Thursday, August 31, 2017

236. ADHA

Khutbah Idul Adha 1438 H ,1-9-2017
“MENELADANI NABI IBRAHIM”
Khutbah-1,

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الله أكبر ×9 لا إله إلا الله، والله أكبر ، الله أكبر ولله الحمد
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون   اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Allahu akbar (3x),Lailahaillallah, Allahu Akbar, Wa lillahilhamd.
      Allah Maha Besar, Maha Agung, Maha Hebat. Marilah kita renungkan, sekarang ini lebih dari 7 milyar manusia hidup di planet yang bernama bumi.
      Bumi yang kita tumpangi ini berputar pada dirinya sendiri dengan kecepatan sekitar 1.700 km per jam, artinya dalam 1 jam menempuh jarak 1.700 km.
     Namun kita tidak merasakannya, karena manusia ikut berputar dalam sebuah kendaraan bumi yang bergaris tengah sekitar 12.000 km.
     Bumi mengelilingi matahari pada jarak sekitar 150 juta km dengan kecepatan sekitar 107.000 km per jam. Artinya, bumi kita ini berputar pada dirinya sendiri dan melesat di angkasa mengelilingi matahari, sedangkan matahari yang kita lihat setiap hari bergaris tengah sekitar 200 kali bumi.
Allahu akbar (3x),Lailahaillallah, Allahu Akbar, Wa lillahilhamd.
     Pernahkan kita bayangkan, bahwa matahari yang kita lihat sekarang ini adalah matahari 8 menit yang lalu, bukan matahari yang kita lihat sekarang. Karena jarak dari matahari ke bumi sejauh 150 juta km ditempuh cahaya dalam waktu 8 menit.
      Ketika kita melihat bintang yang berjarak 8 tahun cahaya, maka bintang yang kita lihat bukan bintang yang sekarang, tetapi bintang 8 tahun lalu, karena cahaya yang kita lihat telah menempuh perjalanan sejauh 8 tahun cahaya.
       Jadi, kalau pada malam hari kita mengamati langit, sebenarnya kita bukan melihat langit yang sekarang saja, tetapi pada saat yang bersamaan juga melihat langit sekarang, langit 100 tahun lalu, langit 10 juta tahun lalu, maka kita merasa aneh dengan diri kita sendiri.
Allahu akbar (3x),Lailahaillallah, Allahu Akbar, Wa lillahilhamd.
      Menurut para ahli, ada bintang yang besarnya ribuan kali matahari kita. Setiap 100 milyar bintang disebut galaksi, dan setiap 100 milyar galaksi disebut superkluster, dan seterusnya, alam semesta ini belum diketahui batasnya.
      Bumi yang kita tempati ini bagaikan sebuah debu di padang pasir semesta. Di atas bumi yang bagaikan debu itulah lebih dari 7 milyar manusia  hidup dengan segala kegiatan dan kesombongannya. Sungguh sangat kecil manusia dan luar biasa hebat Allah Sang Maha Kuasa.
Allahu akbar (3x),Lailahaillallah, Allahu Akbar, Wa lillahilhamd.
      Hari ini para jamaah haji dari seluruh dunia, lebih dari 4 juta orang, sudah berkumpul di Mekah dan Medinah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.
      Tanggal 8 zulhijah disebut hari Tarwiyah atau hari perbekalan, karena pada saat itu, Rasulullah dan para sahabat menyiapkan bekal untuk melaksanakan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.
      Tanggal 10 Zulhijah adalah Hari Raya Idul Adha, sedangkan tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah disebut hari Tasyrik. Hari-hari tersebut adalah hari istimewa di sisi Allah, untuk mengenang peristiwa tersebut Allah mensyariatkan  ibadah haji, salat idul adha, dan ibadah qurban.
Peristiwa tersebut ringkasnya sebagai berikut:
      Nabi Ibrahim tidak senang melihat manusia menyembah berhala, maka berhala tersebut dihancurkan. Kemudian Nabi Ibrahim ditangkap oleh pasukan Raja Namrud, lalu dibakar dalam api yang bergejolak, tetapi api tersebut menjadi sejuk.
         
Kami berfirman, “Hai api, jadilah engkau dingin, dan selamatkan Ibrahim". QS Al-Ambiya (21:69)

