.
Berhenti
dari mendengarkan yang haram dan tidak bermanfaat.
Mari kita selalu berbaik sangka kepada
Allah.
Atas
segala yg terjadi dan menimpa kita.
Selalu
beristigfar, mohon ampun kepada Allah.
Bertobat
atas semua kesalahan yang pernah dilakukan.
Selalu
berdoa untuk diri sendiri, anak cucu, keluarga, orang tua.
Dan
semua orang beriman.
Tiap
saat dan waktu.
Semoga
kita semua.
Berakhir
husnul khatimah.
Akhir kehidupan
yang baik.
Bisa raih
bahagia hidup.
Di
dunia dan akhirat.
Amin.
(Sumber
fb)