VISI
JAKARTA NOMOR 1 TRANSPORTASI DUNIA
Oleh: Drs. H. Yusron
Hadi, M.M.
Gubernur Jakarta.
Anise Baswedan
berkata.
Bahwa Jakarta
punya visi.
Nomor 1 transportasi
di dunia.
Gubernur
DKI Jakarta.
Anies
Baswedan mengatakan.
Bahwa
Jakarta punya visi.
Jadi
pemimpin dalam transportasi berkelanjutan di dunia.
Terutama
transportasi publik.
"Pertama dalam transformasi transportasi.
Butuh
visi yang jelas.
Kami punya
visi.
Untuk
mengubah Jakarta.
Dari
kota lalu lintas, padat, dan berpolusi.
Menjadi
pemimpin dunia.
Dalam
transportasi public.
Dan
berkelanjutan.
Tujuannya
para penduduk dan pengunjung.
Merasa
memakai transportasi umum aman, nyaman.
Dan
berkelanjutan," ujar Anies Baswedan.
Gubernir
Jakarta.
Anies
Baswedan tampil sebagai pembicara.
Dalam
diskusi:
"Transforming Transportation Conference:
Climate-Centered Mobility for A Sustainable Recovery" di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta.
Melakukan
serangkaian perubahan paradigma pembangunan.
Dalam
sektor transportasi.
Hal itu
dilakukan dengan skala prioritas.
1. Prioritas pejalan kaki dan
pesepeda.
2. Transportasi umum masal.
3. Kendaraan bebas emisi.
4. Kendaraan pribadi.
Perubahan
paradigma ini.
Berdampak
pada prioritas pembangunan fasilitas.
Penunjang
transportasi.
Dan
peningkatan pelayanan.
Khususnya
transportasi umum.
“Jakarta juga menginisiasi mobilitas berkelanjutan.
Lewat sistem
transportasi terpadu.
Dengan
menggeser paradigma.
Dari Car-Oriented
Development ke Transit-Oriented Development (TOD).
Jakarta
juga menciptakan kota lebih terintegrasi.
Dengan
angkutan umum massal," ujar Anies Baswedan.
Keseriusan membenahi transportasi umum masal.
Membuahkan
hasil.
Yaitu dapat
membangun kepercayaan public.
Untuk
memakai jasa transportasi umum.
Jakarta juga telah menggandakan cakupan angkutan umum.
Dari
42 persen pada tahun 2017 menjadi 82 persen.
Jakarta
telah berada di jalur tepat.
Untuk
menyediakan angkutan umum.
Dalam
jarak 500 meter.
Dari
95 persen rumah penduduk.
Pada
tahun 2022.
Jakarta juga menargetkan 14.000 bus listrik.
Beroperasi
bersama moda transportasi umum.
Sebesar
60 persen.
Pada
tahun 2030.
"Kami percaya.
Bahwa
cara terbaik.
Untuk
memahami sebuah kota.
Yaitu dengan
memakai sistem transportasi umum.
Dan
memastikan tiap orang.
Yang
tinggal di daerah perkotaan.
Punya akses ke transportasi umum.
Yang
aman, intens, terjangkau, dan bebas karbon.
Selain
menghubungkan tempat.
Transportasi
umum juga menghubungkan orang.
Transportasi
umum yang menyatukan kita," ucap Anies Baswedan.
Forum diskusi internasional.
Dihadiri
Direktur Pelaksana World Bank.
Mari
Elka Pangestu.
Dan
President of the Federated States of Micronesia.
David
W Panuelo.
(Sumber
Antara).
0 comments:
Post a Comment