      Nabi Ibrahim tidak mati terbakar, maka Raja Namrud memerintahkan menangkap dan membunuhnya. Lalu Nabi Ibrahim hijrah ke Palestina, setelah beberapa tahun, lalu pergi ke Mesir, dan beberapa tahun kemudian kembali ke Palestina lagi.
      Setelah berumur hampir 100 tahun, Nabi Ibrahim belum mempunyai anak, maka Sarah menganjurkan Nabi Ibrahim menikah dengan budaknya yang bernama Hajar. Kemudian lahirlah bayi Ismail. Sarah meminta Nabi Ibrahim, Hajar, dan bayi Ismail meninggalkannya sendirian.
    Setelah berhari-hari berjalan ke selatan, akhirnya Nabi Ibrahim, Hajar, dan bayi Ismail tiba di padang tandus yang tidak berpenghuni, tidak ada air, tidak ada pepohonan. Pada saat itu datanglah perintah Allah agar Nabi Ibrahim kembali ke Palestina karena Istrinya yang sudah sangat tua sangat rindu kepadanya.
     Hajar dan Ismail yang masih bayi terpaksa ditinggal di padang tandus, hanya dengan bekal seadanya, tanpa teman, dan tumbuhan. Hajar rela ditinggalkan apabila itu memang perintah dari Allah, dan hanya menyerahkan nasibnya kepada Allah.
      Hajar dan Bayi Ismail kehabisan bekal air dan makanan, maka setiap saat dia melemparkan pandangan ke arah sekeliling mencari orang yang lewat untuk dimintai air dan makanan.
     Bayi Ismail ditidurkan dalam tenda, Hajar mondar mandir di bukit Safa dan Marwa, tetapi tidak tampak seorang pun. Hajar sudah sangat letih, haus, dan lapar dengan menggendong anaknya, berdoa mohon kepada Allah agar diberi seteguk air.
     Pada saat kritis tersebut, Hajar melihat pasir yang berada dekat kaki Ismail tampak basah, lalu dikeruk dengan tangan, makin ke bawah makin basah. Akhirnya timbul mata air yang jernih, maka Hajar dan Ismail minum sepuasnya, itulah telaga Zam-Zam.  
      Karena adanya sumber air, maka banyak burung berdatangan ke tempat tersebut. Dengan petunjuk burung-burung tersebut, maka para musafir mendatanginya.
     Akhirnya, Hajar dan Ismail dianggap pemilik sumber yang tidak pernah  kering tersebut, makin lama makin ramai dan menjadi sebuah kota, dan kota ini sekarang disebut Mekah.
      Bertahun-tahun kemudian, Nabi Ibrahim datang mencari Hajar dan Ismail, mereka bertemu di Padang Arafah. Lalu mereka kembali ke Mekah, dan berhenti di Muzdalifah.
      Pada malam itu Nabi Ibrahim bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih Ismail, anaknya. Pagi harinya, mimpi tersebut disampaikan kepada Ismail.
                              
      “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai Anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkan apa pendapatmu!” Ismail menjawab, “Hai Bapakku, kerjakan apa yang diperintahkan Allah kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". QS As-Shaffat(37:102)
Allahu akbar (3x),Lailahaillallah, Allahu Akbar, Wa lillahilhamd.
      Nabi Ibrahim dan Ismail berangkat menuju Mina untuk melakukan penyembelihan. Dalam perjalanan mereka diganggu setan di tiga lokasi, maka pengganggu mereka lempari dengan batu kerikil, lemparan itu disebut jumrah Ula, jumrah Wustha, dan jumlah Aqabah.
      Nabi Ibrahim bersiap menggeser pedang ke batang leher Ismail yang berbaring, tiba-tiba muncul Malaikat Jibril membawa seekor kibas.
      ”Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya), dan Kami panggillah dia, “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian, (yaitu) ‘Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim’. Demikian Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” QS As-Shaffat (37:103-110).
Allahu akbar (3x),Lailahaillallah, Allahu Akbar, Wa lillahilhamd.
      Ketaatan Nabi Ibrahim, Hajar, dan Ismail  kepada Allah adalah peristiwa hebat di  bumi ini. Nabi Ibrahim rela meninggalkan anak istrinya di padang tandus, Hajar ikhlas ditinggalkan sendirian, Nabi Ibrahim rela menyembelih anak tunggalnya, dan Ismail sanggup menyerahkan lehernya untuk disembelih, adalah bukti kepatuhan yang tidak ada bandingnya di muka bumi sampai kiamat kelak.
Allahu akbar (3x),Lailahaillallah, Allahu Akbar, Wa lillahilhamd.
      Secara harfiah ‘Idul Adha’ bermakna Hari Raya Kurban, untuk mengingat pengurbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim dan keluarganya untuk dicontoh, diteladani, dan diwujudkan nilai-nilainya oleh orang-orang yang beriman.
      Makna berkurban tergambar dalam penyembelihan hewan kurban, yaitu:
(1) berniat hanya karena Allah,
(2) yang sampai kepada Allah bukan darah atau daging hewan kurban, tetapi keimanan dan ketakwaan orangnya,
(3) daging kurban  dibagi secara adil kepada orang yang membutuhkan sebagai upaya meningkatkan kebersamaan solidaritas sosial,
(4) berkurban sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah,
(5) pahalanya untuk orang yang berkurban dan untuk semua pihak yang membantu.

Allahu Akbar 3x Walillah al-Hamd
      Semoga kita semua beserta anak cucu kita diberi kesempatan dan kemampuan oleh Allah untuk bisa menunaikan ibadah haji ke Mekah dan mengunjungi tanah suci Medinah dan Palestina.  Amin Ya Robbal Alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ
وَ نَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَ ذِكْرِ الْحَكِيْمِ
وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Duduk

Khutbah-2
الله أكبر ×3 لا إله إلا الله، والله أكبر ، الله أكبر ولله الحمد
إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَاِلنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيد نا      مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيد نا     مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى  سيد نا     إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ سيد نا      إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُون  
. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ
وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبَنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.
رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَ الْحَمْدُِ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ
واسئلوه من فضله يعتكم, ولذكر الله اكبر

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selesai--

0 comments:

Post a Comment