JANGAN MUDAH HERAN SEBAB WATAK MANUSIA BERLAINAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Ojok Kagetan.
Watak Manusia
Berbeda-beda:
Ada
peribahasa Arab yang diambil dari ayat Al-Qur'an.
Yaitu
surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 84
قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ فَرَبُّكُمْ
أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا
Katakan: “Tiap-tiap orang berbuat menurut
keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar
jalannya.
قُلْ
كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ
Katakan
(Muhammad):"Setiap orang berbuat sesuai pembawaan masing-masing."
Dari
ayat di atas, masyarakat tutur bahasa Arab mengambil peribahasa yang dipakai
dalam percakapan mereka.
كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَى شَاكِلَتِهِ
Peribahasa
ini dipakai untuk menyatakan bahwa tiap orang berbuat sesuai tabiatnya
masing-masing.
Jika
termasuk orang mulia, maka ia akan
berbuat kebaikan.
Jika
termasuk orang jahat, maka ia akan berbuat kejahatan.
Tujuan
peribahasa ini agar kita bisa memahami watak masing-masing orang.
Agar
tidak mudah kaget atau heran, karena masing-masing berbuat sesuai pembawaannya.
(Sumber
internet KH Dr. M Afifudin Dimyathi)
0 comments:
Post a Comment